Politik Dan Pemerintahan

Melalui UMKM, Kunir Kidul Bertekad Jadi Desa Mandiri Ekonomi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir bertekad menjadi Desa Mandiri dibidang ekonomi. Potensi home industri dan UMKM akan dimaksimalkan sehingga tidak ada lagi warga Kunir Kidul yang menganggur.Di Kunir Kidul, banyak UMKM yang sangat terknal yakni sebagai penghasil tahu. Disamping itu, Kunir Kidul juga banyak pandai besi, anyaman bambu dan jasa pengelasan (las-lasan) untuk membuat pagar."Yang terkenal di Kunir Kidul sebagai penghasil tahu. Tapi juga sebagai pandai besi, anyaman bambu dan usaha pembuatan pagar besi atau las-lasan," ujar Hasyim Nawawi, Kades Kunir Kidul, Senin (24/04/2017).Dalam tahun 2017, Pemerintah Desa akan menggelar kegiatan Festival Banjir Tahun saat bulan Agustus. Disamping kegiatan Agustusan, fertival itu juga ingin mengenalkan semua potensi Kunir Kidul ke daerah lain.Selama ini, kegiatan Agustusan biasanya hanya bersifat hiburan saja dan tidak ada dampak secara berkelanjutan. Dengan festival itu, diharapakan peringatan Agustusan bisa memberikan efek yang penjang terutama promosi hasil prodak dari warga Kunir Kidul."Biasanya kegiatan Agutusan hanya bersifat hiburan saja, kita ingin Festival Banjir Tahu bisa memberikan dampak yang berkelanjutan," pungkasnya.(Yd/red)

Target Juni 2017, PC Ansor Lumajang Gelar Muscab

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang (PC) Ansor Kabupaten Lumajang melakukan konsultasi ke Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur. Pasalnya, bulan Februari 2017 masa bhakti PC Ansor sudah berakhir, namun belum menggelar Musyawarah Cabang (Muscab)."Kita sudah lakukan konsultasi ke PW Ansor Jatim dan diberi kelonggaran untuk menunda Muscab, sambil menghidupkan kembali sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) yang ada di Kecamatan dan Ranting Ansor yang ada di Desa," ujar Adam Bahiro, Ketua PC Ansor Lumajang, Sabtu (22/04/2017).Saat ini, banyak SK PAC dan Ranting Ansor yang sudah mati dan perlu segera menggelar Musayawarah Anak Cabang (Musancab). Dari 21 PAC, baru 9 saja yang menggelar Musancab dan tim dari PC terus turun untuk mendampingi PAC menggelar Musancab."Tim terus turun ke PAC untuk mendampingi menggelar Musancab dan baru 9 saja yang sudah melakukan Musancab," jelasnya.Dalam waktu dekat kata Adam, PAC Candipuro, Seduro, Pasrujambe dan Padang akan segera menggelar Musancab. Sedangkan PAC yang sudah menggelar Muascab, SK kepengurusannya masih dalam proses pengajuan kepada PW Ansor Jatim."Kita inginnya dalam pengajuan SK ke PW Ansor Jatim tidak satu persatu, karena Muasncabnya kan bersamaan, paling tidak tiga atau lima ke Jatim, sehingga bisa efektif," terangnya.PC Ansor Lumajang juga ingin segera menggelar Konfercab, namun karena berdekatan dengan bulan Puasa, maka kemungkinan baru bisa digelar usai hari raya. Sebab, saat bulan puasa PW Ansor Jatim tidak menggelar kegiatan, kecuali agenda kerohanian saja."Kurang lebih bulan Juni kita gelar, jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan, mungkin seluruh PAc sudah bisa menggelar Musancab semua," pungkasnya.(Yd/red)

Bupati As'at Resmikan Rumah Pintar Pemilu Kirana Agung KPU Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - As'at Malik, Bupati Lumajang dan Gogot Cahyo Baskoro Komisioner KPU Jatim meresmikan Rumah Pintar Pemilu Kirana Agung, Kamis (13/04/2017). Rumah pintar pemilu merupakan program pusat yang dibuat sebagai tempat edukasi bagi masyarakat tentang tata cara pemilihan umum yang benar."Saya mengapresiasi KPU Lumajang, semoga dengan keberadaan rumah pintar pemilu ini bisa memberikan edukasi bagi warga Lumajang tentang pemilihan yang benar," ujar As'at Malik.Sementara itu, Gogot mengingatkan kepada KPU Lumajang agar selalu profesional dalam melaksanakan tugas. Sebab, Pilkada Lumajang 2018 akan bersamaan dengan Pilgub Jatim."Saya selalu mengingatkan kepada Komisioner KPU di Kabupaten/Kota agar selalu profesional dalam melaksanakan tugas," terang pria asal Jember itu.Lumajang pada pemilu 2013 lalu, tingkat kehadiran pemilih mencapai 70 persen. Pada pemilu 2018 mendatang harus meningkat sesuai target nasional yakni 77 persen."Target nasional 77 persen pemilih dan Lumajang pemilu lalu masih 70 persen, sudah cukup bagus," jelasnya.Mudawiyah, Ketua Komisionar KPU Lumajang menyatakan, pemilihan nama Kirana Agung ingin mengenalakan tentang pisang unggulan Lumajang. Lumajang sebagai kota pisang memiliki dua jenis pisang unggulan yakni pisan Mas Kirana dan pisang agung yang memiliki bentuk sangat besar."Pemilihan nama rumah pintar pemili Kirana Agung, diambil dari potensi Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Sosialisasi 4 Pilar, H.M Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Ajak Warga Jaga Indonesia

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. M. Nur Purnamasidi Angggota DPR RI Komisi XI menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di warung apung Bu Umi, Minggu (19/02). Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus tetap dijaga dari segala bentuk rongrongan, baik dari dalam maupun luar negeri.H.M Purnamasisi menyatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda cobaan tentang menjaga keutuhan NKRI. Ada beberapa pihak yang menginginkan merubah konstitusi dan merubah UUD 1945 serta menyebarkan ajaran yang mengarah pada perpecahan."Sekarang Indonesia sedang diuji, NKRI mulai ada yang berani merongrong, konstitusi kita mulai ada yang mengusik. Oleh sebab itu, kita memiliki kewajiban untuk ikut menjaganya," jelas politisi Golkar itu.Jika ada aliran atau sekelompok orang yang terang-terangan atau sembunyi-sembunyi tidak mengakui NKRI, maka diminta segera dilaporkan kepada penegak hukum. Jangan sampai, tujuan dari para pejuang bangsa yang telah merelakan nyawanya demi kemerdekaan Indonesia dirusak oleh mereka yang tidak pernah berjuang untuk Indonesia."Jika ada kelompok orang yang ingin mengusik NKRI, tidak mengakui Indonesia, laporkan kepada polisi. Namun saya kira, di Lumajang tidak ada aliran-aliran itu," jelas pria yang akrab disapa Bang Poer itu.Pudoli Sandra SH, MH, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (IKA-PMII) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa PMII dalam setiap pelatihan anggota selalu menekankan pentingnya menjaga NKRI. Menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman harus dipertahankan di Lumajang."Lumajang selama ini tidak ada konflik soal perbedaan karena SARA, kondisi itu harus tetap dijaga," pungkasnya.(Yd/red)

Ayoo..!! Ikuti Lomba Jurnalistik Dinas Perpustakaan dan Arsip Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Guna meningaktkan minat menulis bagi siswa, Dinas Perpusatkaan dan Arsip Kabupaten Lumajang menggelar lomba jurnalistik. Pesertanya terbatas bagi pelajar, SMA/SMK dan MA yang akan digelar tanggal 20 April 2017 di Kantor Perpusatkaan jalan Alun-alun barat."Kita menggelar lomba jurnalistik bagi pelajar mas, tanggal 20 April," ujar ujar Neneng Yuniasih, Kasi Pembinaan, Pengembangan dan Otomiasi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang, Selasa (11/04/2017).Pendaftaran di buka mulai tanggal 10-15 April 2017 dan akan dilakukan Technical Meeting bagi peserta dan guru pendamping tanggal 17 April. Saat ini, pemeritahuan sudah dikirim ke sekolah-sekolah dan pendafatran dibuka setap hari mulai pukul 08.00-15-00 wib di ruang bidang Pembinaan."Setiap hari kita buka pendaftaran mas dan juga pengambilan formulir bagi peserta," jelasnya.Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi panitia 081232629070 a.n Bening D.SITYO(email : [email protected])082331489775 a.n Chindy Vionariska(email : [email protected]).Tak hanya lomba jurnalistik Dinas Perpustakaan dan Arsip juge menggelar lomba Cerdas Implemetasi Baca, lomba Mendongeng Wali Murid (kelompok bermain), dan lomba Berverita bagi siswa SD/MI.(Yd/red)

Perpustakaan SMADA dan Yosowilagun Lor Masuk 10 Nominator di Jatim

Lumajang (lumajangsatu.com) - Perpustakaan Desa dan Sekolah Lumajang masuk 10 besar dalam lomba Perpustakaan Jawa Timur. Perpusataan Desa Yosowilangun Lor dan Perpustakaan SMA Negeri 2 Lumajang melakukan presentasi di Jatim, Senin (10/04/2017)."Kita dapat surat bahwa Perpustakaan Tunas Harapan Desa Yosowilangun LOr dan Perpustakaan SMA Negeri 2 Lumajang masuk 10 nomintor di Jawa Timur," ujar Neneng Yuniasih, Kasi Pembinaan, Pengembangan dan Otomiasi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang.10 Perpustakaan akan melakukan presentasi di Jatim untuk merebut juara satu, dua dan tiga. Perpustakaan Desa Yosowilangun Lor akan memaparkan minuman jahe dan sere, dari hasil membaca dan di praktekan yang didampingi oleh pustakawan."Ada prodak minuman jahe dan sere dari Perpustakaan Yosowilangun Lor yang akan di presentasikan," jelasnya.Perpustaaan Lumajang terus meningkatkan kualitas Perpusatkaan Desa. Ada 38 rumah baca yang sudah di tingkatkan menjadi Perpusatkaan Desa dan mendapatkan bantuan komputer dari program PerpuSeru.(Yd/red)

Bupati As'at dan Muspida Tanam Cemara Udang di Pantai Wotgalih

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik M.Ag bersama Muspida melakukan penghijauan di pinggir patai Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. Ratusan pohon cemara udang ditanam dibekas gumuk pasir yang diratakan untuk dijadikan lapangan pacuan kuda."Kita harus bersahabat dengan alam, agar alam juga ramah dengan kita. Banyaknya bencana, akibat ulah manusia yang melakukan kerusakan di lautan dan daratan," ujar As'at Malik, Jum'at (07/04/2017).Ridwan, salah seorang aktivis lingkungan sangat berterima kasih kepada Bupati Lumajang karena peduli dengan kondisi pesisir pantai Wotgalih. Harapannya, dengan penghijauan itu, cemara udang ketika besar akan menjadi benteng alam jika terjadi bencana tsunami."Meski kita tidak berharap terjadi bencana, namun pesisir selatan adalah kawasan rawan bencana," jelasnya.Dalam pesannya kata Ridwan, Bupati meminta masyarakat ikut menjaga pesisir selatan dan tidak menebang pohon yang sudah tumbuh besar. Kawasan pesisisr selatan juga bukan kawasan tambang, sehingga pasir di pantai tidak boleh ditambang."Pak bupati tapi berpesan agar pohon di pinggir pantai tidak dirusak. Pasisir selatan bukan kawasan tambang, jadi tidak boleh ditambang," pungkas Ridwan.(Yd/red)

PAC Tekung Desak PC Ansor Lumajang Segera Gelar Muscab

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tekung mendesak Pengurus Cabang (PC) Ansor segera menggelar Musyawarah Cabang (Muscab). Pasalnya, SK kepengurusan PC Ansor sudah berakhir pada tanggal 13 Februari 2017.Muscab PC Ansor untuk memilih ketua umum adalah amanat AD/ART dan agar roda organisasi berjalan baik. Terlebih lagi, banyak tantangan yang dihadapi Ansor dan NU di masa sekarang, sehingga kaderisasi kepengurusan harus berjalan tepat waktu."SK PC Ansor Lumajang berakhir tanggal 13 Februari lalu mas, namun hingga kini belum ada tanda-tanda PC akan menggelar Muscab," ujar Farid Wazdi, Ketua PAC Ansor Kecamatan Tekung, Jum'at (07/04/2017).Surat edaran dari Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jatim juga sudah turun agar PC Ansor Lumajang segera menggelar Muscab. Biasanya, jika tidak segera menggelar Muscab, maka akan diambil alih PW dengan mekanisme penunjukan Plt guna menyiapkan Muscab."Surat edaran dari PW Ansor Jatim juga sudah turun mas, biasanya jika tidak segera digelar maka akan dilakukan Plt guna menyiapkan Muscab," jelasnya.Dari sekian PAC dan Pengurus Ranting (Desa) SK-nya sudah banyak yang mati karena menggelar musyawarah. Namun, untuk PAC ada sekitar 10 yang sudah menggelar musyawarah, namun masih terkendala dalam kepengurusan karena maksimal 40 tahun umur dari pengurus Ansor."Sudah banyak yang menggelar musyawarah, namun SK-nya terkedala dengan batasan 40 tahun umur dari pengurus Ansor," jelasnya.Saat ini, sudah banyak nama-nama yang muncul untuk meramaikan Muscab Ansor Lumajang. Antara lain, Fahrur Rozi, Ali Su'ud, Imron Rosyadi dan Halim.(Yd/red)