Lumajang (Lumajangsatu.com)-Udara dingin membakap Kota Lumajang. Kami menyusuri Kota Pisang menuju Jalan KH. Noer Khotib, Area Sawah/Kebun, Desa Denok, Kec. Lumajang, Kabupaten Lumajang.
Kuliner Lumajang
Nikmatnya Nasi Kebuli, Kuliner Timur Tengah yang Hits di Lumajang
Tekung (Lumajangsatu.com)-Berbicara soal kuliner Timur Tengah yang hits di Tanah Air, nasi kebuli bisa menjadi jawaban yang tepat. Mengusung bahan dasar beras yang merupakan makanan pokok penduduk Indonesia menjadikan nasi kebuli sangat mudah diterima oleh lidah.
Nikmatnya Makanan Warung Mbah Martumi di Lumajang
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Saat berburu kuliner di suatu daerah, pastikan Anda makan di tempat-tempat layaknya para penduduk lokal. bertempat di Bagusari, Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Lumajang anda dapat menemukan Warung Mbah Martumi. Sederhana namun sarat cita rasa, itulah yang membuatnya jadi salah satu tujuan penikmat kuliner lokal.
Gethuk Jajanan Tradisional yang Disulap Menjadi Kuliner Kekinian
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Sebagian besar makanan khas tradisional kini mulai terpinggirkan dengan hadirnya makanan kekinian yang dikemas lebih menarik. Padahal Indonesia sendiri kaya akan makanan tradisionalnya, salah satunya adalah gethuk. Makanan yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, dan ketela yang kemudian dikukus ini sudah lama menjadi makanan khas Indonesia. Zaman dulu, gethuk mudah ditemukan di pasar hingga warung-warung di sekolahan. Namun sekarang penjulannya terbatas.Terinspirasi oleh kenangan jadul, tiga orang pemuda yakni Hussein Maulana, Arga Harir, dan Helmy Alvionita membuat kuliner gethuk dengan nama Hello Gethuk. Tujuannya untuk mengangkat jajanan khas tradisional Indonesia dengan rasa dan tampilan yang lebih modern tanpa menghilangkan rasa asli dari gethuk itu sendiri.Gethuk yang awal mulanya hanya dikonsumsi secara polos, kini bisa dinikmati dengan berbagai variasan rasa. Gethuk di Hello Gethuk ini memiliki ukuran yang lebih besar. Selain itu, demi kekinian, maka makanan yang mulanya polos dilumuri dengan aneka saus cokelat dan toping yang membuat tampilan odading ini semakin menarik. Rasa yang tidak terlalu manis pada adonan yang kemudian dipadukan dengan saus cokelat di atasnya membuat makanan ini memiliki tingkat kemanisan yang pas.Berdiri sejak bulan April 2019, Hello Gethuk mampu menarik perhatian pasar secara signifikan. Dengan keunikan yang dimiliki dan satu-satunya di Kota Lumajang membuat para konsumen selalu berdatangan. Konsumen sendiri dominan berasal dari kalangan mahasiswa dan para pekerja.“Hello Gethuk sendiri ibaratnya ingin merangkul para pedagang , juga kita ingin menaikkan jajanan khas tradisional Indonesia”, ucap salah satu owner, Hussein Maulana.Varian saus di Hello Gethuk terdapat enam varian rasa yakni, white chocolate, dark chocolatte, tiramisu, stroberi, green tea, dan chocomaltine. Harganya sendiri sangat terjangkau yakni Rp15.000 – Rp. 19.000. Makanan dengan ukuran kira-kira 20 cm, ukuran yang cukup besar di tambah dengan saus topping yang lezat mampu membuat yang memakannya merasa puas.Outlet Hello Gethuk terdapat diDusun Bejo, Denok, Lumajang (selatan Pondok Pesantren Darul Falah), Area Sawah/Kebun (Ind/red)
Sensasi Pedas dan Gurih di Ayam Geprek CikCok
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Kota pisang dikenal dengan banyak wisata kuliner, termasuk kuliner yang sedang hits ini yaitu ayam geprek. Kuliner ayam geprek semakin populer di kalangan masyarakat. Banyak rumah makan yang menjadikan ayam geprek sebagai hidangan utama, yang tentunya sesuai dengan kondisi dompet Anda, alias murah meriah.Hal ini seperti yang dilakukan Julinur Hafid (31), pemilik ayam geprek cikcok. Ia sudah memulai bisnis kuliner sejak dua tahun yang lalu. Awalnya ia menjual ayam cripsy, namun saat ayam geprek sedang hits, ia mencoba mengantinya jadi ayam geprek. Dan hanya dijual sekitaran rumahnya saja, hingga akhirnya ia mempunyai kedai.“Cikcok itu sebenarnya singkatan, chicken ucok, kan saya dipanggilnya ucok, biar lebih familiar aja di dengernya gitu” kata Julinur Hafid saat ditemui. Meskipun sudah banyak yang menjual ayam geprek, masing-masing penjual pasti memiliki perbedaan tentu pada ciri khasnya. Ayam geprek cikcok ini dibandrol dengan harga Rp15.000.Ayam geprek cikcok ini memiliki tiga varian sambal, yaitu ada sambal bacok yang memiliki tingkat sangat pedas, lalu ada sambal tomat, dan sambal kocok yaitu perpaduan rempah-rempah. Selain itu rasa ayam geprek ini juga sangat crispy ditambah dengan sambal yang pedas dan gurih kemudian disajikan dengan nasi yang hangat. “Yang membedakan dengan ayam geprek lain dari segi rasa ya, terus ukuran ayam yang kita punya juga lebih besar dan lebih crispy,” kata Julinur Hafid.Ayam geprek cikcok buka setiap hari pada pukul ini 11:00 sampi jam 21:00. Selain itu ayam geprek cikcok juga melakukan promosi melalui media sosial. Penasaran gimana nikmatnya ayam geprek cikcok? Langsung ada datang ke jalan Jalan Kolonel Seruji Barat (Depan gang bletoan)Ditotrunan, Lumajang.(Ind/red)
Sunrise Seafood Sajikan Keong Macan Berlumur Saus Mercon Rasanya Nendang di Lidah
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Selain ikan dan udang, kerang jadi menu primadona warung makan sunrise seafood. Beralamatkan di Jalan Wahid Hasyim Timurnya Masjid Al huda Lumajang menawarkan berbagai macam olahan ikan laut. Pencinta seafood biasanya juga memburu kerang saat bersantap. Kerang rebus enak dicocol saus sambal atau saus asam manis. Bisa juga dijadikan lauk saat ditumis bersama bumbu saus Padang atau bumbu pedas manis. Linda pemilik warung ini menuturkan bahwa bentuk cangkangnya pipih dengan warna putih kecokelatan, inilah kerang simping yang cantik. Nama lainnya serimping atau serumping. Kerang ini disebut-sebut jenis teraman untuk dimakan dalam keadaan mentah.Menu disini juga ada tambahan yaitu Kerang yang ini mudah dikenali karena motifnya loreng persis macan. Kerang macan enak diolah layaknya jenis kerang lainnya. Kalau mau beda, bisa merebusnya dengan bumbu kuning agar rasanya gurih enak. Adi salah satu pelanggan yang sering makan di warung tersebut menuturkan bahwa dengan adanya menu terbaru diwarung ini makin sering-sering mencicipi berbagai olahan menu lainnya. "Saya suka pedas jadi saya pilih bumbu saus mercon, rasanya enak sekali. Bumbunya sampai meresap ke dalam" tandasnya. (Adv/ind/red)
Enaknya Lumpia Basah Kekinian dengan Berbagai Toping
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Selain seblak, ada satu lagi makanan yang digemari oleh anak-anak zaman sekarang nih, namanya lumpia basah.Sama seperti seblak, lumpia basah juga banyak dijual dimana-mana di Kota Lumajang ini. Namun ada satu penjual lumpia basah yang isinya masih sama seperti sejak dulu. Lumpia basah " Fiza Lumpia dan Risoles" ini terletak di Jalan Jalan Imam Suja'i, Ditotrunan, Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang"Saya sudah berjualan lumpia basah ini sejak 2010," ujar penjual lumpia basah Wawan (40).Tidak seperti lumpia basah ditempat lain, di sini menggunakan tahu coklat. Menurutnya lumpia dari dulu memang menggunakan tahu."Bedanya dulu menggunakan tahu kuning, tetapi sekarang saya ganti menjadi tahu coklat," katanya.Kebayang dong bagaimana rasanya lumpia basah dengan ditambahkan tahu coklat, yang pastinya semakin menambah cita rasa lumpia itu sendiri menjadi lebih gurih dan enak.Hanya ada tiga pilihan rasa yaitu, original, paket A, dan juga special dengan campuran sayuran, hati ayam dan juga irisan daging ayam.Bagi Anda yang tidak suka dengan hati ayam, pesan saja yang original dengan Rp10.000 saja sudah dapat lumpia enak ini."Untuk harga sih Rp10.000 hingga Rp15.000 saja," ujarnya.Jika Anda ingin mencicipi lumpia basah ini, bisa datang dari pukul 10.00 sampai 18.00 WIB."Untuk ke depannya, jika saya mempunyai tempat yang lebih luas mungkin akan banyak topping nya seperti di tempat lain," tutupnya. (Ind/red)
Pedasnya Makaroni Geber Mampu Membuat Lidah Bergetar
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Makaroni, camilan yang satu ini memang memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Makaroni yang diolah dengan cara digoreng maupun direbus lalu dicampur dengan berbagai macam bumbu kering memang cocok dijadikan cemilan.Berkunjung ke kota pisang anda akan menemui gerai-gerai yang menjual olahan makaroni ini. Bukan hanya menjual makaroni, mereka juga menjual beberapa varian cemilan lainnya seperti mi kering, bihun kering, juga kerupuk seblak yang digoreng. Ciri khas dari cemilan yang satu ini adalah rasanya yang pedas. Memang, tingkat kepedasannya bisa kita atur sendiri, namun kurang lengkap rasanya jika cemilan ini disantap dengan rasa yang tidak pedas. Marsa, salah satu penggemar makaroni ini mengaku lebih suka makaroni dengan cita rasa yang pedas.“Kalau ngga pedes tuh kaya ada yang kurang aja gitu. Lagian kalau pedas kan bikin mata melek lagi tuh,” ucap perempuan manis itu. Nah untuk kalian pecinta makaroni pedas nih, kalian perlu mencoba Makaroni Geber. Tingkat kepedasan di Makaroni Geber ini hanya sampai level 5. Tapi jangan khawatir, untuk level 1 nya saja sudah mampu membuat lidah bergetar karena kepedasannya.Di Makaroni Geber ini kalian bisa memilih berbagai macam rasa seperti asin, pedas, keju, ayam bawang, daun jeruk, dan lainnya. Untuk pilihan makaroninya pun beragam, ada makaroni kerang, spiral, dan juga makaroni selang. Dari berbagai macam pilihan rasa, yang paling di rekomendasikan makaroni dengan rasa pedas, asin, dan daun jeruk. Potongan daun jeruk dan minyak hasil gorengan daun jeruk membuat cemilan anda nikmat dan membuat mata melek.Untuk satu bungkus Makaroni Geber ini kalian hanya perlu merogoh kocek Rp5.000. Menurut Aji, salah satu pelayan Makaroni Geber cabang Ujung Berung peminat makaroni geber ini datang dari berbagai kalangan.“Ini kan makanan untuk segala usia ya, hanya memang lebih banyak pembeli itu anak-anak milenial lah,” ucapnya.Makaroni Geber beralamatkan di Jalan Iskandar Muda No.30, Tompokersan, Kecamatan Lumajang (Deretan Pasar Senggol) .Dalam sehari Makaroni Geber ini bisa menjual sekitar 25 kg makaroni dan 15kg varian lainnya“Kalau lagi rame pernah lebih dari 100 bungkus terjual,” ucap Aji sambil melayani pembelinya. (Ind/red)
Bubur Japran Jatigono Kuliner Khas Masyarakat Kunir Lumajang
Lumajang (Lumajangsatu.com) - Bagi pecinta bubur. Di kawasan Jatigono timurnya Balai Desa ada kuliner khas yang diburu masyarakat. Mari kita coba cita rasa bubur ayam Japran yang konon cepat habis diserbu pembeli.