Kriminalitas Lumajang

Kriminalitas Lumajang

Napi Kasus Penadah Hasil Pembegalan Tewas di Lapas Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Napi Lapas kelas 2B Lumajang kasus penadahan sepeda motor curian meninggal diruangannya. Suyono (45) warga Kecamatan Klakah ditemukan meninggal oleh teman satu kamarnya.Teman satu kamar di Lapas memberi tahu petugas jika Suyono kejang-kejang. Saat dilakukan pemeriksaan dan dibawa ke RSUD Haryoto, nyawa Suyono sudah tidak bisa diselamatkan lagi.lapas lumajang"Dari pernyataan polisi tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Keluarga sudah ikhlas menerima jika Suyono meninggal karena sakit," ujar Joko Siyowantororejo, Kasubsi Keamanan Lapas Lumajang, Selasa (30/10/2018).Dari keterangan teman satu kamarnya, Suyono sering mengeluh sakit kepala. Diduga, Suyono stres dengan vonis yang diterimanya dan sudah ada kasus yang lain yang menunggunya. "Kalau informasi dari temannya memang sempat mengeluh sakit biasa,” tambahnya.Suyono merupakan terpidana kasus penadahan sepeda motor hasil pembegalan dengan puluhan TKP. Suyono sudah divonis 4 tahun lebih dan sedang menghadapi kasus yang baru. "Karena pihak keluarga tidak menghendaki otopsi, maka jenzah Suyono langsung dibawa pulang," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminalitas Lumajang

Selingkuhi Istri Tetangganya, Sutir Warga Klakah Tewas Dibunuh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Publik Lumajang tangal 21 Oktober dibuat geger dengan pembunuhan di jalan Hewan Klakah. Warga menduga pembunuhan dilakukan begal, namun polisi mencium motif lain dalam pembunuhan Sutir (38) warga Kebonan Kecamatan Klakah.Saat itu, korban mengalami banyak luka di mulut, punggung dan satu luka tembak di dadanya dan tidak ada barang-barang yang hilang. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya bisa menangkap pelaku yang bernama Muhammad Syaifullah (25) warga Kebonan Kecamatan Klakah.pembunuhanPembunuhan tersebut bermotifkan dendam, karena istri pelaku diselingkuhi oleh korban dan diancam agar tidak memberi tahu siapapun. Pelaku adalah TKI Malaysia yang pulang diam-diam ke Klakah karena mendengar istrinya diselingkuhi oleh korban yang tak lain adalah tetangganya sendiri.pembunuhan"Motif pembunuhan adalah asmara dan kita sudah tangkap satu pelaku dan pelaku sudah mengakui perbuatannya," ujar AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, Kapolres Lumajang, Rabu (24/10/2018).Sementara itu, Muhammad Syaifullah mengaku menyesal atas perbuatannya yang telah membunuh korban. "Saya menyesal mas, saya khilaf melakukan pembunuhan ini," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Miliki Senjata Api, Oknum Kades di Lumajang Resmi Ditahan Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Oknum Kepala Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung inisial HSN harus mendekam di tahanan Polres Lumajang. Pasalnya, HSN diduga memiliki senjata api tanpa ijin yang dipegang oleh salah seorang pengedar narkoba dan juga maling sapi."Kita amankan warga Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung karena memiliki senjata api tanpa ijin," ujar Kompol Budi Sulistiyanto SH, Wakapolres Lumajang, Kamis (11/10/2018).Penangkapan HSN berawal dari tertangkapnya pengguna dan pengedar sabu-sabu bernama Buren warga Dusun Sawah Kidul Desa Kudus Kecamatan Klakah. Saat dilakukan penggeledahan dirumah pelaku, ditemukan banyak senjata tajam, senjata api dan juga dua ekor sapi yang diduga hasil kejahatan.kades dawuhan"Saat kita geledah rumah Buren kita temukan banyak senjata tajam dan juga dua ekor sapi yang diduga hasil kejahatan," jelasnya.Untuk sementara untuk HSN masih pada kasus kepemilihan senjata api saja. "Kita akan kembangkan apakah yang bersangkutan juga terlibat dalam kasus lain," paparnya.Sementara itu, HSN mengaku bahwa senjata api itu dia dapat dari temannya dua tahun yang lalu. Senjata api itu bisa sampai ditangan Buren karena kondisinya berkarat dan diminta untuk dibersihkan kepada Buren."Sekitar dua tahun pak, senjata itu saja pegangkan pada Buren agar dibersihkan karena karatan," ucap HSN saat ditanya oleh polisi.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

6 Begal Raja Bacok Dilumpuhkan Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang melumpuhkan kawanan begal asal Randuagung. Empat pelaku begal dan dua pendah hasil kejahatan sudah diamankan di Polres Lumajang.AKP Hasran SH. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan para pelaku terkenal sadis dalam melakukan aksinya. Terbaru, pelaku membegal diwilyah Jember dan korbannya dibacok yang kemduian viral di media sosial. "Satu pelaku berana Suhartono adalah residivi, karena melawan kita lumpuhkan dengan 5 timah panas di kakinya. Dedy juga salah satu eksekutor yang sangat kejam dan langsung membacok korbannya," jelas Hasran, Kamis (11/10/2018).begal sadisBerikut enam pelaku begal yang ditangkap polisi :1. SUHARTONO Bin NIKMAT, (33) Lumajang 17 Agustus 1985, alamat Dusun Wangkit Rt.02 Rw. 05 Desa Ranu wurung Kecamatan Randuagung. Pelaku adalah residivis kasus Curas sudah pernah dihukum 2 Kali di Lapas Jember, peran dalam perkara sebagai Joki dan juga sebagai Eksekutor.2. DEDY HANDIKA Bin MUNASIB, (22), Lumajang 12 Desember 1996, alamat Dusun Lembeneh Rt.05 Rw. 05 Desa Ledok Tempuro Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai eksekutor.3. KURNIA WAHYU ILAHI Bin HOLIK, (19), Lumajang 05 Mei 1999, alamat Dusun Toroyan Rt.27 Rw. 07 Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai joki turut serta melakukan pembegalan.4. ABDUL HARIS Bin JUNAIDI, (25), Lumajang 07 Juli 1995, alamat Dusun Toroyan Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai turut serta melakukan mengambil kendaraan bermotor.5. TAPI Bin TARI, alamat Dusun Duncong Rt.04 Rw. 02 Desa Salak Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai orang yang membeli hasil kejahatan alias penadah.6. ARIP Bin RAES, (42), Lumajang 15 Desember 1976, alamat DusunKajer Rt. 21 Rw. 18 Desa Ranuwurung Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai orang yang membeli hasil kejahatan atau penadah.

Kriminal Lumajang

Inilah 6 Wajah Begal Sadis di Lumajang 3 Pelaku Ditembak Kakinya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim gabungan Polres Lumajang terus melakukan perang melawan kejahatan jalanan (begal) yang sangat meresahkan. Polisi berhasil meringkus 6 kawanan begal sadis dan juga penadah sepeda motor hasil curian.Karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, tiga pelaku menerima hadiah timah panas di kakinya. Dari hasil introgasi, baru lima TKP pembegalan yang berhasil diungkap oleh tim Resmob Polres Lumajang."Alhamdulillah, tim Polres Lumajang kembali berhasil ungkap pelaku begal sadis yang meresahkan warga Lumajang dan sekitarnya," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Rabu (10/10/2018).Berikut nama dan peran dari masing-masing pelaku begal sadis: begal1. SUHARTONO Bin NIKMAT, (33) Lumajang 17 Agustus 1985, alamat Dusun Wangkit Rt.02 Rw. 05 Desa Ranu wurung Kecamatan Randuagung. Pelaku adalah residivis kasus Curas sudah pernah dihukum 2 Kali di Lapas Jember, peran dalam perkara sebagai Joki dan juga sebagai Eksekutor.begal2. DEDY HANDIKA Bin MUNASIB, (22), Lumajang 12 Desember 1996, alamat Dusun Lembeneh Rt.05 Rw. 05 Desa Ledok Tempuro Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai eksekutor.begal3. KURNIA WAHYU ILAHI Bin HOLIK, (19), Lumajang 05 Mei 1999, alamat Dusun Toroyan Rt.27 Rw. 07 Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai joki turut serta melakukan pembegalan.begal4. ABDUL HARIS Bin JUNAIDI, (25), Lumajang 07 Juli 1995, alamat Dusun Toroyan Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai turut serta melakukan mengambil kendaraan bermotor.begal5. TAPI Bin TARI, alamat Dusun Duncong Rt.04 Rw. 02 Desa Salak Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai orang yang membeli hasil kejahatan alias penadah.begal6. ARIP Bin RAES, (42), Lumajang 15 Desember 1976, alamat DusunKajer Rt. 21 Rw. 18 Desa Ranuwurung Kecamatan Randuagung. Peran pelaku sebagai orang yang membeli hasil kejahatan atau penadah."Kita terus lakukan penyelidikan untuk mengungap semua kejadian pembegalan yang ada di wilayah hukum Polres Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Oknum Kades di Lumajang Diduga Terlibat Kepemilikan Senjata Api

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dari operasi yang ditingkatkan, tim Reskoba Polres Lumajang berhasil menangkap jaringan narkoba wilayah Lumajang timur. Awalnya, tanggal 5 Oktober, polisi menangkap Tosen warga Dawuhan Wetan di pinggir jalan dusun Bayur Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung.Saat digeledah, polisi menemukan satu paket sabu yang disimpan di mobil tersangka. "Saat introgasi, pelaku mendapatkan sabu dari seseorang bernama Buren," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Rabu (10/10/2018).sapi-durenPolisi langsung beregrak dan menangkap Buren saat berada di JLT sebelah utara di Desa Selok Gondang Kecamatan Sukodono. Saat dilakukan penangkapan, polisi mendapati sejumlah senjata tajam yang diselipkan di baju Buren dan langsung diamankan."Langsung dipimpin Kasatnarkoba, polisi melakukan penggeledahan rumah Buren di Dusun Sawah Kidul Desa Kudus Kecamatan Klakah," jelasnya.senpiSaat dilakukan penggeledahan, polisi mendapati sejumlah narkoba, senjata tajam dan senjata api. Polisi juga menemukan dua ekor sapi yang diduga didapat dari hasil mencuri di wilayah perbatasan Lumajang-Jember."Senjata api ini dari hasil pengakuan Buren adalah milik oknum Kepala Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung inisila HSN. Saat ini kita lakukan penyelidikan keterlibatan oknum kades ini kepada tindak pidana lain," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Sadis, Begal Bacok Lengan Warga Jember Saat Melintas di Jalan Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi begal motor kembelai menebar teror bagi pengendara yang melintas di jalan Lumajang. Sabtu (29/09) warga Jember menjadi korban begal sadis di jalan baru Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang.Tak hanya mengambil sepeda motor, kawanan begal juga sangat sadis karena melukai korbannya. Bisma Imam Maulana (21) warga Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember dibacok lengannya sehingga mengalami luka sangat parah."Kemarin sekitar jam 4 subuh telah terjadi aksi pembegalan di jalan baru Desa Wonorejo," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Minggu (30/09/2018).korban begal warga jemberKorban saat itu berboncengan dengan pacarnya bernama Ivanaya (20) warga Desa Bagurejo Kecamatan Gumukmas-Jember. Korban hendak pulang ke Jember setelah dari Mojokerto dan sempat beristirahat di SPBU Klakah.Setelah istirahat korban dan pacarnya melanjutkan perjalanannya menuju ke Jember. Sesampai dijalan baru Wonorejo korban dihentikan oleh 2 orang kawanan begal dengan mengendarai sepeda Honda Vario warna hitam. Para begal langsung mendorong korban dan membacok lengan kanan korban hingga luka sangat parah.Setelah berhasil melukai korban, kawanan begal kemudian membawa lari sepeda motor jenis Honda Scoopy warna coklat-hitam. "Para begal berhasil membawa lari sepeda motor korban. Kita terus lakukan pecarian dan perburuan kawanan begal di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)