Lumajang(lumajangsatu.com)- Momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid yang jatuh pada 12 Rabiul awal pada penanggalan Hijriyah, oleh seluruh umat Islam dibelahan dunia berlangsung khidmat. Semisal puluhan warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Lumajang peringatan maulid dengan menyuguhkan berbagai jenis buah-buahan dari hasil buminya di salah satu mushola desa setempat setempat, Sabtu (03/01/2015). Tradisi maulid ini mulai dilakukan oleh umat islam sejak tahun 580 H atau 1184 M masih terawat dan lestari hingga saat ini. Menurut salah satu tokoh masyarakat mengatakan pada mulanya peringatan maulid ini untuk menyatukan kembali semangat spiritual umat islam serta meningkatkan kecintaan umat islam pada Nabinya. "Untuk membangkitkan semangat umat islam, meningkatkan kecintaannya pada Baginda Nabi Muhammad SAW," papar Ustad Hamidi saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Keunikan maulid ini ditandai dengan suguhan berbagai buah dan makanan-makanan khusus, bahkan diatas buah itu dihiasi bendera mini dan uang sebagai ungkapan syukur dan kesenangan mereka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, pada upacara peringatan maulid ini juga diiringi dengan berbagai bacaan sholawat atau pujian yang dilantunkan atas Nabi mereka. Tradisi seperti ini dipercaya oleh sebagian besar umat islam, akan mendapat syafaat atau kebaikan Nabi kelak dihari kiamat, "Bagi umat islam yang merayakan akan mendapat syafaat Nabi mas, selain itu kita akan diajak oleh Nabi untuk masuk kesurganya Allah SWT nanti," tambahnya.(Mad/red)
lumajang hari ini
Komisi A DPRD: Kami Belum Tahu Kondisi dan Keberadaan Bupati Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kasak kusuk kondisi kesehatan Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar yang dikabarkan semakian memburuk mulai direspon oleh Komisi A DPRD Lumajang diawal tahun 2015. Nur Hidayati Ketua Komisi A DPRD mengaku sudah selesai melakukan konsultasi kepada Kemendagri terkait status Bupati Lumajang. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 78 dan 79, maka DPRD harus menanyakan kondisi kesehatan Bupati secara resmi. "Sesuai pasal 78 dan 79 DPRD sudah waktunya DPRD untuk menanyakan kondisi Bupati, baik informasi kesehatannya dan keberadaanya," ujar Nur Hidayati kepada lumajangsatu.com, Jum'at (02/01/2015). Ditanya soal kondisi dan keberadaan Bupati seperti apa, politisi Nasdem itu menjawab bahwa hingga kini Komisi A secara resmi belum mengetahui kondisi dan keberadaan Bupati. "Kita belum mengentahui kondisi kesehatan dan keberadaan pak Bupati," terangnya. Disinggung apakah Bupati akan bisa diberhentikan sebelum enam bulan karena kondisisnya sudah tidak sadarkan diri seperti keterangan Sekda Lumajang, Nur Hidayati menyatakan DPRD terlebih dahulu harus tahu secara pasti. Jika sudah tahu dengan pasti kondisi kesehatan Bupati, maka DPRD baru mengambil langkah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Lebih baik kita tahu dulu kondisi Bupati seperti apa, barulah kita akan mengambil langkah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," pungkas perempuan murah senyum itu.(Yd/red)
Si Kancil dan Robocop Latih Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Sepak bola PORPROV Lumajang terus melakukan persiapan dan seleksi pemain. Namun, duet pelati Misnasdi Amrizal yang dikenal dengan julukan "Si Kancil " dan Sutrisno Herlambang dikenal dengan julukan "Robocop". Kenapa Misnadi dijuluki si kancil, dikarenakan dia striker yang memiliki keahlian dan kelincahan di kotak pinalti lawan saat jadi pemain. Bahkan, akal cerdiknya, Misnadi saat memperkuat Gelora Dewata dalam satu musim di Liga bisa mencetak 19 gol. "Saya gak tahu kok tiba-tiba dijuluki si Kancil saat meperkuat Gelora Dewata," ujar Bapak 3 anak asal Pasirian itu. Sementara, Sutrisno Herlambang adalah pejaga gawang terbaik di Lumajang yang melanglang buana ke berbagai klub di Indonesia. Kenapa dijuluki Robocop, karena gerak gerik tubuh Sutrisno seperti robot, namun dalam bermain sangat cekatan dan lincah. "Mungkin saya kayak robot dan saat menjaga gawang lawan sulit mencetak gol, julukan itu mampir ke saya." jelasnya. Kini duet pelatih lokal yang cukup disegani di Jawa Timur dan Nasional, membesut pemain muda Lumajang. Bahkan, keduanya dikenal pesepakbola tangguh karena, pensiun dari sepak bola sudah berumur uzur.(ls/red)
Facebooker Lumajang Doakan Kesembuhan Bupati Sjahrazad Masdar
Lumajang(lumajangsatu.com) - Masyarakat Lumajang yang senantiasa ingin mengetahui kabar kesehatan Bupati, Sjahrazad Masdar terus menanti. Ketika, Lumajangsatu.com memberitakan soal kesehatan orang nomor satu di kaki Gunung Semeru itu yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo dari keterangan Sekda, dr. Buntaran. Ternyata, banyak sekali masyarakat yang mendo'akan kesembuhan sang Bupati. Bahkan, sejumlah Facebokker di grup Lumajangsatu.com juga berharap Bupati segera sembu, berikut komentera mereka : "Smg lekas sembuh..." ujar pemilik akun Mamak Kampar "Muga sembuh aja," ungkap akun Sudibyo Gegana. "Semoga dlm lindungan ALLAH swt dan berkebaikan," terang pemilik akun Yang Eniy. Diberitakan sebelumnya, sakitnya orang nomor satu di Lumajang diketaui sejak bulan Juli saat minta ijin berobat ke Gubernur Jatim. Akibat sakit yang diderita (belum ada keterangan resmi dari Pemkab), untuk tugas sehari-hari dilimpahkan ke wakilnya, As'at Malik. (ls/red)
BBM Naik Atau Turun, Wong Majang Gak Ngurus
Lumajang(lumajangsatu.com)- Fenomena kenaikan maupun turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah merupakan hal yang wajar, hal tersebut disampaikan oleh Sohib (23) warga Desa Kedungjajang saat mengisi bahan bakar kendaraannya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kedungjajang, Kamis (01/01/2015). Kenaikan harga BBM yang hanya berlangsung selama 45 hari, yakni dari 17 November 2014 sampai 31 Desember 2014 tidak terlalu ditanggapi baik oleh sebagian masyarakat Lumajang. "Mau naik atau turun wes biasa mas," ungkap sohib saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. menyusul turunnya harga minyak dunia, pemerintah menurunkan harga BBM jenis premium dan solar mulai 1 Januari 2015 sekira pukul 00.00 WIB malam tadi. Harga premium turun dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp7.600 per liter, sedangkan harga solar dari Rp7.500 per liter menjadi Rp7.250 per liter Ketidak respekan warga terhadap penurunan harga BBM bersubsidi dibuktikan dengan tidak melonjaknya para warga yang mengisi BBM kendaraannya saat harga turun. "Sejak tadi malam kondisi konsumen biasa saja mas," Ujar Mukhlisin salah satu petugas SPBU Kedungjajang.(Mad/red)
Sekda: Kondisi Kesehatan Bupati Masdar Masih Dalam Pengawasan Dokter
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kesehatan Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar hingga kini masih dalam pengawasan intesnif dokter di rumah sakit Dr Soetomo Surabaya. Pengawasan itu dilakukan karena kondisi bupati masih tidak sadar, meskipun masih bisa merespon jika ada kontak dengan dirinya. "Artinya tetap, tetapnya itu tidak sadar, kalau meresponnya ya tetap merepon, tapi tidak bisa bicara dan sebagainya," ujar Dr. Buntaran Supriyanto kepada sejumlah wartawan usai pemusnahan miras di halaman Mapolres Lumajang beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Buntaran menjelaskan, Bupati terhitung sakit dan tidak bisa melaksanakan tuga kepemerintahan sejak bulan September 2014. Sebab, bulan September Bupati resmi dirawat di rumah sakit, jika sebelumnya Bupati masih melakukan rawat jalan. "Ya terhitung bulan September, karena sebelumnya pak Bupati masih menjalani perawatan saja," terangnya. Disinggung tentang kewenangan Wakil Bupati As'at, Buntaran menyebutkan memang bukan Plt, namun karena ada pendelegasian kewenangan maka Wabup bisa melakukan tugas-tugas Bupati. Wabup bisa melakukan mutasi pejabat, menandatangani Perda APBD tahun 2015 dan kebijakan lainnya. Disinggung sampai kapan kondisi Lumajang akan seperti ini, Buntaran menyebutkan sesuai aturan jika bupati berhalangan tetap selama enam bulan, maka Wakil Bupati akan menggantikan posisi Bupati melalui rapat Paripurna Istimewa di DPRD Lumajang. "Ya kalau aturannya kan 6 bulan, kalau September, Oktober, November, Desember, Januari, Februari sudah enam bulan," jelasnya. Sementara itu, santer kabar baik dikalangan masyarakat, tokoh politik hingga pejabat pemkab bahwa kondisi terakhir Bupati saat ini sedang kritis dan koma.(Yd/red)
Pembangunan Kantor BPBD Lumajang di Jalan Hasanuddin Tak Selesai 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hingga akhir tahun 2014 pembangunan kantor Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten di jalan Sultan Hasanuddin masih belum selesai 100 persen. Pasalnya, dari pantauan lumajangsatu.com, Kamis (01/01/2015) sejumlah bagian bangunan masih belum sempurna, seperti kaca dan jendela terlihat belum terpasang. Padahal, sesuai dengan aturannya pertanggal 31 Desember 2014 seluruh pekerjaan yang bersumber dari APBD 2014 harus selesai. Jika tidak, maka rekanan yang melakukan pengerjaan harus diputus kontrak dan masuk dalam daftar hitam. Pada tanggal 1 Januari 2015, terpantau tidak ada aktifitas pengerjaan lagi oleh rekanan. Papan CV pemenang juga tidak terlihat dari luar, karena lokasi pembangunan ditutup dengan seng, sehingga tidak terlihat bagian dalam, hanya bagian atas saja. Kabag Pembangunan Pemkab Lumajang Sudiono beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi menyatakan dari hasil rapat dengan SKPD terkait bahwa hingga akhir tahun pengerjaan kantor BPBD akan selesai. Namun, nampaknya hal itu meleset, karena hingga tanggal 31 Desember 2014 pengerjaan kantor tidak kunjung rampung. "Hasil rapat koordinasi dengan SKPD terkait pekerjaan kantor BPBD akan selesai hingga akahir tahun 2014," ujar Sudiono kepada sejumlah wartawan. Sudiono menjelaskan, jika hingga akhir tahun 2014 rekanan tidak bisa menyelesaikan, maka akan dilakukan putus kontrak dan pembayaran sesuai dengan hasil pekerjaan. Rekanan tersbut juga mendapatkan sanksi dengan masuk dalam daftar hitam (blacklist) dan tidak bisa mengikuti lelang salama dua tahun di Lumajang.(Yd/red)
Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Tahun 2015 sebagai tahun baru, harus menjadi awal bagi kita semua sebagai masyarakat Lumajang untuk semangat baru. Lumajang harus meninggalkan dan melupakan di masa tahun 2014 dan harus lebih baik ditahun 2015. Ada moto bijak "Hari Ini Harus Lebih Baik dari Hari Kemarin, Besok Haru Lebih Baik dari Hari ini". Jika sama saja dalam kualitas dari kemarin, hari ini dan esok sama saja dan termasuk orang yang merugi. Sebagai masyarakat Lumajang, semuanya jelas ingin lebih baik lagi dalam semua hal kehidupan. Tahun 2014 harus jadi pengalaman, bukan malah disesali. Manusia yang kuat tidak akan mengeluh kegagalan ditahun 2014, namun dijadikan pegangan hidup dan tidak gagal lagi di tahun 2015. Lumajang ditahun 2014 banyak sekali cerita dan pengalaman yang harus dijadikan pijakan, bukan dilakukan kembali. Sudah saatnya Lumajang lebih baik menuju masyarakat sejahtera dan bermartabat seperti yang inginkan dua tokoh yakni Sjharazad Masdar dan As'at Malik. "Tahun 2015 semua masyarakat Lumajang harus lebih baik, sejahtera dan bermartabat," ungkap Wabup As"at Malik. "Lumajang Harus lebih baik,jangan mundur, karena itu kegagalan," kata Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata. Mari tahun 2015 sebagai langka maju, bukan mundur dari pesatnya kemajuan zaman. Lumajang tidak bisa dibangun oleh sekelompok orang atau golongan tertentu, tetapi kebersamaan dengan gotong royong yang disampikan Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno. Lumajangsatu yang mempunyai moto "Bersatu Jadi Terbaik", Lumajang akan maju bila semua elemen masyarakat bersatu. Lumajang jangan sampai terpecah belah dalam membangun. Ini terbukti dalam sejarah Lumajang, hanya dengan bersatu Lumajang bisa disegani oleh Kabupaten lainnya dalam pembangunan. Selamat tahun baru 2015, Lumajang pasti bisa menjadi Kabupaten yang masyarakatnya sejahtera dan bermartabat.(red)
Tahun 2015, 26 Ribu Fasilitator PNPM Mandiri Jadi Pengangguran
Jakarta(lumajangsatu.com) - Malam tahun baru terasa getir bagi 26 ribu fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) Mandiri. Resmi hari ini mereka diberhentikan. Menghadapi 2015, mereka menjadi penggagguran. "Ini ada surat dari Kemendagri yang menyebutkan fasilitator PNPM Mandiri diberhentikan," jelas Fasilitator PNPM Mandiri Kabupaten Bekasi, Ujang Aliyuddin dilansir dari detik.com, Rabu (31/12/2014). Menurut Ujang, para fasilitator ini menerima pemberitahuan pada 29 Desember lalu dari Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)."Jadi informasinya anggaran tidak masuk ke APBN," urai Ujang. Namun konon kabarnya, terkait masalah Dirjen PMD yang tak mau pindah ke Kementerian Pemberdayaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Selama ini Dirjen PMD ada di bawah Kemendagri. Anggaran PNPM tak ada lagi di Kemendagri, tetapi di Kementerian Daerah Tertinggal. "Kami juga mendengar rumor itu," tambah dia. Para fasilitator PNPM diminta melakukan serah terima program ke Satker PNPM pada hari ini. "Kami semua shock, padahal untuk 2015 sudah ada program," terang Aliyudin. 26 Ribu fasilitator PNPM ini kini menjadi pengganguran. Mereka pun tak tahu harus mengadu kemana. "Kami ada rencana untuk menanyakan nasib kami, kalau tidak kabarnya teman-teman mau berunjuk rasa ke Jakarta menuntut keadilan," tutup dia.(detik.com/ls/red)
Dihalau Petugas, Pengendara Sepeda Motor Brong Lewati Jalur Tikus Demi Masuk Kota
Lumajang(lumajangsatu.com) - Para pengendara motor yang memakai knalpot brong untuk bisa masuk kota dan menghindari operasi petugas. Para bikers memilih jalur tikus untuk masuk. Pantauan lumajangsatu.com, Rabu(31/12), para pengendara motor yang menggunakan knalpot brong yang didominasi anak muda terpantau melintas di Jl. Ahmad yani dan Seputaran Stadion Semeru. Para pengendara motor brong sesekali memainkan gas yang membisingkan telinga. "Waduh, motor brong bikin bising," ujar Kardi, salah satu pengguna jalan. Sementara, petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP melakukan pemantauan dan penghadangan di 7 Titik masuk kota untuk menghalau pengendara brong. Petugas hanya memperbolehkan pengendara motor yang mengenakan helm alias Safety Ridding. "Kita perbolehkan masuk bagi pengendara motor mengenakan helm, kalau tidak kita halau tidak masuk kota," ujar salah satu perwira Polres Lumajang ditemui diperempatan Adipura.(ls/red)