Lumajang(lumajangsatu.com)- Harga jual Kelinci atau Terwilu sejatinya tidaklah mahal, untuk jenis biasa hewan kecil dengan telinga panjang ini berkisar Rp.35.000 sampai Rp.50.000 per ekor, untuk kelinci hias berkisar Rp.150.000 sampai Rp.250.000 per ekor. Namun jangan kaget jika harga kelinci balap ini dapat menembus harga fantastis. "Kelinci saya ini pernah ditawar Rp.3.000.000 mas," papar Heri pemilik kelinci Piring Terbang yang memegang piala kabupaten 3 kali berturut-turut saat ditanya sejumlah wartawan diarena Kerapan Kelinci Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Lumajang, Minggu (26/04/2015). Hal senada juga diungkapkan oleh Mukhlis salah satu panitia lomba, menurutnya kerapan kelinci ini sengaja digelar oleh ratusan peternak kelinci di Lumajang untuk mendongkrak harga jual kelinci dipasaran. "Selain untuk ajang silaturrahmi, kerapan kelinci ini juga bertujuan untuk mendongkrak harga jual kelinci mas," katanya Mukhlis. (Mad/red)
lumajang hari ini
Wow Meriah,,,! Ratusan Ekor Kelinci Adu Cepat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika Kelinci Atau Terwilu biasanya dijadikan sebagai hewan hias dirumah, berbeda dengan kebiasaan warga Lumajang, Kelinci hewan dengan kuping panjang ini justru dilombakan dalam kerapan kelinci di Lapangan Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Lumajang, Minggu (26/04/2015). Kerapan yang diikuti sedikitnya 100 peserta lebih dari berbagai daerah di Lumajang dan Probolinggo ini memperebutkan satu unit sepeda motor sebagai hadiah utamanya. "Hadiahnya sepeda motor mas untuk juara 1A, sedangkan juara 1B mendapatkan Kulkas," papar Mukhlis salah satu panitia Kerapan saat dikonfirmasi lumajangsatu.com Dalam perlombaan kali ini, satu persatu kelinci di adu kecepatan berlarinya di lapangan dengan panjang sekira 120 meter, dan lebar 2,5 meter. Bagi kelinci yang terlebih dahulu sampai garis finis itulah pemenangnya. "Alhamdulillah kelinci saya masuk 3 besar mas," ungkap Tosan salah satu peserta dari Krucil Probolinggo. Tradisi kerapan kelinci ini tidak hanya menjadi ajang silaturrahmi bagi penggemar kelinci, namun warga setempatpun menyambut antusias balap hewan kecil mungil ini. "Unik aja mas, hewan sekecil ini bisa lari kencang," papar Muhammad Hamedi sembari tersenyum. (Mad/red)
Peringati Harlah ke-92, MWC NU Randuagung Gelar Dzikir Akbar dan Pelantikan Muslimat
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam rangka memperingati Isra' dan Mi'raj serta Harlah NU ke-92, Majlis Wakil Cbang (MWC) NU Kecamatan Randuagung menggelar Pengajian Umum dan Dzikir Akbar. Ratusan pengurus dan kader NU se-Kabupaten Lumajang hadir dalam kesempatan tersebut yang juga dihadiri Istri Bupati Lumajang Tutuk Fajriyah As'at SH. Ketua PC NU Lumajang Samsul Huda serta perwakilan dari Pengurus Wilayah (PW) NU Jatim juga hadir. Sebelum acara dimulai, Hj. Tutuk Fajriyah yang juga ketua Muslimat NU Lumajang melantik pengurus Muslimat NU Kecamatan Randuagung masa khidmat 2015-2020. " Ini adalah wadah bersilaturrahim dan juga saling menguatkan ukhuwah islamiyah antara semua warga NU di Randuagung pada khususnya dan Lumajang pada umumnya," ujar Mujiono, S.Pd.I ketua MWC NU Randuagung, Minggu (26/04/2015). Samsul Huda ketua PC NU Lumajang dalam sambutannya menyampaikan program NU dalam bidang ekonomi dan juga kesehatan. NU berharap semua warga NU baik itu Muslimat, Fatayat, Ansor dan semuanya mendukung program NU menuju jam'iyah yang mandiri. "Saat ini NU sedang merintis terbentuknya rumah sakit NU dengan pembentukan klinik kesehatan NU sebagai cikal bakalnya," papar Samsul. Jika Klinik Kesehatan NU dan rumah sakit NU sudah berjalan maka NU akan menargetkan akan membuka Klinik Kesehatan di masing-masing kecamatan. "Cita-cita kedepan kita akan kembangkan klinik kesehatan NU hingga ditingkat Majlis Wakil Cabang (MWC)," pungkasnya.(Yd/red)
Pengurus Muslimat NU Randuagung Dilantik Istri Bupati Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hj. Tutuk Fajriyah SH melantik pengurus Muslimat NU Kecamatan Randuagung masa khidmad 2015-2020 di gedung NU Randuagung. Ratusan kader Muslimat, Fatayat dan warga NU datang dalam pelantikan tersebut. "Kita berharap pengurus ini akan menjadi pelopor dalam menjaga generasi penerus bangsa dan juga menjadi penggerak ekonomi keluarga," ujar Istri Bupati Lumajang itu kepala lumajangsatu.com, Minggu (26/04/2015). Sementara itu, Samsul Huda ketua PC NU Lumajang yang juga hadir menyampaikan program NU dalam bidang ekonomi dan juga kesehatan. NU berharap semua warga NU baik itu Muslimat, Fatayat, Ansor dan semuanya mendukung program NU menuju jam'iyah yang mandiri. "Saat ini NU sedang merintis terbentuk ruamh sakit NU dengan pembentukan klinik kesehatan NU," papar Samsul. Jika Klinik Kesehatan NU dan rumah sakit NU sudah berjalan maka NU akan menargetkan akan membuka Klinik Kesehatan di masing-masing kecamatan. "Cita-cita kedepan kita akan kembagkan klinik kesehatan NU hingga ditingkat Majlis Wakil Cabang (MWC)," jelasnya. Dalam periode kepengurusan 2015-2020 ketua Muslimat NU Kecamatan Randuagung dipegang oleh HJ. Zubaidah.(Yd/red)
Budaya Ujung, Tradisi Yang Wajib Ada Pada Acara Sedekah Desa di Gucialit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Gucialit tak hanya kaya keindahan alam dengan hamparan kebun teh serta air terjun atau yang disebut antrukan, namun juga kaya beragam kebudayaan. Salah satunya adalah budaya ujung yang biasanya digelar dalam setiap kegiatan sedekah desa atau selamatan desa. Pada acara sedekah desa Gucialit di dusun Sidomulyo, tradisi ujung juga digelar. Bahkan sejumlah pejabat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta sejumlah kuminitas foto Insta Lumajang juga hadir dalam acara tersbut. "Kebudayaan ujung ini pasti ditampilkan dalam setiap acara sedekah desa untuk menjalin silaturrahn dan juag tolak balak," ujar Irawan warga Gucilaiti, Sabtu (25/04/2015). Budaya ujung memerlukan nyali besar bagi yang akan mengikutinya. Sebab, peserta akan beradu kuat dengan saling memukul lawan menggunakan rotan (penjalin). "Harus punya nyali besar, karena peserta saling adu pukul menggunkan rotan secara bergantian," paparnya. Sementara itu, Eko anggota Insta Lumajang menyatakan bahwa budaya ujung tersebut harus tetap dilestarikan. Sebab, merupakan budaya lokal dan termasuk salah satu wadah bersilaturrahim meskipun ekstrim karena saling ada pukul menggunakan rotan. "Bagus sekali mas, budaya yang harus dipertahankan karena tidak ada yang kalah dan yang menang dan tidak ada yang marah meski saling adu pukul walaupun termasuk ekstrim," paparnya.(Yd/red)
Atraktif, The Bless Mania Dukung PSIL Tanpa Henti
Lumajang(lumajangsatu.com) - The Blessmania memberikan dukungan dengan atraktif dan kreatif tanpa henti ke PSIL Lumajang. Meski kalah, The Blessmania terus menyayikan lagu-lagu dukungan ke pemain yang berlaga dilapangan. Dengan membawa alat musik snar drum, para supporter tidak henti menyanyikan lagu dengan mengibatkan bendera dukungan. "Kita mendukung PSIL adalah sebuah identitas," ungkap Wawan salah satu Supporter. "Ini baru dimulai, insyallah kalau pertandingan resmi bakalan lebih banyak lagi," terang Mohammad. Dukungan The Blessmania diakui sangat baik dan juga memberikan hiburan di stadion disaat PSIL bertanding.(ls/red)
Supporter PSIL Berikan Kaos Dukungan ke Bupati dan Ketua DPRD Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Supporter fanatik PSIL Lumajang memberikan kaos dukungan ke Bupati, Ketua DPRD, PSSI dan PSIL. Pemberian kaos ini diharapkan pemimpin Lumajang mau mensupport PSIL berlaga di Liga Nusantara. "Kita berikan kaos, agar pak Bupati dan Ketua DPRD datang ke stadion mendukung PSIL dan mengajak masyarakat untuk ikutan mendukung tim kebanggaan Lumajang," kata Mohammad Alkatiri, koordinator Supporter Lumajang di Stadion Semeru, Kamis(23/4). Kaos yang diproduksi sendiri oleh Supporter Laskar Semeru kini sudah terjual habis puluhan. Bahkan, syal PSIL juga mulai diburu untuk mendukung di Laga Resmi Liga Nusantara. Supporter PSIL juga mengusung semangat Satu Tribun Satu Saudara (Satisara). Supporter PSIL tergabung dalam beberapa kelompok yakni Laskar Semeru, The Bles, Laskar Wirabhumi, Bleru dan Wong Majang.(ls/red)
Launching PSIL, H.Thoriq Kalungkan Syal Supporter ke Bupati dan Ketua DPRD Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Launching PSIL menjadi momen indah bagi dunia sepak bola di Lumajang. Ketua PSIL, H. Thoriq mengalung syal supporter sebagai bentuk kesatuan dan dukungan ke tim kebanggaan masyarakat Lumajang ke Bupati As'at Malik dan ketua DPRD di Stadion Semeru, Kamis(23/4/2015). "Syal ini adalah memiliki nilai perjuangan dari masyarakat lumajang dalam mendukung tim kebanggaanya," ungkap H. Thoriq. Bupati Lumajang yang mendapat kalungan syal dari orang yang gila bola ini memberikan senyuman semangat. Demikian juga dengan ketua DPRD Lumajang, Agus WIcaksono yang juga sangat antuasias untuk mendukung PSIL. "PSIL perlu dukungan semua pihak," ungkap As'at. "Ya kita harus dukung, kalau stadion ramai dengan pertandingan bola kan asyik," ungkap Agus Wicaksono. (ls/red)
Kalah 0-2, PSIL Lumajang Diajari Main Bola Tim PON Jatim
Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang seperti diajari main bola oleh Tim PON Jatim dalam laga Uji Coba di Stadion Semeru, Kamis(23/04) sore. PSIL ditekuk Tim PON Jatim dengan skor 2-0. PSIL dibobol tim muda Jawa Timur dengan 2 gol yang diciptakan dibabak pertama dan kedua. "Anak-anak gugup bermain dihadapan pendukungnya," kata Mahmudiana, pelatih PSIL Lumajang. PSIL yang mencoba menerobos pertahanan Tim PON Jatim kesulitan dan peluangnya kalah jauh. Bahkan, dalam penguasaan bola PSIL juga jauh dari Tim PON Jatim. Pelatih Tim PON Jatim, Hanfing mengaku, anak asuhnya mampu bermain baik, sedangkan PSIL kerap melakukan kesalahan. "Pemain PSIL kalah dalam intersep dan pressing," ungkapnya.(ls/red)
Diduga Sang Sopir Mengantuk, Juragan Kayu Tewas Terjepit Antara Kepala Truck dan Bak Fuso
Lumajang(lumajangsatu.com)- Berhati-hatilah bagi anda para pengendara kendaraan, Jika mengantuk sebaiknya berhenti saja. Di jalan Raya Jalur Surabaya-Lumajang Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang, Makruf (38) seorang Juragan Kayu tewas terjepit setelah kendaraannya NoPol S 8287 UA yang dikemudikan pekerjanya E-D (36) menyeruduk Fuso NoPol S 9144 US milik Edi Suparmat yang lagi parkir di bahu jalan, Kamis (23/04/2015). "Saya kan mau markirkan kendaraan saya mas, dan kendaraan saya sudah berada di bahu jalan, eh tiba-tiba truck ini kencang dari utara dan menabrak bak kendaraan saya," cerita Edi Suparmat pemilik kendaraan Fuso yang ditabrak saat dikonfirmsai lumajangsatu.com. Akibat kejadian itu, Makruf yang duduk di sisi pengemudi truck terjepit antara Kepala Truck dan Bak kendaraan fuso milik Edi Suparmat, meninggal dilokasi kejadian. "Ya karena juragan kayu ini duduk disisi timur pengemudi, hingga dirinya terjepit antara dua kendaraan mas," ungkap IPTU Tony S, Kanit Laka Lantas Polres Lumajang. Akibat kejadian itu, jasad Makruf langsung disemayamkan di kamar jenasah Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang sembari menunggu pihak keluarga tiba. Sementara sang supir truck langsung diamankan di Markas Satlantas Polres Lumajang, sembari menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Kemungkinan supirnya ini ngantuk mas, makanya saat ini supir ada dikantor sedang kami periksa," tambahnya. (Mad/red)