lumajang hari ini

Edarkan Pil Anjing, 3 Pemuda Pasirian Diringkus Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- SatReskoba Polres Lumajang kembali berhasil menangkap pengedar pil setan jenis Trihexyphenidhyl atau yang biasa disebut pil trex. Polisi mebekuk ketiga tersangka bersama barang bukti seribu pil trex dan sejumlah uang hasil penjualan. "Kita berhasil menangkap tiga pengedar pil trex, dengan seribu pil sebagai barang bukti dan sejumlah uang yang diduga hasil penjualan pil setan itu," ujar AKP Priyo Purwandito Kasat Reskoba Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (23/01/2015). Ketiga tersangka pengedar pil trex antara lain, AFN(19) dan AH (23), warga Dusun Tempuran Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian. Sedangkan satu tersangka lagi berinisial ABF (21), warga Dusun Ledok Desa/Kecamatan Pasirian. Dari pengakuan pelaku, pil setan tersebut diperoleh dari temannya yang ada di Jember. Pelaku juga mengaku tidak memiliki nomor kontak bandar di Jember, namun saat transaksi biasanya langsung ditempat, diwilayah jatian di Jember. "Mereka mengaku tidak memiliki nomor kontak dari bandar besarnya di Jember," paparnya. AH saat ditanyakan oleh polisi mengaku hasil dari penjulan pil setan itu digunakan untuk makan bersama teman-temannya. Kesehariannya, kedua pelaku yang berasal dari Selok Awar-Awar itu mengaku bertani jamur. "Kita buat makan saja pak," jelas AH kepada penyidik.(Yd/red)

Operesi Premanisme, Eh... Malah Dapat Bencong Mangkal di Embong Kembar

Lumajang(lumajangsatu.com)- SatReskrom Polres Lumajang bersama Polsek jajaran terus menggencarkan operasi preman. Hal itu menyusul masih banyaknya aksi kejahatan jalanan yang terjadi diwilayah hukum Polres Lumajang.  "Pada Kamis malam sekitar 21.00 wib kami melakukan operasi cempaka dan berhasil mengamankan 5 orang waria yang biasa mangkal di jalan Gubernur Suryo atau jalan Embong Kembar," ujar Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (23/01/2015) Polisi mengamankan pria inisial HP (22) dan S (32), keduanya merupakan warga Dusun Krajan, Desa selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian. Polisi juga mengamankan HW (32) warga citrodiwangsan, NHK (35) warga Dusun Sidodadi, Desa Karangsari Kecamatan Sukodono dan HNR (27) warga Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh. "Jadi para waria ini bukan hanya dari kawasan kota saja, namun berasal dari wilayah Pasirian dan Tempeh," papar Heri. Kelima orang laki-laki tersebut diduga bekerja menjadi pekerja sek komersial (waria/ bencong) dan menunggu orang di pinggir jalan sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang lain. "Aktifitas mereka ini mengganggu kenyamanan dari pengguna jalan yang lainnya," terangnya. Polisi langsung mengamankan kelima orang waria itu, kemudian melakukan pendataan dan melakukan pembinaan. Kelimanya kemudian dilepaskan kembali oleh polisi.   Pihak Kepolisian akan terus melakukan razia premanisme untuk menekan angka kriminilaits jalanan. "Operasi premanisme akan kita teruskan ditempat yang lainnya, untuk tekan angka kriminalitas jalanan," pungkas Heri.(Yd/red)

Tak Sabar, Dump Truck Pasir Tabrak Pick Up Hingga Ringsek

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan lalulintas adu kepala kendaraan kembali terjadi di Jalan Raya Klakah depan Rest Area Jembatan Timbang Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang, Kamis (22/01/2015). Kecelakaan itu bermula saat Dump Truck NoPol N 8317 U yang dikemudikan suyatno warga Malang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara, saat di lokasi kejadian ada kendaraan barang yang berada di depannya hendak menikung ke Rest Area Jembatan Timbang.  Belum masuk semua badan kendaraan barang itu ke rest area jembatan timbang, Suyatno yang tak sabar langsung tancap gas dengan melewati marka jalan sisi barat, kendaraan pick up L 300 dengan NoPol N 8704 YC yang dikemudikan sugeng warga Desa Ranupakis Kecamatan Klakah melaju dari arah yang berlawanan, karena terlalu kencang  akhirnya benturanpun tak dapat dihindari. Kan ada kendaraan barang mau ke timbangan mas, sebelum selesai nikung dump truck nekat nyalip ya akhirnya langsung membentur pick up itu, jalas Junaidi warga setempat saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Sementara suyatno hanya bisa pasrah atas kejadian yang menimpanya. Namanya saja musibah mas mau gimana lagi, ungkap suyatno supir dump truck saat ditanya. Akibat benturan keras itu, sugeng sang supir pick up L 300 mengalami luka parah pada bagian kepala dan lengan kanannya, sementara kedua kendaraan ringsek. Gak meninggal kok mas, tapi luka parah, lanjutnya. Polisi yang datang kelokasi kejadian langsung mengamankan kedua kendaraan dengan menyita identitas dan surat-surat kendaraan dari kedua sopir, serta menggelandang suyatno sopir dump truck ke Mapolsek Klakah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(Mad/red)

Pantai Bambang Dijadikan Lomba Mancing Mania

Lumajang(lumajangsatu.com)- Bagi anda yang suka mancing mania. Ternyata, di pantai Bambang di Desa Bago Kecamatan Pasirian akan digelar lomba mancing ikan laut, Minggu(25/01) mendatang. Lomba mancing di  pantai Bambang digelar dikarenakan banyak sekali ikan batu karang yang melintas. Sehingga, pantai bambang menjadi idola para mancing mania untuk mendapatkan ikan bertubuh lebar dan lezat. "Iya mas, minggu besok akan ada lombang mancing, pesertanya dari luar kota," ujar Abdullah, salah satu warga di Pantai Bambang. Bagi mancing mania yang berminat bisa datang langsung dengan pendaftran Rp.70 ribu. Para peserta akan mendapatkan kaos lengan panjang dan foto untuk piagam. Bagi yang mau mendaftar bisa menghubung Adi, no Tlf. 081336-926-631 dan 085231-220-430.(ls/red)

Tujuh Fraksi Desak Pimpinan DPRD Pertanyakan Kondisi Kesehatan Bupati Masdar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono S.Sos mengaku akan segera mengirim surat kepada rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya untuk menanyakan kondisi kesehatan Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar. Hal itu menyusul desakan dari 7 fraksi di DPRD Lumajang agar DPRD mengambil langkah taktis strategis. Iya, ada 7 fraksi yang mendesak DPRD segera mengambil langkah taktis stategis untuk mengetahui kondisi kesehatan pak Bupati, ujar Agus usai mengikuti pelantikan Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Pendopo Lumajang, Kamis (22/01/2015). Keterangan yang nantinya diberikan dari dokter, akan disampaikan kepada fraksi di DPRD Lumajang. Jika Bupati Sudah berhalangan tetap karena sakit, maka DPRD Lumajang akan mengambil langkah sesuai dengan Undang-Undang 23 Tahun 2014. Hasil penjelasan dari dokter nantinya kita akan sampaikan kepada fraksi di DPRD Lumajang, ujar Ketua PDI perjuangan itu. Dari surat yang disampaikan oleh Bupati kepada DPRD, bahwa pada bulan Juli 2014 Bupati mengajukan ijin cuti berobat ke luar negeri. Bahkan, DPRD juga menyetujui anggaran untuk pengobatan Bupati Lumajang. Pak Bupati mengajukan ijin cuti berobat ke luar negeri sekitar bulan Juli 2014, terangnya. Sedangkan dari catatan kehadiran rapat paripurna, Bupati Sjahrazad Masdar suda 38 kali tidak hadir. Bahkan pak Bupati sudah tidak hadir 38 kali dalam rapat paripurna yang digelar oleh DPRD Lumajang, pungkasnya.(Yd/red)

Bismillah, NU Lumajang Selangkah Lagi Miliki Klinik Kesehatan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Harapan Warga NU Lumajang untuk memiliki tempat layanan kesehatan sudah nampak didepan mata. Pasalnya, Gedung NU Lumajang di jalan Musi nomor 9 lantai bawah akan menjadi Klinik Kesehatan NU Lumajang. "Alhamdulillh pembangunan fisik Klinik NU Lumajang sudah rampung, tinggal kita tunggu ijin operasional dari pemerintah keluar," ujar Samsul Huda M.Si kepada lumajangsatu.com, Kamis (22/01/2015). Untuk tenaga medisnya seperti perawat dan dokter yang akan bertugas di Kilinik NU sudah siap. Alat kelengkapan medis juga sudah siap, jika akhir bulan sudah turun ijinnya dari KPT maka awal Februari Klinik NU Lumajang akan bisa launching. "Tenaga medis, peralatan medis sudah siap, tinggal tunggu ijin keluar dari KPT dan kita akan segera launching," paparnya. Keberadaan Klinik NU Lumajang disambut baik oleh warga NU Lumajang. Pasalnya, jika NU memiiliki tempat layanan kesehtan, maka pengabdian NU kepada masyarakat akan semakin luas, bukan hanya keagamaan atau pendidikan saja. "Dengan memiliki layanan kesehatan, maka pelayanan NU kepada warga akan semakin luas tidak hanya keagamaan dan pendidikan saja," terang Imron salah satu warga NU Lumajang.(Yd/red)

Edan..!!! Markona Diperkosa 6 Pemuda Brengsek Dikebun Tebu

Rowokangkung(lumajangsatu.com)-Bagi seorang perempuan tolong hati-hati bila bertemu orang yang mengajak kenalan, bila tidak ingin seperti Markona sebut saja bergitu, asal Tanggul-Jember. Markona yang masih duduk di bangku sekolah SMK di Jember menjadi korban pemerkosaan anak muda asal Desa/Kecamatan Jatiroto. Korban yang awalnya hendak kerumah temannya di Jatiroto, berkenalan dengan seorang pemuda yang membawa motor Vixio. Si Pemuda berinisial NA, yang tampan dan seksi itu, merayu korban untuk diantar kerumah seorang temannya. Naas, bukanya diantar kerumah temannya. Markona malah diajak keliling dikebun Tebu di Dusun Banter Desa/Kecamatan Rowokangkung. Ternyata, sebanyak 5 teman NA sudah menunggu di sebuah Pos Kamling. Melihat tubuh Markona yang semlohai, akhiranya 6 pemuda yang satu gank berniat menikmati. Ketika Markona sudah curiga dengan gerak-gerik pemuda tanpan dengan mengendarai motor keren, hendak kabur. Sayang, markona sebelum sempat kabur tangan dan kakinya dipegangi 6 pemuda. Akhirnya, tubuh indah nan semohai dinikmati 6 pemuda tak bermoral. Markona hanya bisa terdiam dan tak kuasa melawan dari nafsu bejat pemuda brengsek itu. Usai menikmati tubuh Markona, 6 pemuda meninggalkan dengan kodisi lemah. Markona yang memiliki sedikit tenaga mencari pertolongan, beruntung bertemu pencari rumput yang baik hati. "Korban diantar pencari rumput ke kantor polisi Jatiroto, dikarenakan kejadian di Rowokangkung, akhirnya dibawa ke Polsek Rowokangkung, ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono yang didampingi Kanit PPA, Ipda Eko Sugiarto. Polisi yang mendapat laporan ada pemerkosaan, langsung bergerak dan menangkap dua tersangka yakni, NA dan EF keduanya warga Desa Jatiroto. "Kedunya mengaku berbuat nekat lantaran meniru di adegan film porno,"jelasnya. Sementara 4 pelaku lainya ditetapkan Daftar Pencarian Orang(DPO) karena tidak menyerahkan diri ke polisi.(ls/red)

Pelantikan AKD Lumajang, Pengelolaan Tanah Bengkok Jadi Masalah Utama

Lumajang(lumajangsatu.com)- Aosiasi Kepala Desa (AKD) kabupaten Lumajang Kamis Siang (22/01/2015) dilantik Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Pendopo Lumajang. H. Sanan yang sudah habis masa jabatannya digantikan oleh Suharso. "Saya berharap kepada para kepala desa bisa satu barisan dengan Camat, Kepala Daerah, Gubernur dan Presiden dalam melakukan pembangunan," ujar Wagub dihadapan seluruh kepala desa se-Lumajang. Wagub juga menyarankan agar Pemerintah Daerah dan Kepala Desa melakukan MoU dengan kepolisian dan Kejaksaan dalam melakukan pengawalan dana desa. Sebab, cepat atau lambat dana desa akan semakin besar sesuai dengan amanat undang-undang yakni 10 persen APBN dikucurkan kepada desa. "Jika ini tidak diantisipasi dengan baik, maka niat baik dari kepala desa akan berakibat buruk, jika tidak sesuai dengan aturan yang ada," terang pria humoris itu. Senada dengan itu, As'at Malik Wakil Bupati Lumajang juga meminta kepada para kepala desa bisa bekerjasama yang baik dengan pemerintah daerah. "Kita berharap pengurus AKD yang baru tetap bisa menjalin komunikasi yang baik dengan Pemkab," paparnya. Sementara itu, Teguh Subandono ketua AKD Jawa Timur menyatakan bahwa saat ini para kepala desa tetap berjuang untuk kepastian hukum pengelolaan tanah kas desa (TKD) alias bengkok bisa tetap dikelola kepala desa. Sebab, dari hasil konsolidasi AKD se-Jatim keluhannya sama yakni tentang tantaag bengkok. "Keluhan para Kades hampir sama, yakni tanah kas desa alias bengkok. Oleh sebab itu, kami minta kepada pak Wabup dan pak Ketua DPRD dalam pembahasan Raperda Desa diharapkan bisa melibatkan teman-teman AKD," paparnya. Acara pelantikan AKD dihadiri oleh seluruh camat, organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat. Hadir dalam kesempatan itu juga, Ketua DPRD Lumajang H. Agus Wicakso no S.Sos.(Yd/red)

Istri Diselingkuhi, Pria Asal Klakah Bacok Tetangga Hingga Tewas

Klakah(lumajangsatu.com)- Pria mana yang tak sakit hati bila istrinya diganggu dan diselingkuhi pria lain. Seorang pedagang pisang di Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah tewas di bacok oleh suami selingkuhan. Mistar(34) nekat membacok tetangganya, Besir(40) yang tak lain tetangganya dikarenakan menyelingkuhi istri pelaku. Korban dibacok oleh pelaku saat hendak menjual pisang hasil kulakannya diPasar Klakah, Kamis(22/01) pagi. Korban dihadang dan langsung dibacok oleh Pelaku lantaran kesal istrinya diselingkuhi. Pelaku yang dikenal pendiam, kerap menerima kabar jika istrinya kerap digoda dan diajak kencan korban."Jadi pelaku diduga kesal dengan ulah Besir yang diduga menyelingkuhi istrinya," ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono. Pelaku langsung dibekuk petugas kurang lebih 2 jam usai kejadian. Hal ini berkat kerjasama polisi dengan tokoh masyarakat setempat. "Dugaan warga, korban dibunuh oleh lelaki yang istrinya diselingkuhi," jelasnya. Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Klakah dan barang bukti clurit diamankan petugas.(ls/red)

Tumpeng Raksasa Berlafadz Muhammad di Pendopo Jadi Perhatian Peserta Pengajian

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tumpeng raksasa berlafadzkan "Muhammad" jadi perhatian peserta pengajian. Untuk menghindari jadi ajang rebutan peserta pengajian dipasangi pagar besi. "Sunggu indah sekali, yang membuat kreatif sekali," terang Santi, peserta pengajian asal Desa Pasirian. "Ada lafadz Nabi Muhammad sungguh luar biasa," terang Wanto, asal Desa Boreng. "Luar biasa sekali, Tumpeng ini," ungkap Siti Aminah asal Desa Selok Besuki. Menurut BagOps Satpol PP, Bigianto, Tumpeng akan diberikan pada peserta pengajian setela ceramah mubaliq selesai. "Nanti setelah selesai," terangnya.(ls/red)