Petani Pahlawan Pangan

Petani Muda Sumbersari Lumajang Berinovasi Atasi Serangan Hama Pakai Insektisida Ramah Lingkungan

Penulis : lumajangsatu.com -
Petani Muda Sumbersari Lumajang Berinovasi Atasi Serangan Hama Pakai Insektisida Ramah Lingkungan
Penanganan hama tanaman gunakan insektisida ramah lingkungan

Lumajang - Petani terkadang disebut sebagai pahlawan pangan, namun sektor tersebut terkadang minim peminatnya terutama dari kalangan anak muda. Sebab, sektor pertanian masih belum dianggap menjanjikan, sebab harga produksi pertanian sangat tinggi, tetapi harga hasil pertanian tidak stabil dan terkadang harganya murah saat masuk musim panen raya.

Tetapi beda halnya bagi Yogik (32), seorang petani muda asal Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, terus meningkatkan dedikasinya dalam dunia pertanian. Kali ini, ia berhasil mengambil langkah inovatif untuk mengatasi serangan hama pada tanaman padi miliknya. Dengan menggunakan insektisida ramah lingkungan, ia berupaya melindungi hasil panennya sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitarnya.

Kepada KIM Sumbersari, Yogik menjelaskan bahwa serangan hama mulai terlihat beberapa minggu terakhir. Gejalanya tampak dari daun padi yang menguning serta adanya bekas gigitan pada batang tanaman.

"Kalau tidak segera ditangani, serangan ini bisa berdampak besar pada hasil panen. Oleh karena itu, saya memilih menggunakan insektisida ramah lingkungan dengan dosis yang tepat agar tidak merusak kesuburan tanah," ujar Yogik.

Langkah Yogik ini mendapatkan apresiasi dari para petani setempat. Bagi mereka, Yogik adalah contoh nyata petani muda yang tidak hanya bekerja keras, tetapi juga berpikir cerdas dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian.

"Semangat Yogik patut dicontoh. Ia tidak hanya menjaga hasil panen miliknya, tetapi juga peduli pada kelestarian lingkungan," ungkap Bapak Susianto, seorang petani senior di Desa Sumbersari.

Selain melakukan pengobatan pada lahannya, Yogik juga aktif berbagi pengalaman dengan petani lain. Ia mengadakan diskusi kecil dan berbagi informasi tentang metode pengendalian hama yang efektif dan ramah lingkungan.

Yogik percaya bahwa masa depan pertanian ada di tangan generasi muda. Baginya, inovasi dan kolaborasi adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di sektor ini. "Kalau kita tidak peduli dengan cara mengatasi masalah seperti hama, kita akan kesulitan bertahan. Saya berharap lebih banyak petani muda mau terjun ke dunia pertanian dan bersama-sama memajukan sektor ini," tegasnya.

Yogik optimistis, dengan semangat dan inovasi yang terus ditingkatkan, petani muda dapat memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan pertanian. Ia berharap langkah kecil yang ia lakukan dapat menginspirasi banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di masa depan.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.