Lumajang(lumajangsatu.com)-Reklame informasi peta wisata dilumajang yang terletak di desa Wonorejo kecamatan Kedungjajang kabupaten Lumajang, nyaris roboh. Pasalnya, reklame milik Dinas Pariwisata yang terletak tidak jauh dari sisi jalan itu di senggol oleh truck bermuatan kayu yang hendak parkir di sisi jalan, sehingga papan reklame itu miring. Senin, (28/04/2014). Dari pemantauan Lumajangsatu.com dan keterangan dari masyarakat setempat, papan reklame yang di bangun sekitar 1 bulan yang lalu oleh Dinas Pariwisata tidak dapat bertahan lama, akibat tersenggol oleh truck bermuatan kayu. "Papan reklame warna hijau mencolok itu, tertabrak truck sekitar 1 bulan yang lalu" ungkap mursyadi (53) warga desa Wonorejo kecamatan Kedungjajang. Papan reklame yang berukuran 2x1 meter persegi panjang tersebut, di pasang di sisi kiri jalan dari arah timur jalan raya Wonorejo Lumajang. Papan reklame yang di duga rawan tersenggol truck, karena jarak pemasangan dari sisi jalan yang berdekatan dengan jalan. Hal senada juga di ungkapkan oleh pengguna jalan, Maryanto (61) mengatakan "Pemasangannya terlalu mepet ke jalan, sehingga mudah tersenggol oleh truck yang biasa parkir,". Masyarakat berharap, papan reklame informasi peta wisata Lumajang segara di perbaiki, agar para wisatawan dalam kota dan luar kota dapat dengan mudah mengetahui peta lokasi wisata Lumajang.(Mad/Red)
Author : Redaksi
Terekam CCTV Nyuri HP, Warga Petahunan Lumajang Diciduk Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Apes bagi Kamarudin Sampurno (40), Warga Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko karena harus dimankan ke Mapolres Lumajang. Pasalnya, pelaku terekam CCTV saat mencuri Handphone di RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Informasi yang berhasil dihimpun Senin(28/4/2014), pelaku awalnya hendak membayar biaya ke ruang administrasi di Ruang Rawat Inap Kenanga RSUD Hariyoto. Usai menyelesaikan keuangan, pelaku melihat ada sebuah HP milik petugas perawat yang ditaruh di meja. Karena melihat situasi sekitarnya sepi, tanpa pikir panjang pelaku mengambil HP Merk Nokia dan kembali ke ruang rawat inap kerabatnya. Namuan pelaku tak menyadari jika aksinya terekam CCTV. Korban yang merasa kehilangan HP melapor ke Satpam dan memutar rekaman CCTV. Ternyata, pelakunya usai membayar biaya perawatan saudaranya. Satpam langsung menghubungi polisi untuk menangkap Pelaku. Petugas kemudian menggunakan pengeras suara untuk pelaku menyelesaikan permasalahan administrasi di ruang Kenangan. Pelaku yang tak sadar akan ditangkap, datang ke ruang adminitrasi dan diciduk petugas. Barang bukti HP merk Nokia masih berada disaku celananya dan dilihatkan remakan CCTV. KBO Satreskrim Polres, Iptu Hery S mengatakan, pelaku terbukti mengambil HP milik petugas rumah sakit. Pihaknya masih meminta keterangan saksi. "Kita lidik dulu, kalau dari rekaman CCTV di mengambil," ungkapnya. Kini pelaku dimintai keterangan di Satreskrim untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara.(Yd/red)
KPU Abaikan Rekomendasi Panwas Untuk Lakukan Rekapitulasi Ulang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menilai terlambat rekomendasi yang diberikan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lumajang. Paslanya, rekapitulasi hasil perolehan suara Partai dan Caleg sudah lewat dua tahap, yakni berada di KPU Jatim dan KPU RI. "Iya ada rekomendasi dari Panwaslu kepada KPU Lumajang," ujar Pudoli Sandra Divisi Hukum KPU kepada lumajangsatu.com, Senin (28/04/2014). KPU kata Pudoli sudah menerima surat dari Panwaslu yang merekomendasikan adanya penghitungan atau rekapitulasi ulang di beberpa titik. Namun, karena tahapannya sudah lewat dan saat ini rekapitulasi sudah di KPU RI, maka KPU Lumajang hanya menerima saja dan tidak akan melaksanakan rekomenadi dari Panwaslu. Bagi para pihak yang merasa tidak puas dengan hasil rekapitulasi dan melihat adanya pelanggaran yang dilakukan KPU atau jajaran penyelenggara dibawah, naka dipersilahkan mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). "Bagi yang merasa tidak puas, kami persilahkan untuk mengajukan gugatan ke MK," paparnya. Disinggung daerah mana saja yang direkomendasikan untuk dilakukanrekapitulasi ulanag, Pudoli menyebutkan baru kecamatan Candipuro saja. Meskipuan KPU mendegar masih banyak daerah lain yang akan direkeomendasikan untuk dilakukan rekapitulasi ulang. Namun KPU kembali menegaskan bahwa rekmenadasi tersebut tidak mungkin dilaksanakan. KPU mempersilahkan bagi para pihak yang kurang puas untuk melakukan gugatan di MK. "Untuk sementara masih Kecamatan candipuro saja, meskipun kami dengar banyak yang akan direkomendasikan untuk dilakukan rekapitulasi ulang," pungkasnya.(Yd/red)
Rawan Longsor, Warga Penawungan Rabat Jalan Penghubung
Lumajang(lumajangsatu.com)- Masyarakat desa Penawungan dan desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso sebentar lagi bisa menikmati jalan yang bagus. Pasalnya, jalan yang menghubungkan dua desa itu, tinggal menunggu hitungan hari sudah bisa dilalui oleh masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari. “Jalan tersebut tidak hanya digunakan untuk aktifitas bertani, namun merupakan salah satu akses pendidikan” ungkap Mistar Hadi salah seorang warga Penawungan pada Lumajangsatu.com, Sabtu (26/04/2014). Jalan desa yang di bangun secara swadaya dengan konstruksi rabat beton memiliki tebal 5 cm dengan panjang 50 meter, terletak di dusun Kembang juga merupakan jalan yang rawan terjadi bencana saat turun hujan. Oleh sebab itu, warga memiliki inisiatif untuk memperbaikinya, agar tidak terjadi longsor ketika musim hujan tiba, sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat. "Jalan itu juga rawan longsor saat musim hujan," tambahnya. Disamping dijadikan akses perekonomian, jalan penghubung itu juga dijadikan akses pendidikan bagi para siswa untuk menuju tempat sekolahnya. Setelah jalan penghubung dua desa itu selsai diperbaiki, ketakutan warga akan terputusnya jalur penghubung tidak lagi menghantui warga penawungan, karena pembangunan jalan rabat beton akan mempermudah aktivitas warga. Warga sekitar berharap, Pemerintah daerah tidak hanya berdiam diri. Mengingat APBD Lumajang yang mencapai 1 Triliun lebih, setidaknya jalan-jalan yang terletak di pelosok desa juga mendapat perhatian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lumajang.(Mad/red)
Persebo Bondowoso Ganyang Persebul Buol 2-0
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Divisi Utama antar Persebo Bondowoso Vs Persebul Buol Sulawesi di Stadion Semeru Lumajang, sabtu (26/04/2014) berakhir 2-0 untuk kemenangan Persebo. Persebo berhasil menjebol gawang Persebul Buol melalui titik putih pinalti. Eksekusi melalui kaki Ali Usman berhasil sempurna dan persebo unggul 1-0 dari Persebul. Pada babak kedua, Persebo berhasil menggandakan keunggulan melalui sundulan kepala Aiman Zul Azmi pada menit ke 60. Persebul memiliki peluang untuk memperkecil ketinggalan memalui titik putih, namuan tidak bisa dimanfaatkanm dengan baik, sehingga gawang Persebo tidak berhasil dijebol. Jalannya pertandingan sempat memanas, kedua tim nyaris adu jotos, ketika wasit lapangan meniupkan peluit pelanggaran bagi pemain Persebul, serta suporter Persebo Bondowoso melempari pemain Persebul dengan gelas air mineral. Sementara itu pelatih Persebo Bamabng sumantri mengaku bahwa anak asuhnya sudah bermain cukup bagus. Namun, ketengangan bahwa lawannya bisa mencetak gool membuat para pemain cukup tegang dalam bermain. "Jadi pemain kami sangat hati-hati," paparnya. Poin penuh dalam dua kali laga kandang yang didapat oleh Persebo, sungguh modal yang sangat berharga untuk menghadapi laga tandang yang akan dilakukan oleh Persebo." Ini modal sangat berharga bagi kami, kemenangan penuh dalam dua laga menghadapi lawan saat laga kandang," ujar M Hidayat Meneger Persebo Bondowoso.(Mad/Red)
Tekan Angka Golput Pemilih Perempuan, Relasi Gencar Sosialisasi Pemilu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 tinggal 4 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang melalui Relawan Demokrasi (Relasi), gencarmelakukan Turun Kebawah (turba) untuk melakukan sosialisasi ke masyarakatKabupaten Lumajang. Kelompok-kelompok perempuan yang menjadi fokus Relasi melakukansosialisasi. Para anggota Relasi Segmen Perempuan melakukan sosialisasi ke MuslimatDesa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jum’at sore (04/04/2014).
Duit Tak Pengaruhi Pilihan Rakyat Pemilu 2014
Jakarta(lumajangsatu.com) - Fenomena money politics semakin marak mendekati Pemilu 2014. Apakah rakyat masih terbuai dengan janji manis dan tawaran uang dari caleg atau parpol? Hasil survei yang dipublikasikan oleh Charta Politika Indonesia pada Rabu (26/3) menunjukkan bahwa masyarakat semakin 'cerdas'. Money politics atau bagi-bagi saweran jelang Pemilu tak mempengaruhi pilihan masyarakat. "69,2% Responden menjawab money politics tidak mempengaruhi pilihan mereka," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, kepada detikcom, Kamis (27/3/2014). Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode sampel acak bertingkat. Margin of error +- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Nah uniknya, mayoritas masyarakat tetap mau menerima money politics. Namun tak memberikan jaminan memilih caleg atau parpol yang memberikan uang saweran. Berikut hasil lengkap survei Charta Politica soal money politics: Apakah money politics dapat mempengaruhi pilihan? 69,2% responden menjawab tidak 26,8% responden menjawab ya 4,0% responden menjawab tidak tahu Apakah menerima money politics? Menerima, tetapi belum tentu memilih calon tersebut (52,3%) Menerima dan memilih calon tersebut (7,9%) Menolak (32,8%) Tidak tahu/tidak menjawab (6,9%). (nsh/dtc/red)
Jelang Pemilu, Peningkatan Transaksi Keuangan Lebih dari 100%
Jakarta(lumajangsatu.com) - PPATK akan disibukkan dengan peningkatan tranksaksi keuangan yang meningkat tajam jelang gelaran Pemilu. PPATK memprediksi, peningkatan transaksi jelang Pemilu bisa mencapai 100% lebih. "Ada korelasi antara aktivitas politik dan aktivitas perputaran transaksi keuangan," ujar Direktur pemeriksaan dan riset PPATK, Ivan Yustiavandana di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014). Menurut Ivan, peningkatan jumlah transaksi keuangan jelang Pemilu bisa mencapai lebih dari 100% dari transaksi yang biasa terjadi di hari-hari normal. Hal ini sudah terjadi pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009. "Kalau bicara tahun 2004 ada pergerakan traksaksi tunai hingga 145 % dan tahun 2009 mencapai 125% transaksi tunai. Kita mengantisipasi hal yang sama pada proses Pemilu ini," jelas Ivan. Pihak PPATK sudah mendapatkan semua data Caleg dan partai politik dari KPU. Semua data yang didapat menjadi bahan bagi PPATK untuk memonitor pergerakan transaksi keuangan para Caleg. "Kita sudah sangat cermat mengawasi transaksi keuangan dari semua nama yang ada di KPU dan Bawaslu," ungkap Ivan. Ayo memilih di Pemilu 2014! Sudah tahu lokasi TPS dan caleg peserta Pemilu 2014? Cek di detikPemilu. Anda juga bisa bertanya langsung ke KPU soal Pemilu 2014 langsung ke komisioner KPU hanya di detikPemilu.(nyh/dtc/red)
Natassya Tara Caleg DPR RI Partai Demokrat Yang Beri Bukti Bukan Janji
Lumajang(lumajangsatu.com)- Partai Demokrat memberikan bukti bukan janji, jargon itulah yang diusung partai berlambang bintang mercy itu untuk kembali memenangkan pemilu 9 april 2014. Salah satu Celeg Demokrat yang memberikan bukti bukan janji adalah Natasya Tara, Caleg DPR RI Nomor urut 5 dapil Lumajang-Jember, yang saat ini juga masih aktif sebagai anggota DPR RI. Dalam kampanye tertutup di Kabupaten Lumajang, Natasya Tara manyatakan selama 6 bulan sejak dilantik menjadi anggota DPR RI mulai bulan Juli hingga Desember 2013, dirinya telah banyak berbuat unuk kepentinga Negera dan juga dapil pemilihannya. Sebagai anggota DPR RI, salah satu tugas pokonya adalah membuat legislasi atau peraturan Perundag-Undangan. Selama enam bulan sejak dilantik pada tahun 2013, saya bersama anggota dewan yang lain sukses menghasilkan Undang-undang Perindustrian, yang memiliki tujuan memberikan perlindungan dan proteksi bagi usaha kecil dan menengah memasuki pasar bebas 2015, dimana dalam undang-undang tersebut juga mengatur bidang apa saja yang tidak boleh dikuasai oleh asing, paparnya. Saat turun kedapil, dirinya merasa terenyuh karena saat bertanya kepada masyarakat belum pernah ada bantuan yang difasilitasi oleh anggota DPR RI dari dapail Jatim IV, padahal sejak reformasi anggota DPR RI sudah ada. Oleh sebab itu, bersama stafnya, Natasya memita kepada Kementrian terkait untuk memberikan perhatian kepada daerah pemilihannya. Alhamdulillah sudah milyaran rupiah yang digelontorkan oleh Kementrian kepada dapil Lumajang-Jember selama 6 bulan sejak saya dilantik dan itu langsung ditrasfer kerekening masing-masing tanpa ada perantara, tambahnya. Setelah bertugas di komisi VI sejak bulan Juli 2013, pertengahan bulan Januari 2014, Natasya Tara dirotasi dan bertugas di Komisi VII yang bermitra dengan Kementrian ESDM, Kementrian Lingkungan Hidud dan Kementrian Ristek. Pada kementrian yang menjadi mitra komisi VII banyak bantuan sosial yang bisa dinikmati oleh masyarakat di dapil Lumajang-Jember. Saat ini prosesnya sudah pada tahap akhir, bahkan sebagian SK sudah keluar tinggal menunggu dikirim kepada para penerimanya. Kami sudah bekerja keras, insyaallah 5-6 milyar rupiah dana bansos akan bisa dinikmati oleh masyarakat Lumajang-Jember, terangnya. Jika dirinya pada tanggal 9 April 2014 kembali dipercaya masyarakat Lumajang-Jember untuk menjadi wakilnya, maka ia berjanji akan memperdalam semua yang telah diperbuat dalam kurun waktu yang sangat singkat, saat menjadi anggota DPR RI yang beru dilantik bulan Juli 2013. Dirinya akan mengkases semua Kementrian dan akan menanyakan program yang bisa dibawa untuk dapil pemilihannya yakni Lumajang-Jember. Kami akan akses program-progrem disemua Kementrian untuk kesejahteraan masyarakat didapil, jelasnya. Ia juga berjanji akan menambah staf untuk bisa mengakses semua Kementrian sehingga banyak program yang bisa dinikmati oleh warga Lumajang dan Jember. Sebab, dalam sumpah saat dilantik menjadi anggota DPR RI, kesejahteraan masyarakat didapil pengusung menjadi salah satu tugas dari anggota DPR RI. Karena dirirnya hanya bertugas baru 6 bulan maka hanya bisa mengakses dua Kemetrian saja, jika waktunya lebih panjang Natasya berjanji akan banyak Kementrian yang akan diarahka kepada Lumajang-Jember semua bisa kami akses dan kami juga berkewajiban untuk kesejahteraan warga yang ada didapil pengusung kami, pungkasnya.(Yd/red)