Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang menangkap pelaku pencurian motor yang beraksi di Kabupaten Ponorogo. Tersangka, Kusmak (32) warga Desa Tunjung Kecamatan Gucialit langsung dihadiahi timah panas.
Hukum Dan Kriminal
Anjing Pelacak Belum Tiba, Sapi Warga Kalibendo Ditemukan di Kebun Tebu Bago
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban benar-benar dibuat geram oleh para maling sapi yang masih saja beraksi dan membuat teror di masyarakat. Orang nomer satu di jajaran Kepolisian Resort itu mengerahkan anjing pelacak K9 untuk memburu pelaku pencurian sapi di Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian, Kamis(13/2/2019).
Lumajang Selatan Diteror Maling Sapi Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang sangat serius untuk memberantas maling sapi. Setelah Lumajang utara, kini giliran Lumajang selatan mulai di obok-obok kawanan maling sapi.Sapi milik warga Kalibendo Kecamatan Pasirian dicuri oleh kawanan maling sapi Selasa malam (12/02). Namun masih mujur, setelah dilakukan pencarian akhirnya sapi limusin milik korban berhasil ditemukan ditengah kebun tebu desa Bago Kecamatan Pasirian.AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan berbagai upaya dilakukan polisi untuk memburu para pelaku. Untuk mengejar sapi yang dicuri, polisi menggunakan drone dan anjing pelacak untuk mencari sapi yang hilang."Untuk drone cukup membantu dalam pencarian karena biasanya pelaku menyembunyikan sapi yang dicuri di kebun tebu. Untuk anjing pelacak kita gunakan untuk mencari para pelakunya," ujar Hasran, Rabu (13/02/2019).Dalam beberapa kejadian pencurian, sapi-sapi yang diambil rata-rata masih disembunyikan di kebun tebu. Jika dirasa aman, barulah para kawanan maling sapi mengangkut hewan curiannya untuk dipindahkan kelokasi yang lain."Kita gunakan banyak cara untuk mengungkap pelaku maling sapi. Do'kan kita bisa menangkap pelaku yang mersehakan warga Lumajang ini," pungkasnya.(Yd/red)
Tim Cobra Tangkap Bandar Judi Togel Online Berpusat di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dengan berkembangnya teknologi saat ini, turut andil pula perubahan pada mekanisme judi yang terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah judi online.
Nenek Benzema Histeris Saat Rekonstruksi Insiden Pacuan Kuda Wotgalih
Lumajang (lumajangsatu.com) - Olah TKP insiden pacuan kuda di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun yang mengakibatkan Maghda Agil Benzema (7) meninggal diwarnai isak tangis. Bahkan, Nayama nenek korban histeris dan nyaris pingsan saat memperagakan korban ditabrak kuda."Duh cucu saya sudah tidak bisa sekolah lagi," teriak Nayama sambil menangis dan nyaris pingsan, Selasa (12/02/2019).Dari hasil olah TKP, dikethui bahwa korban bersama neneknya berada diluar pagar. Saat seekor kuda keluar dari lintasan, korban terpental dan korban berada dibawah kuda yang kemudian diambil oleh sang nenek.Nenek korban kemudian membawa korban pulang karena di lokasi tidak ada ambulance dan medis. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Yosowilangun menggunakan sepeda motor, kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto."Tidak ada ambulance mas, saya bawa Agil ke puskesmas dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit," ujar Usman Rofi'i, ayah korban.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan olah TKP dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut. Polisi akan mendatngkan saksi ahli untuk melihat SOP dari pacuan kuda yang berstandart nasional."Kita sudah cek lokasi, kita sudah periksa 15 saksi dan kita akan datangkan saksi ahli dalam kejadian ini," pungkasnya.(Yd/red)
Telan Korban, Polisi Nilai Pagar Arena Pacuan Kuda di Wotgalih Tak Layak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Insiden pacuan kuda di Desa Wotgalih Kecmatan Yosowilangun yang menewaskan seorang anak langsung direspon oleh Polres Lumajang. Polisi membuat tim khusus dan melakukan olah TKP untuk melihat apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menemukan pagar arena pacuan kuda tidak kokoh dan tidak standart. Sehingga, apabila ada kuda yang keluar arena masih bisa menerobos pagar pembatas."Dari hasil olah TKP kita akan simpulkan apakah ada pelanggaran SOP untuk mengambil langkah hukum," ujar Arsal Sahban, Selasa (12/02/2019).Polisi akan memeriksa saksi alhi untuk mengetahui apakah arena tersebut layak dan sudah sesuai SOP. Polisi sudah memeriksa 15 orang dari saksi, panitia dan sejumlah orang yang tahu atas kejadian nahas tersebut."Kita akan datangkan saksi ahli soal SOP. Tadi sempat saya tendang memang kurang kuat pagarnya," tuturnya.Kapolres amat menyangkan atas kejadian tersebut karena acara pacuan kuda menjadi hiburan rakyat. Namun, akibat kurang persiapan dari panitia sehingga sampai terjadi peristiwa yang mengakibatkan nyawa melayang."Kami amat menyayangkan kejadian ini, hiburan rakyat tapi menimbulkan korban jiwa," pungkasnya.(Yd/red)
Polres Bentuk Timsus Investigasi Kasus Pacuan Kuda Membawa Maut di Wotgalih
Lumajang (lumajangsatu.com) - Lomba pacuan kuda diselenggarakan di Pantai Wisata Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun semula berjalan sesuai dengan rencana, tiba tiba menjadi petaka besar. Pasalnya, dalam pacuan ini merenggut nyawa anak laki laki berusia 7 tahun bernama Maghda Agil Benzema.
Kapolres Lumajang Resmikan Garasi Ternak Untuk Tekan Maling Sapi
Sumbersuko (lumajangsatu.com) - Cukup maraknya kejadian pencurian hewan ternak sapi di wilayah hukum Lumajang membuat Kapolres AKBP DR Muhammada Arsal Sahban memutar otak. Terobosan demi terobosan terus dibuat oleh Pria yang baru menjabat sebagai orang nomer satu dikalangan Polres Lumajang tersebut selama 3 bulan, yang mana diantaranya dengan pembangunan Gaster (Garasi ternak) maupun penggunaan rantai sapi.
Kapolres Lumajang Grebek Sasana Tinju "Sabung Ayam" di Pasirian
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban turun tangan sendiri memimpin langsung Tim Cobra di damping Ketua Tim, AKP Hasran Cobra dan diikuti oleh Tim Pemburu Begal menuju sasana tinju ayam di Desa Kedungwringin Dusun Nguter Kecamata Pasirian Kabupaten Lumajang, Senin(11/2/2019) kemarin.
Tim Pemburu Begal Lumajang Dilatih Perang Kota Atasi Teror Kejahatan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim pemburu begal Polres Lumajang bukan hanya dilatih piawai menggunakan tembak laras panjang. Namun, akan dilatih perang kota dalam antisipasi teror pelaku kejahatan.