Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik melantik 8 kepala desa terpilih beserta 1 PJ kepala desa Selok Awar-awar. Pelantikan ditempatkan di Pendopo Kabupaten, yang dihadiri oleh semua kepala desa beserta perangkat desa se-Kabupaten Lumajang.Bupati meminta kepada semua kepala desa terpilih untuk fokus dalam melakukan program untuk memajukan desanya. Kepala Desa harus bisa menggandeng semua lapisan masyarakat baik itu pendukung maupun bukan pendukungnya."Saya minta kepada desa bisa merangkul semua lapisan masyarakat untuk bersama membangun desanya," terang As'at, Rabu (27/12/2017).Agus Wicaksono, Ketua DPRD Lumajang mengucapkan selamat kepada delapan Kepala Desa yang sudah dilantik. Menjaga kondusifitas desa dengan merangkul semua lapisan masyarakat menajdi faktor utama keberhasilan pembangunan di desa."Jika ingin sukses membangun desa, maka kepala desa harus bisa mengajak semua lapisan masyarakat bersama-sama membangun desanya. Jangan pernah membedabedakan itu pendukung dan bukan," jelasnya. Patria Dwi Hastiadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang menyatakan pelantikan PJ Kades Selok Awar-awar dilakukan bersama dengan pelantikan kades terpilih. Sebab, kasus hukum Kades Selok Awar-awar sudah memiliki kekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung."Kasus hukuk Kades Selok Awar-awar sudah ada kekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung. Sehingga pelantikan PJ Kades oleh pak Bupati sekalian bersama dengan penatikan Kades terpilih," pungkasnya.Jumlah Kades terpilih 8 orang, yakni Agus Purnowanto Kades Tempurejo, Suwari,SH Kades Candipuro, Cik Ono, SH Kades Penanggal, Elok Hariningsih,SE Kades Tempeh Tengah, Purwanto Kades Tempeh Lor, H. Rudy Prasetyo Kades Jatigono Muhamad Yunus Kades Kunir, dan Sarto Widodo Kades Umbul. Sedabgkan PJ Kades Selok Awar-awar di jabat Suryadi,S.AP Kasi Trantib Kecamatan Pasirian.(Yd/red)
pemerintahan
Bumdes Sebagai Pilar Penguatan Ekonomi Desa Harus Mandiri
Lumajang (lumajangsatu.com) - Forum Kajian Pembangunan Desa Lumajang menggelar diskusi publik dengan tema "Membangun ekonomi desa dan menggagas penguatan Bumdes sebagai pilar ekonomi desa". Kegiatan menghadirkan 3 narasumber, yakni Hudi Setyobakti sebagai penggiat desa, Rendra Wirawan pengusaha muda dan Nanik Indrawati dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang.
Jadi Bagian Pembangunan, Bupati As'at Ucapkan Terima Kasih pada Insan Media
Lumajang (lumajangsatu.com) - Di penghujung tahun 2017, As'at Malik, Bupati Lumajang mengucapkan banyak terima kasih kepada elemen masyarakat Lumajang termasuk insan media. Insan media bagi Bupati adalah bagian penting dalam mendukung pembangunan Lumajang dengan memberikan kritik membangun.
Satpol PP Gencar Lakukan Razia Gabungan Tambang Pasir Illegal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama polisi dan TNI menggelar radiasi gabungan tambang pasir illegal. Razia dilakukan untuk memberikan pembinaan kepada penambangan tradisional yang masih menambang diarea yang tidak berijin.
Lumajang Terima Penghargaan Kabupaten Peduli HAM
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam rangka memperingati hari Hak Azazi Manusia Dunia ke 69 dengan tema "Bekerja Bersama Peduli HAM" yang dipusatkan di Solo, Lumajang mendapatkan perghargaan Kabupaten Peduli HAM. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, kepada Wakil Bupati Lumajang dr. Buntaran.Dengan penghargaan tersebut, diharapkan bisa memacu daerah untuk lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat atas hak-hak dasar masyarakat. Pemeirntah berkomitmen menkan angka keluhan masyarakat tentang pelayanan publik dan akan memberikan pelayanan secara prima."Ini adalah berkat kerja kita bersama, tanpa adanya sinergi anatara pemeirntah dan masyarakat maka tidak mungkin pernghargaan ini di dapat oleh Lumajang," ujar Buntaran, Selasa (12/12/2017).Penilaian Kabupaten Peduli HAM didasarkan dalam 7 aspek meliputi, hak atas Kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan danhak atas lingkungan yang berkelanjutan.Pemerintah terus membuat program-program yang berpihak kepada masyarakat khususnya persoalan pelayanan dasar. Puskesmas terus dilakukan perbaikan layanan, sehingga tidak ada lagi keluhan warga Lumajang tidak terpenuhi hak kesehatannya.Begitu pula hak-hak yang lain, seperti pendidikan, kependudukan, pekerjaan terus untuk dipenuhi. "Kita terus upayakan membuka lowongan pekerjaan, meringankan biaya penidikan, pemerataan pendidikan dan lainya, guna memberikan pelayanan yang prima," pungkasnya.(Yd/red)
Besok, Lumajang Besholawat Bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
Lumajang (lumajangsatu.com) - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun, Lumajang akan bersholawat. Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf akan membumikan sholawat di Stadion Semeru Lumajang hari Jum'at (08/12) jam 19.wib.
Terkendala Banjir, Pembangunan Dam Kali Asem Terus Dikebut
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus mengebut pekerjaan dam Boreng di sungai Kali Asem yang jebol diterjang banjir. Cuaca yang tidak bersahabat, menjadi kendala pembangunan dam tidak bisa selesai tepat waktu.
Operasi Tambang Pasir, Petugas Lakukan Pembinaan pada Penambang dan Sopir Truck
Lumajang ( lumajangsatu.com) - Operasi gabungan kembali dilakukan untuk melakukan penertiban tambang pasir illegal dan melakukan pembinaan kepada para penambang tradisional. 154 personel gabungan, TNI, Polri, Satpol PP, Bakesbangpol, Dishub menuju lokasi tambang di kawasan Lumajang Selatan.
Luar Biasa, 5 Kali Lumajang Raih Penghargaan Swasti Sabha Wistara
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi tingkat di Nasional. 2017, untuk yang lima kalinya, Lumajang mendapatkan penghargaan di penilaian Kabupaten Sehat "Swasti Sabha Wistara" dengan 8 tatanan kawasan sehat yang diserahkan secara langsung Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo dan Kemenkes Nila F Moeloek di Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (28/11/2017)
Peduli Pendidikan, Bupati Lumajang Terima PGRI Award
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. As'at, M. Ag., kembali mendapatkan penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan kali ini, adalah "PGRI Award" yang diberikan saat peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI ke 72 dan Hari Aksara Internasional ke 54 Provinsi Jawa Timur 2017, bertempat di Graha Delta Sidoarjo, Minggu (26/11/2017).Bupati Lumajang, menjadi salah satu dari 7 pimpinan daerah yang menerima penghargaan PGRI Award tahun 2017. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus PGRI Pusat, Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd.Penghargaan itu diberikan, berkat konsistensi, perjuangan serta dedikasi pimpinan daerah kepada dalam pembangunan bidang pendidikan. Bupati As'at yang berbelakang guru, tentunya memiliki kepedulian yang lebih terhadap dunia pendidikan. Artinya, mampu memperjuangkan kesejahteraan guru, khususnya di Kabupaten Lumajang. Gubernur Jawa Timur, DR. Soekarwo, yang akrab dengan sapaan Pakde Karwo mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan daerah yang sudah peduli guru. Ia mengucapkan selamat atas prestasi yang sudah diberikan untuk masing-masing daerahnya. Selain itu, Pakde Karwo menyampaikan Jawa Timur saat ini sudah menjadi salah satu provinsi yang disegani dinegara asean.Hal ini berkat semangat guru. Ia berpesan kepada Guru, agar menjadi panutan muridnya. Guru harus menjalin komunikasi hubungan dengan muridnya secara batin, bukan menjalin hubungan melalui teknologi internet. Pengabdian guru dalam membangun karakter Bangsa semakin nyata. Hal tersebut menjadi harapan Gubernur Jawa Timur, yang disampaikan dalam tayangan video testimonial pada pra acara.Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Saifulillah, SH. M. Hum., sebagai tuan rumah menyampaikan, penunjukan Kabupaten Sidoarjo sebagai penyelenggara kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hal ini, akan menjadikan motivasi bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan yang menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah. Dengan tema membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan penguatan pendidikan karakter, PGRI berkomitmen menjadi organisasi yang solid untuk membangun karakter anak bangsa. Sekitar 59.000 guru dari seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur hadir dalam acara tersebut. (Humas Pemkab)