Politik Dan Pemerintahan

Pemkab Lumajang Gelar Bimbingan Teknis

Tingkatkan Minat Literasi dan Manajemen Perpusatakaan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab upaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, MM membuka acara Bimbingan Teknis Pustakawan/Pengelola Perpustakaan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 di Panti PKK, Selasa (24/07/2018). Dalam sambutannya Asisten meminta, agar semua pihak bersinergi meningkatkan kemampuan minat literasi masyarakat dan memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang disediakan  Perpustakaan daerah maupun perpustakaan desa. Bimtek yang diikuti sekitar 300 peserta itu, terbagi dalam dua hari pelaksanaan, yaitu Tanggal 24 dan 25 Juli 2018.bimtek literasiTujuan acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Lumajang adalah  dalam rangka penguatan literasi dan manajemen perpustakaan baik di lingkungan pemerintah maupun masyarakat luas.Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang, Kustiati, S.Sos., MM., menghimbau kepada seluruh peserta Bimtek, terutama dari OPD untuk membuat perpustakaan sederhana di instansi masing-masing pasca kegiatan.Ada 3 materi yang disampaikan dalam Bimbingan Teknis ini, yaitu: Kebijakan dan Manajemen Perpustakaan oleh Kustiati, S.Sos., MM.; Pengelolaan Perpustakaan oleh Chindy Vionariska, A. Amd., dan Promosi-Sosialisasi Perpustakaan oleh Tutik Endriyani.Peserta Bimtek merupakan perwakilan dari instansi, OPD, sekolah, serta pengelola perpustakaan kecamatan dan desa.(Red)

Isu Rekrutmen CPNS

Pemkab Lumajang Tunggu Informasi Resmi Menpan RB Soal Rekrutmen CPNS

Lumajang (lumajangsatu.com) - Santernya isu penerimaan CPNS, di media sosial mendorong Kepala BKD Kabupaten Lumajang, Drs. Nurwakit Aliyusron, M.AP., memberikan klarifikasi. Menurutnya, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Siil (CPNS) di lingkup Pemkab Lumajang. Hal tersebut disampaikan saat menjadi Inspektur Upacara Bendera di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (23/07). Dijelaskannya, Penerimaan CPNS di Kabupaten Lumajang masih menunggu keputusan dan infromasi resmi dari Menpan RB RI. Diungkapkan, jumlah formasi yang dibutuhkan akan menyesuaikan jumlah PNS/ ASN yang pensiun.nur wakhid"Untuk formasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebijakan zero growth, artinya formasi yang diberikan sesuai dengan jumlah PNS/ ASN yang pensiun pada tahun ini, yaitu, kurang lebih hampir 470 an," ungkapnya."Pemerintah Lumajang  sudah mengusulkan formasi, kurang lebih 500  yang akan diberikan untuk prioritas untuk sektor pendidikan , kesehatan, infrastruktur, tenaga teknis dan pelaksana lainya," imbuhnya.Nurwakit menegaskan bahwa adanya kabar tentang penerimaan CPNS yang saat ini sudah ramai diperbincangkan di media sosial, bukan pengumuman resmi dari Menpan RB RI. "Sampai tadi malam (Ahad malam), kami melakukan koordinasi dengan Kepala BKN Regional jawa Timur, dan belum ada penetapan. Jadi masih menunggu keputusan dari Menpan RB," tegasnya.Sistem penerimaan CPNS akan dilakukan melalui satu  akun sscn.bkn.go.id sedangkan untuk seluruh seleksi akan menggunakan computer assisted.(Red)

Diberikan Langsung Menteri Yohana Susana Yembise

Lumajang Kembali Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang kembali mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2018. Penganugerahan Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Susana Yembise kepada Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., di Dyndra Covention Centre, Surabaya. Senin (23/07)Penghargaan diberikan atas prestasi Pemkab Lumajang dalam mendukung dan menyukseskan program kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Daerah yang menerima penghargaan, ada 177 kabupaten/kota di Indonesia.kabupaten layak anakPenghargaan untuk kategori Utama Kota Layak Anak (KLA) diberikan kepada 2 Kota. Sedangkan Penghargaan kategori Nindya diberikan kepada 11 kabupaten/kota. Penghargaan Madya diberikan kepada 51 kabupaten/kota dan Pengahargaan kategori Pratama 113 kabupaten/kota.Kabag Humas dan Protokol Drs. Aziz Fachrurrozi MM, mengungkapkan, Bupati Lumajang menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan sinergitas yang terjalin di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Lumajang selama ini. Menurutnya, Penghargaan tersebut merupakan hasil kerjasama Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat."Ini adalah hasil kerja keras kawan-kawan semua, bukan hanya pemerintah namun juga elemen masyarakat yang lain", ungkapnya.Penghargaan Kabupaten Layak Anak, merupakan yang kedua untuk Lumajang, setelah tahun 2017 yang lalu berhasil mendapat penghargaan yang sama.(Red)

Pemkab Lumajang Lakukan Pembinaan

Program Pemberdayaan Masyarakat Harus Jadi Fokus Kebijakan Kades

Lumajan (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., membuka Pembekalan dan Pembinaan bagi Kepala Desa Kabupaten Lumajang tahun anggaran 2018, di Hall Galaxy Klapan Kabupaten Lumajang, Senin (23/07/2018) pagi.Kepala desa harus dapat memberikan kebijakan dalam program peningkatan pemberdayaan masyarakat. Artinya,  pemerintahan desa, dapat menggunakan program yang memiliki dampak besar pada kehidupan ekonomi warga desa.Bupati As'at juga berterima kasih atas kerjasamanya selama ini, loyalitas, keinginan untuk melaksanakan pemerintahan sesuai dengan aturan. Menurut bupati, semuanya tercatat dan tidak ada yang sia-sia. Bupati Lumajang As'at Malik"Mari bersama sama rencanakan dengan bagus, lakukan tugas dengan bagus, sehingga pertanggungjawabannya bisa berjalan dengan baik", ujar Bupati As'at.Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, AP. M.Si., mengatakan bahwa seharusnya setelah ada kepala desa terpilih dilakukan pembekalan. Tetapi karena masih kita fokuskan pada peningkatan wawasan dan pengetahuan pemahaman perencanaan pembangunan di desa, maka kali ini bisa dilaksanakan.Patria mengungkapkan, apapun nanti yang dihasilkan dan dirasakan masayarakat berasal dari perencanaan. Untuk itu, maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pembekalan dan pembinaan terhadap kepala desa tentang perencanaan pembangunan daerah.Diungkapkan, tujuan kegiatan itu, adalah agar kepala desa mempunyai wawasan dan pemahaman terhadap perencanaan pembangunan daerah secara benar.Narasumber dalam pembekalan dan pembinaan tersebut,  dari P3MD, DPMD, Best Practice dari Kepala Desa Jatiroto, Nujum, karena Desa Jatiroto merupakan pelaksanaan desa terbaik se - Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 17 Camat dan 43 Kepala Desa.(Yd/red)

KPU Beri Waktu Untuk Dilengkapi

70 Persen Bacaleg Lumajang Belum Memenuhi Syarat

Lumajang (lumajangsatu.com) - 593 bakal calon legislatif (bacaleg) tahun 2019 sudah didaftarkan oleh 16 partai politik di Lumajang. Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) 70 persen bacaleg belum memenuhi syarat (BMS).Muhammad Ridhol Mujib SE, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, ceklis kekurangan persyaratan sudah dismapikan kepada partai pengusung. Partai dan bacaleg diberi kesempatan hingga tanggal 31 Juli untuk melengkapi kekuarngan berkas-berkas persyaratan tersebut."Dari 593 bacaleg, ada sekitar 70 persen belum memenuhi syarat. Kita sudah sampaikan ceklis kekurangan persyaratan kepada partai," ujar Mujib, Senin (23/07/2018).Bacaleg PKBKekurangan persyaratan meliputi surata keterangan dari Pengadilan Negeri, SKCK, surat kesehatan, surat bebas narkoba dan juga legalisir ijazah. Jika hingga tanggal 31 Juli 2018 tidak terpenuhi, maka bacaleg dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dan akan dicoret dari daftar caleg sementara (DCT)."Jika hingga tanggal 31 Juli 2018 tidak dilengkapi maka dinyatakan TMS dan akan kita coret," terangnya.Partai juga tidak bisa mengganti Bacalegnya, terkecuali mengundurkan diri bagi bacaleg perempuan, meninggal dunia dan adanya laporan dari masyarakat. "Kalau menambah bacaleg sudah tidak bisa. Namun, bisa diganti jika sesuai dengan peraturan KPU," pungkasnya.(Yd/red)

Partai Kebangkitan Bangsa

Cak Thoriq Jadi Bupati, Kado Termanis PKB Lumajang di Harlah ke-20

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 23 Juli 2018 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) genap berusia 20 tahun. Kado termanis bagi PKB Lumajang di Harlah ke-20, adalah kader terbaikanya diberi amanah oleh masyarakat menjadi Bupati Lumajang 2018-2023."Kado termanis bagi PKB Lumajang adalah kita menang dalam Pilkada. Alhamdulillah, kader terbaik PKB H. Thoriqul Haq terpilih menjadi Bupati Lumajang yang berpasangan dengan Indah Amperawati," ujar Anang A. Syaifuddin, Ketua DPC PKB Lumajang, Senin (23/07/2018).partai kebangkitan bangsaPKB akan terus merapatkan barisan untuk bisa menunaikan semua janji dalam membangun Lumajang Hebat Bermartabat. Membanguan Lumajang dengan menggunakan kekuasaan akan lebih mudah dan menjadi lahan perjuangan bagi kader PKB yang diberi amanah oleh rakyat baik jadi Bupati atau DPRD."Ber-PKB berarti ikut membangun daerah. Kader PKB harus mengabdi untuk kepentingan rakyat dan kepentingan Kabupaten Lumajang," paparnya.Anang menyebutkan, dalam pemilihan legislatif pada 2019 mendatang, PKB menargetkan mendapatkan 15 kursi. Target itu dirasa realistis, dengan sumberdaya yang dimiliki dan konsolidasi yang dilakukan oleh PKB."2019 salam 15 kursi. Itu target PKB untuk bisa menang pemilu 2019. Itu adalah target realistis dengan sumberdaya yang kita miliki," pungkasnya.(Yd/red)

Ulah KBIH Nakal

Palsukan Data, 16 Calon Jama'ah Haji Lumajang Gagal Berangkat

Lumajang (lumajangsatu.com) - 1.126 calon jama'ah haji (CJH) dari Kabupaten Lumajang akan segera berangkat ke tanah suci tanggal 26-27 Juli 2018. Namun, tidak semua bisa berangkat, pasalnya ada 16 CJH Lumajang yang dicoret, meskipun sudah mendapatkan koper untuk berangkat ke tanah suci.ke-16 CJH tersebut ditemukan melakukan pemalsuan data agar bisa berangkat lebih awal. Setelah ada laporan, maka Kementrian Agama Kabupaten Lumajang mencoret 16 CJH tersebut meskipun sudah mendapatkan koper haji.Muhammad, Kepala Kantor Kementrian Aagama Kabupaten Lumajang menyatakan proses penggabungan jama'ah haji ternyata ada masalah karena pemalsuan data. Kerana terbukti dipalsukan, maka Kemenag Lumajang melakukan pencoretan kepada 16 CJH tersebut.calon jama'ah haji lumajang"Karena pengaduan masyarakat, proses penggabungan jama'ah bermasalah karena pemalsuan data oleh salah satu KBIH. Kita sudah coret," jelas Muhammad, Senin (23/07/2018).Dalam pemberangkatan CJH ada tiga tahap, yakni pemberangkatan murni, lansia dan penggabungan. Dalam proses penggabungan ini ternyata ada pemalsuan data, baik akta nikah dan juga kartu keluarga (KK)."Ini murni dari pihak KBIH yang melakukan pemalsuan data. Dari pihak Kemenag tidak ada yang terlibat dan kita sudah buat surat pernyataan jika ada persoalan hukum yang bertanggung jawab adalah dari pihak KBIH yang memalsukan data tersebut," jelasnya.Kemenag Lumajang sudah menyampaikan rekomendasi kepada Kanwali Kemenag Jatim. Untuk saksinya tergantung dari Kanwil Jatim, apakah peringatan saja atau sampai pada pembekuan ijin KBIH yang bersangkutan."Kita tidak punya hak untuk memberikan sanksi. Kita sudah memberikan rekom kepada Kanwil Jatim, untuk sanskinya terserah dari Kanwil Jatim," pungkasnya.(Yd/red)

Undang Tamu Allah ke Pendopo

Bupati As'at Minta CJH Do'akan Lumajang Sejatera dan Bermartabat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag melakukan silaturrahim dengan calon jama'ah haji (CJH). Bupati meminta kepada para tamu allah tersebut, agar mendo'akan Lumajang sejahtera dan bermartabat dan mendo'akan para pemimpin Lumajang."Saya meminta do'aya, agar saya bisa mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Lumajang dengan khusnul khotimah. Dan yang melanjutkan pemerintahan Cak Thoriq dan Bu Indah akan amanah," ujar As'at Malik, Senin (23/07/2018).Bupati meminta kepada para CJH agar fokus dalam melaksanakan ibadah haji. Manfaatkan waktu saat di tanah suci untuk memperbanyak ibadah agar menjadi haji yang mabrur ketika kembali ke tanah air.bupati-cjh"Saya pesan, fokus dan manfaatkan waktu di tanah suci untuk perbanyak ibadah agar saat pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur," terangnya.Muhammad, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lumajang menyatakan ada 1.126 CJH yanag berangkat dengan 3 kloter. Dua kelompok terbang murni dari Lumajang dan satu kloter gabungan dengan sejumlah daerah lainnya."Ada 1.126 CJH dari Lumajang, yang akan diterbangkan dengan 3 kloter, dua kloter murni dari CJH Lumajang dan 1 kloter dari gabungan beberapa daerah," paparnya.Dari 1.126 CJH, jama'ah paling tua berumur 93 tahun dan jam'ah haji paling muda 19 tahun masing-masing hanya satu orang. Jama'ah haji laki-laki berjumlah 512 CJH dan dan perempuan 614 CJH.(Yd/red)

Upaya Ciptakan Lingkungan Yang Sehat

Bupati As'at Malik Tandatangani Perjanjian Kerjasama Sanitasi Berbasis Masyarakat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag, menandatangani perjanjian kerja sama penanganan sanitasi berbasis masyarakat di Hotel Sanur Paradise, Sanur, Bali. Rabu siang (18/07). Demikian keterangan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lumajang Drs. Aziz Fachrurrozi, MM.Dijelaskannya, Bupati As'at hadir didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda, dan  perwakilan Bappeda Lumajang. Penandatanganan perjanjian penanganan sanitasi berbasis masyarakat itu, selain Bupati As'at, juga dilakukan 97 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.Bupati As'at MalikDirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sri Hartoyo mengatakan, penandatanganan kerjasama dengan kepala daerah ini dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen para pihak dalam menyukseskan program infrastruktur berbasis masyarakat.             "Oleh karena itu, masalah sanitasi, air limbah dan persampahan menjadi sangat penting sekali, menjadi sangat urgen harus kita sukseskan, kalau tidak, kerugian kita akan sangat besar sekali," ujarnya.Kegiatan tersebut, merupakan implementasi program Pemerintahan Presiden RI, Ir. Joko Widodo, 100 0 100 yang dilaksnakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Usai penandatangan dilanjutkan peninjauan ke lokasi proyek TPS 3R (Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) di Desa Bantas, Kabupaten Tabanan.(Red)