Lumajang (lumajangsatu.com) - Kinerja tim penyidik Polres Lumajang dalam mengusut kasus fotografer cabulĀ Mastenk CS dengan korban mencapai puluhan dan berkasnya sudah P21 di Apresiasi oleh Aktivias Pemerhati Anak. Pasalnya, polisi sangat berkomitmen terhadap kasus kekerasan terhadap anak.
fotografer-cabul
Ini Perkembangan Kasus Fotografer Cabul Mastenk Dkk
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan penyidikan atas kasus fotografer cabul Mastenk Dkk. Saat ini, polisi masih mengirimkan foto-foto bugil para talent ke labfor Polda Jatim dan masih menuggu hasilnya."Kita masih mengirimkan foto-foto para talent bugil ke labfor Polda Jatim dan hingga kini hasilnya masih belum turun," ujar AKP Hasran SH., M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang, Kamis (20/09/2018).mastenk dkkSetelah hasil labfor dari Polda Jatim sudah turun, maka polres akan melakukan rekronstruksi proses pemotretan bugil. Ada beberala lokasi dimana para pelaku menggelar aksi foto bugil kepada sekitar 45 talent yang rata-rata masih dibawah umur dan dalam paksaan.
Polisi Temukan Koleksi Video Hunting Foto Bugil Mastenk Dkk
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polisi terus melakukan peyidikan terhadap kasus 3 fotografer cabul. Dari barang bukti yang disita, polisi menemukan tidak hanya foto bugil, namun ada video rekeman saat hunting foto bugil oleh para tersangka."Iya mas, kita juga temukan video rekaman hunting foto bugil. Namun kita tidak bisa publikasikan kepada media," ujar AKP Hasran SH., M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang, Jum'at (24/08/2018).
Talent Bugil Mastenk Dkk Tersebar di 3 Kabupaten
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang telah selesai melakukan penyelidikan dan penyidikan dugaan kasus pencabulan dan foto bugil oleh 3 fotografer. Polisi menetapkan tiga pelaku menjadi tersangka, yakni Masrur Ikhwan Putrajaya alias Mastenk (25), Ahmad Rustandi alias Kraishoot (28) dan Ahmad Nuril Anwar (24).
Pengakuan Talent Cantik Pernah di Foto Mastenk Dkk
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus fotOgrafer cabul dengan tersangka 3 orang terus dilakukan penyidikan oleh Polres Lumajang. Polisi telah memeriksa banyak saksi, yang diduga pernah menjadi korban dari Masrur Ikhwan Putrajaya alias Mastenk (25), Ahmad Rustandi alias Kraishoot (28) dan Ahmad Nuril Anwar (24).Lumajangsatu.com mencoba mencari talent yang pernah diajak berfoto oleh pelaku Mastenk. Sebut saja Mawar (17) cewek cantik yang masih duduk di kelas 2 SMK swasta di Lumajang mengaku pernah menjadi talent Mastenk.Awalnya, dirinya kenal dengan Mastenk lewat chat Instagram dan mengajak dirinya untuk berfoto. Mawar dua kali berfoto dengan Mastenk di KWT Wonorejo dan di Alun-alun Lumajang.talent mastenkSetelah berfoto biasa, Mastenk kemudian mengajak Mawar untuk berfoto nude (telanjang). Jika menolak, maka pelaku akan marah-marah karena dianggap talent yang difoto tidak mau menuruti instruksinya.
Lokasi Foto Bugil Mulai Rumah Kosong Hingga Kuburan Cina
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang terus melakukan penyidikan atas kasus 3 fotografer cabul. Para pelaku sudah 2 tahun menjalankan modusnya, dengan mengajak para talent berfoto nude (telanjang) alias bugil.Dari hasil pemeriksaan, ada 7 tempat pemotretan yang dilakukan oleh para tersangka. Salah satunya adalah kuburan cina yang berada di Kelurahan Rogotrunan atau dekat MA Negeri Lumajang."Ada tujuh tempat dimana para tersangka ini mengajak talent-talenya berfoto, mulai foto biasa hingga foto bugil," ujat AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang, Selasa (21/08/2018).talent mastenkTempat berikutnya adalah rumah kosong di jalan pelita Desa Karangsari, rumah kosong di Desa Sentul, tempat wisata Pantai Wotgalih, rumah dinas PG Jatiroto di Desa Kaliboto Kidul, wisata Sumber Mrutu Desa Pandansari dan wisata hutan pinus Mbah Singo Desa Kloposawit.
IG Mastenk dan Kraishoot Sang Fotografer Cabul Dipenuhi Cewek Seksi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil mengungkap dan meringkus 3 komplotan fotografer cabul. Masrur alis Mastenk, Ahmad Rustandi alis Kraishoot dan Ahmad Nuril Anwar sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus foto bugil dan pencabulan.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan empat korban telah dimintai keterangan terkait dengan kasus tersebut. Dari pengakuan pelaku, ada 40 talent yang telah di foto vulgar dan juga sempat digerayangi oleh pelaku bernama Masrur alias Mastenk.ig kraishoot"Kalau pengakuan pelaku ada 40 talent yang telah jadi korban. Saya kira lebih dari itu. Kita akan terus lakukan penyelidikan," jelas Hasran, Senin (20/08/2018).Mastenk, salah seorang pelaku menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menyetubuhi para talentnya. Namun, Mastenk mengakui jika dia memegangi bagian vital dari tubuh korban, seperti payudara dan bagin tubuh lainnya.Untuk kasus foto yang tersebar ramai di media sosial inisial M, warga Tanggul Jember, dirinya mengaku yang membuka pakainnya. Sedangkan yang melakukan hubungan intim adalah Ahmad Rustandi alias Kraishoot."Saya memang yang bukain bajunya. Yang melakukan hubungan intim itu Ahmad R, saya dengan Nuril tidak melakukan," paparnya.Dari penelusuran lumajangsatu.com, akun instagram milik Mastenk dan Ahmad R memang banyak foto-foto model cantik. Kebanyakan masih anak dibawah umur dan berpose sedikit terbuka.
Puluhan Talent Cantik Lumajang Jadi Korban Fotografer Cabul
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan bahwa korban dari aksi para fotografer cabul ini mencapai puluhan anak. Rata-rata, korban masih dibawah umur dan masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA.fotografer cabul"Kalau pengakuan tersangka ada 40 anak yang pernah difoto vulgar hingga bugil. Namun, yang melapor kepada polisi masih empat korban saja," jelas Hasran, Senin (20/08/2018).
Inilah Modus Fotografer Cabul Hunting Foto Bugil
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan bahwa profesi sebagai fotografer hanya kedok saja bagi pelaku. Awalnya, pelaku mengajak para korban untuk diambil fotonya hingga sampai pada adegan foto vulgar bahkan sampai foto bugil.foto bugilFoto vulgar para korban dijadikan alat oleh para pelaku fotografer cabul tersebut untuk memaksa korban menuruti keinginan para pelaku. Dari koleksi foto-foto pelaku, para korban difoto dengan dipegangi payudara dan sejumlah bagian tubuh lainnya.
Usai Foto Bugil, Para Talent Langsung Digituin
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan bahwa modus yang dilakukan dengan mengajak para talent berfoto bugil. Setelah memiliki kolksi foto bugil korban, para fotografer cabul ini memanfaatkan untuk menakuti korban jika tidak menuruti permintaan pelaku, foto bugil korban akan disebar.fotografer cabul"Modusnya dengan mengajak foto bugil dan mengancam jika tidak mengikuti keinginan para pelaku foto-foto tersebut akan disebar," ujar AKP Hasran, Senin (20/08/2018).