Lumajang - Pelaku residivis curanmor yang dibekuk oleh Satreskrim Polres Lumajang Candra (24) warga Desa Buwek Kecamatan Randuagung, alasan dia melakukan perbuatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi kondisi keluarga broken home membuatnya semakin pening atas perkara dunia ini.
Pelaku mengaku kepada Tim Lumajangsatu.com saat digelar Jumpa Pers di Mapolres Lumajang bahwa setiap harinya bekerja sebagai kuli bangunan. Hasil tak seberapa dan ingin uang instan dengan cara melakukan hal keji tersebut.
Baca juga: Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang
BACA JUGA :
- Door..! Polisi Tembak Maling Motor Asal Buwek Lumajang Dlosor
- Maling Motor asal Buwek Meringgis Usai di Door Polisi Kakinya
- Inilah 9 Lokasi Pencurian si Alap - alap Motor Buwek Lumajang
Akibat salah pergaulan, dia diajari oleh temannya untuk menjadi maling. Dalam melakukan aksinya tak pernah sendirian selalu dibarengi dengan rekannya.
Naas kali ini dia langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh Polres Lumajang, padahal aksinya di 9 TKP berhasil mulus. Inilah akhir perjalanan hidupnya dari dunia hitam
Baca juga: Tebing dan Batu Besar Longsor di Jalur Piket Nol Sebelum Jembatan Besuk Kobokan Lumajang
Aksi garangnya di lapangan ternyata tak bisa berkutik saat di Polres Lumajang sembari duduk diatas kursi roda, menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media dengan sangat lemas dan mengaku bahwa kepalanya pusing.
"Kepala saya masih pusing dan kaki saya masih berdarah-darah belum kering akibat tembakan polisi" ujar Candra merengek kesakitan.
Baca juga: Viral di Medsos, Wisatawan Asing Diminta Bayar 3 Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Seno Hananto SIK M,Si mengatakan saat jumpa pers dengan mengundang banyak wartawan bahwa pihaknya akan sering-sering ungkap bukan hanya sekali ini saja.
"Doakan agar kami dipermudah untuk ungkap" kata AKBP Eka. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi