Hukum Dan Kriminal

Gandeng Netizen, Kapolres Lumajang Ajak Facebooker Lakukan Siskamling Cyber

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang melakukan cangkrukan Kamtibmas bersama facebooker Lumajang. Dua grup facebook Lumajang dan Tongkrongan Arek-Arek Lumajang (TA-AL) diundang oleh Kapolres AKBP Raydian Kokrosono SIK.Ainun Yaqin, salah satu admin grup facebook Lumajang merasa bangga karena diajak oleh Kapolres untuk ikut menajga Kamtibmas. Yang jelas, kamtibmas tersbut dimedia sosial dengan ikut melakukan siskamling cyber."Kami merasa bangga ya, karena netizen dianggap ada dan menajdi bagian untuk ikut menjaga Kamtibmas di media sosial," ujar Ainun kepada Lumajangsatu.com, Selasa (09/05/2017).Di grup Lumajang sudah jelas aturannya yakni laranag menyebr informasi hoax, menimbulkan kebencian dan juga SARA. Admin akan menghapus akun yang selalu bikin onar di media sosial dengan menyebar nformasi provokatif yang tidak jelas sumbernya."Admin akan ngedelete akun yang selalu bikin onar, dalam artian selalu menyebar informasi provokatif yang tidak jelas sumbernya. Akun abal-abal yang bergabung juga akan ditolak," jelasnya.Sementara itu, Kapolres merasa perlu bertemu dengan netizen untuk mengajak menjaga Lumajang tetap aman dan kondusif. Saat ini, Lumajang sudah aman dan kondusif dan tidak perlu dipanasi melalu media sosial."Kalau saya lihat di Lumajang netizennya masih bisa diajak koordinasi. Para admin juga bisa diajak berkomunikasi untuk menyaring akun-akun yang provokatif ataupun akun abal-abal," jelasnya.Taufiq Adelia Ciby, admin grup facebook TA-AL juga menyambut baik kopdar dengan Kapolres dan jajaran dibawahnya. Dengan begitu, maka netizen bisa ikut menjaga kemanan dan ketertiban di Lumajang."Tak kenal maka tak sayang, ketika kita sudah kenal maka kita akan mudak memberikan informasi kepada polisi jika ada hal yang aneh di masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)

Ayo Tertib di Jalan Rek..!! 14 Hari Polisi Gelar Operasi Patuh 2017

Lumajang (lumjangsatu.com) - Polres Lumajang menggelar operasi terpadu Patuh Semeru 2017. Selama 14 hari 09-22 Mai 2017, secara rutin polisi akan menggelar razia dengan target kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan besar."Kita secara terpusat akan melakukan operasi Patuh Semeru 2017," ujar AKP Ridho Tri Putranto, Kasatreskrim Polres Lumajang, Selasa (09/05/2017).Operasi patuh lebih pada tindakan represif kepada para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Sebelumnya, polisi melakukan operasi simpatik dan hanya melakukan himbauan dan pembinaan kepada pengguna jalan yang melanggar."Operasi patuh ini lebih pada tindakan represif. Sebelumnya kita melakukan operasi patuh dengan melakaukan himbauan kepada pengendara untuk tertib berlalulintas," jelasnya.Operasi patuh merupakan rangkaian untuk menyembut bulan puasa hari raya dan arus mudik dan balik. Saat hari raya, polisi akan melakukan operasi kemanusiaan atau operasi Rahmadiana."Ini bagian dari cipta kondisi menjelang bulan ramadhan, hari raya dan arus mudik dan balik," pungkasnya.Operasi Patuh Semeru 2017 akan menyasar semua pelosok Lumajang, mulai kota hingga Kecamatan. Namun, polisi akan melakukan skala prioritas jalan yang seriang terjadi pelanggaran.(Yd/red)

Jambret Cewek di Munder, Motor Feri Lius Ludes Dibakar Massa

Lumajang (lumajangsatu.com) - Feri Lius Ismawanto (28) warga Wungurejo Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung masih bernasib mujur. Feri tidak jadi korban amuk massa, hanya sepeda motornya saja yang dibakar warga yang kesal karena menjambret seorang perempuan di jalan Munder, Senin (08/05) sekira jam 19.00 wib.Iptu Sarjito SH, KBO Reskrim Polres Lumajang menyatakan, kejadian penjambretan di jalan Munder Desa Tukum Kecamatan Tekung. Pelaku sudah membuntuti korban dari jalan lintas timur (JLT) dan akhirnya merampas tas korban saat di jalan Munder."Pelaku ini sudah membuntuti korban dari JLT, sesamapi di Munder pelaku langsung merampas tas korban," ujar Sarjito saat menggelar rilis, Selasa (09/05/2017).Usai menjambret, pelaku kabur namun menemui jalan buntu karena ada orang hajatan. Akibatnya, pelaku kabur dan meninggalkan sepedannya dan langsung di bakar oleh warga yang sudah sangat geram atas ulah para jambret."Dari sepeda motor itu kita ketahui siapa pemiliknya. Sehingga kita lakukan upaya paksa penangkapan," jelasnya.Polisi mengamankan 1 unit HP, tas korban dan sejumlah uang yang dirampas oleh pelaku. Saat ini, pelaku sudah diamankan di polsek Tekung untuk menjalani pemeriksaaan lebih lanjut. "Jadi pelaku ini langsung tarik tas korban saat di atas kendaraan," pungkasnya.(Yd/red)

Modus Baru, Begal di Lumajang Semprotkan Cairan Cabai ke Muka Korban

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kawanan begal kawasan Lumajang Selatan pimpinan Muhammad Abdul Rohim (24) warga Lempeni Kecamatan Tempeh dibekuk polisi. Dalam melakukan aksinya, para begal menggunakan modus baru dengan menyemprot muka korban menggunkan cairan cabai (lombok)."Modusnya ini dengan menyemprot muka korban dengan cairan cabai untuk melumpuhkan korban," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang, Kamis (04/05/2017).Disamping menggunakan cairan cabai, pelaku juga menggunakan senjata tajam untuk mengancam para korban. Saat ini, dua teman pelaku sedang dalam pengejaran polisi. Dalam sebulan, komplotan pelaku sudah beraksi 7 kali di Candipuro, Pasirian, Tempeh dan Sumbersuko."Dua teman pelaku masih buron dan dalam pengejaran polisi dan pelaku yang tertangkap kita tembak kakinya. Mohon do'anya agar segera tertangkap," paparnya.Sementara itu, AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang mengaku terus melakukan perburuan para pelaku begal. Komplatan begal wilayah utara juga jadi target untuk segera ditangkap."Anggota kami terus bekerja mas, mohon do'anya agar para pelaku begal dan maling sepeda motor bisa kita ungkap semua," pungkasnya.(Yd/red)

Begal Kawasan Lumajang Selatan Dibekuk Polisi, Ini Dia Orangnya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Nenggala Polres Lumajang berhasil meringkus pelaku begal yang sekaligus maling sepeda motor. Muhammad Abdul Rohim (24) warga Lempeni Kecamatan Tempeh dihadiahi timah panas kakinya karena melawan saat ditangkap di wilayah Tempeh."Kita berhasil menangkap begal yang beroperasi diwilayah Lumajang selatan dan kita tembak kakinya," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang, Kamis (04/05/2017).Dalam bulan April 2017, pelaku sudah beraksi di 7 tempat dan dua tempat lain namun tidak berhasil. Pelaku merupakan residivis kasus yang sama dan baru bebas pada bulan Maret 2017."Dalam satu bulan pelaku ini sudah melakukan aksi pembegalan 7 kali berhasil dan dua kali gagal. Dia ini juga residivis yang divonis 1,5 tahun dalam kasus yang sama," terangnya.Pelaku dengan dua temannya yang masih buron sudah beraksi di sejumlah lokasi. Antara lain 2 kali Candipuro, 2 kali Pasirian, 2 kali Tempeh dan 1 kali Sumbersuko. "Kita tangkap saat akan melakukan transaksi," pungkasnya.(Yd/red)

Ali Fateh Tahanan Narkoba Kabur, Ini Keterangan Lapas Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ali Fateh, tahanan kasus narkoba Senin (02/05) sore berhasil kabur di depan lapas kelas 2B Lumajang. Pihak lapas saat dikonfirmasi mengaku bahwa tanggung jawab lapas bagi tahanan ketika berada di dalam lapas saja.Mekanismenya, pihak Kejaksaan jika akan melakukan sidang mengajukan bon sidang kepada pihak lapas. Nantinya, siapa saja yang akan menjalani sidang akan didata oleh pihak lapas."Setelah nama-nama tahanan yang tercatat dan selesai secara administrasi maka baru bisa dikeluarkan dari lapas," ujar Joko Siyowantororejo SH, Kasubsi Keamanan Lapas kelas 2B Lumajang, Rabu (03/04/2017).Jika tahanan sudah keluar dari lapas, maka kewenangannya sudah menjadi tanggungjawab pihak penahan baik kejaksaan maupun pengadilan. Soal kunci, Joko mengaku tidak tahu dan informasi dari sesama tahanan menyebutkan borgol longgar dan Ali Fateh langsung kabur menuju temannya yang sudah menunggu."Kalu masalah kunci kita tidak tahu, yang jelas dari info sesama tahanan borgol Ali Fateh longgar dan langsung kabur," terangnya.Pihak lapas juga menyebut bahwa ada beberapa orang yang pernah datang menjenguk Ali Fateh. Terakhir, Ali dijenguk keluarganya tanggal 25 April 2017 sebelum akhinya bisa kabur tanggal 2 Mai 2017."Tapi untuk data jelasnya kita harus lihat data registrasi tamu tahanan, itu sudah tercatat semua mas," paparnya.Jika masih berstatus tahanan, maka agar bisa menjenguk tahanan harus ada surat ijin besuk dari penyidik kepolisian atau kejaksaan. Yang membesuk Ali Fateh juga tidak terlalu sering, perkiraan seminggu atau dua minggu sekali.(Yd/red)

Direncankan Matang, Ali Fateh Tahanan Narkoba Bisa Kabur Dengan Buka Borgol

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kaburnaya tahanan Kejaksaan Lumajang baru pertama kali terjadi. Ali Fateh, tahanan kasus narkoba kabur saat berada di depan lapas kelas 2B Lumajang usai menjalani sidang di PN Lumajang, Selasa (02/05).Teuku Muzafar SH, MH, Kajari Lumajang juga heran mengapa tahanan tersebut memiliki kunci sehingga bisa membuka borgol. Padahal, Ali Feteh juga diborgol bersama dengan 17 tahanan yang lain."Tahanan ini buka borgol, makanya kita juga heran mengapa memiliki kunci dan kita akan selidiki," ujar Muzafar kepada sejumlah wartawan, Rabu (03/05/2017).Kajari juga membantah jika ada petugasnya yang terlibat dalam kaburnya tahanan tersebut. Entah menggunakan kunci atau bukan, yang jelas tahanan tersebut kabur dengan membuka borgol."Nanti kalau tertangkap akan diketahui dengan apa dia membuka gembok borgol," terangnya.Meski tidak ingin saling menyalahkan, yang jelas Ali Fateh punya waktu lama di lapas untuk merencanakan kabur. Sedangkan Kejaksaan hanya menjemput untuk kepetingan sidang, ketika sudah selesai baru dikembalikan lagi ke lapas."Kita tidak ingin saling menyalahkan ya, tapi tahanan itu lebih banyak waktu dilapas, kita hanya menjemput saja," tambahnya.Dengan kejadian tersebut, Kejaksaan akan lebih berhati-hati dan melakukan koordinasi dengan polisi serta pihak lapas. Yang menarik kata Kajari, saat kabur sudah ada satu temannya yang menjemput."Berarti dia itu sudah prepare, kalau namanya prepare butuh waktu mas, dia sudah siapkan," pungkasnya.(Yd/red)

Maling Sapi Merajalela, Warga Ranuyoso Mengeluh di Facebook

Lumajang(lumajangsatu.com) - Aksi pencurian hewan ternak sapi kembali terjadi, Endi (32) warga dusun Kapuran, Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso Lumajang menjadi korban. 2 ekor sapi betina miliknya amblas dibawa kabur para maling sapi.Kejadian itu bermula saat pemilik ternak tertidur pulas, kaget terdengar bunyi mencurigakan dari kandang sapinya. Saat dilihat 2 ekor sapi miliknya pun tak ada di kandang."Sapinya itu diambil saat pemiliknya tidur mas, dengan merusak pintu kandang sapi," ungkap Muhammad salah satu tetangga korban.Meski sempat dilakukan pengejaran ke 5 desa di sekitar lokasi, namun pencarian yang dibantu ratusan tetangga korban itu tak membuahkan hasil."Kami sudah membantu mencari ke 5 desa mas, ke desa Meninjo, Sruni, Tegalciut, Penawungan dan Jenggrong yang dimungkinkan sapi itu disembunyikan tapi gak ketemu," tambahnya.Aksi pencurian hewan ternak sapi ini kerap terjadi dengan modus yang sama di Lumajang. Bahkan, saking seringnya salah satu warga sempat mengupload ke media sosial dengan menyertakan keterangan jika desa mereka masih jauh dari rasa aman.Warga berharap, segera ada solusi dari pemerintah setempat, agar aksi pencurian yang meresahkan warga ini tak lagi terulang. (Mad/red)

Ngeri..!! Darah Berceceran Dilokasi Pembacokan Sadis Jalan Sukosari-Jatiroto

Lumajang (lumajangsatu.com) - Darah memenuhi jalan Sukosari-Banyuputih dilokasi pembacokan Minggu (30/04) sekitar jam 18.30 wib. Korban bernama Muhammad Efendi (30) warga Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember yang akhirnya tewas saat di RS PG Jatiroto.Korban mengalami banyak luka dan kehabisan banyak darah dan terkapar dijalan. Saat itu, korban bersama seorang perempuan yang informasinya warga Dusun Nyioran Desa Jatiroto. Awalnya, warga yang menolong menduga pembacokan dilakukan oleh kawanan begal yang tidak berhasil membawa sepeda motor korban.Namun, polisi memberikan konfirmasi bahwa dugaan awal bukan begal namun penganiyaan berat. Untuk motifnya belum bisa diketahui karena polisi masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi."Dugaan awal bukan begal mas, tapi penganiyaan yang mengakibatkan korban tewas," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Senin (01/05/2017).Baca : Kejadian Dijalan Sukosari-Jatiroto Diduga Bukan Begal Tapi PenganiayaanBaca : Korban Dibacok, 3 Begal Sadis Beraksi Dijalan Banyuputih-Sukosari-JatirotoPolisi saat melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) menemukan kejanggalan. Sebab, ada jedah waktu yang cukup untuk bisa membawa sepeda motor korban, namun itu tidak dilakukan oleh pelaku."Ada jedah waktu lama untuk bisa bawa kabur motor korban, namun tidak dilakukan, sehingga ada dugaan bukan begal," pungkasnya.(Yd/red)

Tim Gabungan Polres Jember-Lumajang Ringkus Pembunuh Sadis di Pantai Paseban

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Nenggala Polres Lumajang bersama Resmob Polres Jember berhasil meringkus pelaku pembunuhan di pantai Paseban. Korban Agus Saputro (17) warga Yosowilangun Kidul ditemukan tewas dengan banyak luka bacokan dipinggir patai."Kita bantu Resmob Jember untuk mengungkap pelaku pembunuhan di Paseban mas," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (29/04/2017).Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan Hariwahyu (17) warga Kebonsari Desa Yosowilangun Kidul yang diduga adalah eksekutor pembunuhan. Dari hasil introgasi, dilokasi pembantaian ada dua teman korban yakni David dan Doni yang juga dimankan dalam waktu bersamaan tanggal 29 April."Saat ini, semua yang diamankan sudah dibawa ke Mapolres Jember karena menjadi atensi," jelasnya.Diberitakan sebelumnya, Jum'at (28/04) sekitar jam 05.30 wib ditemukan sesosok mayat pemuda di pantai Paseban-Kencong. Kondisi mayat mengenaskan, karena ditemukan sejumlah luka akibat luka bacok di muka, telinga hampir putus dan sejumlah luka lainnya.(Yd/red)