Politik Dan Pemerintahan

Pacu Peningkatan Produksi Pertanian, Pemkab Lumajang Perbaiki Jaringan Irigasi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Guna meningkatkan hasil produksi pertanian di Lumajang, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pertanian merehabilitasi jaringan irigasi lahan pertanian di Dusun Umpak Desa Tanggung Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, Selasa (17/4).Dalam peletakan batu pertama, Camat Padang Trikondo Cahyono mengatakan, rehabilitasi jaringan irigasi merupakan kegiatan perbaikan jaringan irigasi untuk mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi dibidang pertanian seperti semula.Selain memperbaiki jaringan irigasi pada fungsi semula, kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada serta menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.Trikondo Cahyono juga mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Padang TA 2018, yang juga sharing dengan dana swadaya kelompok usaha tani wargo manunggal yang ada Di Dusun Umpak Desa Tanggung. "Rehabilitasi jaringan irigasi yang dianggarkan melalui dana APBN direncanakan dapat menghasilkan bangunan irigasi kurang lebih sepanjang 166 meter persegi. Sedangkan, rehabilitasi jaringan irigasi dari dana swadaya kelompok usaha tani dapat menghasilkan bangunan irigasi kurang lebih sepanjang 20 meter persegi," ujarnya.Trikondo juga menghimbau agar semua anggota kelompok usaha dan masyarakat yang mempunyai lahan persawahan, untuk saling membantu menjaga dan merawat saluran irigasi dengan baik, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan air untuk mengairi lahan persawahannya.Kegiatan peletakan batu pertama rehabilitasi jaringan irigasi ini dihadiri oleh Forkopimcam Padang, Koordinator BPP Kecamatan Padang, Kepala Desa Tanggung, Babinsa, Ketua Kelompok Tani, Ketua kelompok HIPPA (Himpunan Petani Pengguna Air), Tokoh Masyarakat dan masyarakat sekitar.Sementara itu, Ketua Kelompok Usaha Tani Wargo Mulyo Syarifudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan TNI yang telah memfasilitasi dan mendampingi semua petani khususnya di desa tanggung ini dengan rehabilitasi jaringan irigasi untuk lahan persawahan.Syarifudin berharap dengan sudah terealisasikan rehabilitasi jaringan irigasi ini bisa lebih menjamin pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi para petani untuk meningkatkan intensitas pertanaman, sehingga dapat meningkatkan hasi produksi pertanian yang bisa mendukung program swasembada pangan nasional.(Yd/red)

Ke Lumajang, Cak Imin Resmikan Posko JOIN

Lumajang (lumajangsatu.com) - Muhaimin Iskandar, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) datang ke Lumajang, Minggu (15/04/2018). Kedatangan pria yang akrab Cak Imin itu datang meresmikan posko JOIN (Jokowi-Cak Imin)."Saya resmikan posko JOIN, untuk mendukung Joko Widodo - Cak Imin sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019," ujar Muhaimin Iskadar.Posko JOIN dismaping untuk pemengan Jokowi-Cak Imin juga sebagai tempat berkumpulnya anak muda yang kreatif dan inovatif. Semua aspirasi akan ditampung di posko JOIN untuk disampikan kepada dirinya."Posko JOIN juga sebagai tempat nongkrong anak muda kreatif dan inovatif, tempat menampung aspirasi para anak muda," paparnya.Anang Syaifuddin, Ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang mendukung penung Cak Imin mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Semua kader sudah melakukan konsolidasi dan solid mendukung JOIN dalam Pilpres 2019."Kami segenap kader PKB sudah solid dan siap memeangkan JOIN dan Pilpres 2019 mendatang," pungkasnya.(Yd/red)

Berkunjung ke Lumajang, Wantimpres RI Mampir Kesejumlah Objek Wisata

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantipres) melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang dan disambut Plt. Bupati Lumajang di ruang Peringgitan rumah Dinas Bupati, Kamis (12/4/2018). Tim Watimpres dipimpin oleh Prof. DR. A. Malik Fadjar, M. Sc.Kunjungan kerja Tim Wantimpres  tersebut merupakan bagian dari tugas watimpres, untuk mengetahui kondisi real lapangan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. A. Malik adjar, M. Sc., mengungkapkan, bahwa kunjungan kerja tersebut bukan mencari-cari kesalahan."Jangan salah sangka, kami tidak memata-matai. Tetapi, kami ingin melihat masing-masing daerah melakukan penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan sesuai dengan garis Nawacita pemerintahan presiden joko widodo," ungkapnya.Ia menjelaskan Wantimpres bertugas memberikan nasehat dan pertimbangan kepada Presieden dengan 9 anggota yang membidangi :-Politik, Hukum dan HAM-Ekonomi dan keuangan-Pertahanan dan keamanan-Kesejahteraan sosial, pendidikan, dan agama.Dalam kesempatan tersebut, Ia menjelaskan bahwa bidangnya akan melakukan peninjauan terkait dengan kesejahteraan sosial khususnya di bidang keagamaan mengingat tahun ini merupakan tahun politik, untuk meminimalisir permasalahan tersebut ia berharap FKUB menjadi salah satu lembaga yang bisa mengendalikan permasalahan di bidang keagamaan."FKUB menjadi pilar yang sangat penting, tidak ada konflik yang lebih luas dampaknya kecuali konflik umat beragama. Apalagi saat ini memasuki tahun politik", ujarnya.Sementara itu, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., menjelaskan Lumajang adalah kota sedang, penduduknya juga tidak begitu banyak sekitar 1 juta seratus. Plt. Bupati mengaku bangga bisa mendapatkan kunjungan dari Watimpres RIDalam forum tersebut, Plt. Bupati Lumajang menjelaskan berbagai potensi dan produk unggulan Kabupaten Lumajang. Lumajang juga memiliki banyak potensi di bidang pariwisata. Diungkapkannya, Obyek wisata B-29 yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan dikelola oleh Badan Otorita yang dibentuk Pemerintah Pusat.TNBTS tersebut selain masuk wilayah Kabupaten Lumajang, juga ada yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten  Pasuruan. Di sisi lain, Kabupaten Lumajang juga  potensial di sektor pertanian.Dalam sektor ini, Lumajang merupakan penyangga ketersediaan pangan nasional. Diantara  produk unggulannya adalah, salak Pronojiwo, pisang agung, dan pisang mas kirana.Kunjungan kerja Tim Wantimpres selama di Kabupaten Lumajang, mengunjungi Kantor Kemenag, SMK Muhammadiyah Lumajang, Yayasan Bahrusy Syifa' Bagusari dan beberapa destinasi wisata, Situs Biting dan Panorama alam B-29.(Red)

Pemkab Lumajang Akan Lakukan Peningkatan Kapasitas Penataan Ruang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang akan meningkatkan kapasitas penataan ruang. Salah satu yang dilakukan dengan menggelar sosialisasi  Peningkatan Kapasitas Penataan Ruang yang dibuka langsung Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M. Kes., di Hotel Graha Mulia Kabupaten Lumajang tahun 2018, Rabu (11/4/2018). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dan diikuti OPD terkait, Camat serta beberapa pengusaha swasta yang ada di Kabupaten Lumajang. Plt. Bupati menilai bahwa penataan ruang di Kabupaten Lumajang saat ini belum maksimal, sehingga melalui sosialisasi ada peninjauan dan kajian ulang secara serius."Ini amat sangat penting, Lumajang belum optimal dalam penataan ruang, beberapa kali mengalami perubahan, tata ruang harus ditangani secara serius," jelasnya.Tata ruang sangat berpengaruh pada tingkat investasi yang ada di Kabupaten Lumajang, tentunya para investor akan melihat tata ruang sebelum menanam investasi di Kabupaten Lumajang. Buntaran menyoroti banyaknya lahan produktif yang saat ini banyak dialih-fungsikan sebagai pemukiman masyarakat. "Saat ini tata ruang yang perlu mendapatkan perhatian adalah terkait pemukiman, sampai beberapa lahan produktif dijadikan kawadan pemukiman, hal ini tentunya berdampak satu sama lain," terangnya.

Canangkan GISA, Menuju Masyarakat Lumajang Tertib Administrasi Kependudukan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah  Kabupayen Lumajang, mencanangkan Sosialisasi GISA (Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan). Plt. Bupati, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., membuka acara tersebut di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (11/04/2018). Acara ini dilaksanakan berdasarkan instruksi Mendagri nomor 470/837/SJ Tanggal 8 Pebruari 2018 tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan. Buntaran menyampaikan bahwa target GISA ini adalah masyarakat, aparatur petugas pelayanan dukcapil, dan lembaga pengguna (pemerintah dan swasta).GISA akan diterapkan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan berpuncak di tingkat Nasional Indonesia. Program sadar melayani adminduk menuju masyarakat yang bahagia difokuskan kepada peningkatan perilaku aparatur, menyederhanakan mekanisme dan syarat, membuat inovasi pelayanan, serta mengembangkan sistem pelayanan adminduk yang online dan terintegrasi.Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang, A. Taufik Hidayat, S.H., M.Hum., dalam sambutannya melaporkan bahwa hingga Maret 2018, perekaman E-KTP penduduk Lumajang sudah mencapai 90.24%, sementara Akte Kelahiran 0 -18 tahun masih tercapai 70%. Adapun inovasi yang telah dilakukan oleh Dispendukcapil Kabupaten Lumajang antara lain: Program Kuda Kencak (Kudapatkan Cepat Akte dan Kartu Keluarga); Tim Reaksi Cepat Perekaman; Jebol Tanduk (Jemput Bola Aministrasi Kependudukan) pada acara CFD Alun-alun Lumajang; serta yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu pernikahan massal untuk masyarakat non-muslim terutama umat beragama Hindu karena masih banyak yang belum memiliki Akta Perkawinan. Pada kegiatan itu, sengaja didatangkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, Drs. Sambudi, M.Si. Sedangkan materi tentang “Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan di Jawa Timur”.(Red)

Disnaker Gelar Pembinaan UKM Untuk Peningkatan Produktivitas Usaha

Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk mencipatakan produktifvitas Usaha Kecail Menengah (UKM) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang menggelar Pembinaan Peningkatan Produktivitas bagi Usaha Kecil Menengah (UKM). Kegiatan dilaksanakan di Aula Dinas Tenaga Kerja, yang diikuti oleh 30 orang UKM di Kabupaten Lumajang, Selasa (10/04/2018).Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan produktifitas tenaga kerja dan pelaku usaha kecil menengah sehingga dapat meningkatkan usahanya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang, Drs. Suharwoko, M.Si., berharap dengan mengikuti pembinaan ini pelaku usaha dapat bekerja lebih efisien."Kami ingin meningkatkan SDM tenaga kerja, kami ingin meningkatkan produktifitas UMKM, yang kami fokuskan ini tenaga kerjanya, agar produksinya lebih efisien," ujarnya. Lebih lanjut, Drs. Suharwoko, M.Si menilai bahwa pengelolaan SDM dan efisiensi produksi berperan penting dalam memastikan kemajuan suatu usaha. Peningkatan SDM tenaga kerja dan efisiensi produksi dapat berimbas terhadap pencapaian tujuan, kesejahteraan tenaga kerja, dan juga keberlangsungan usahanya. "Harapannya nanti UMKM bekerja lebih efisien, karena sudah lebih efisien usahanya berkembang, pendapatannya naik, kemudian bisa menarik tenaga kerja lebih banyak untuk usahanya dia, di akhir tujuannya tentu saja mengurangi pengangguran,"pungkasnya.(Red)

Petani Lumajang Dikenalkan Pada Teknologi Nuklir Untuk Pertanian

Lumajangsatu (lumajangsatu.com) - Petani di Desa Jokarto Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendapat penjelasan tentang pemanfaatan teknologi nuklir untuk pertanian dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Rabu (10/04/2018). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk sosialisasi dan diseminasi hasil iptek nuklir dengan menyerahkan benih padi Sidenuk kepada 5 petani sebagai simbolisasi. Dr. Hendig Winarno dari BATAN mengatakan, Kabupaten Lumajang dipilih sebagai lokasi sosialisasi dan diseminasi nuklir karena selama ini produksi padinya memberi kontribusi yang cukup signifikan bagi Jawa Timur.“Hasil produksi pertanian di Kabupaten Lumajang, khususnya padi, pada tahun 2017 sebesar 1 juta ton lebih. Sehingga Kabupaten Lumajangberkontribusi sebesar 7-10% untuk Jawa Timur,” jelasnya.Menurut Hendig, saat ini BATAN telah menghasilkan 23 varietas padi unggul dan salah satunya yakni Sidenuk. Varietas yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya enak dan mempunyai produksi yang tinggi, hingga 9 ton/ha dan sudah tersebar luas ke hampir seluruh provinsi di Indonesia.Kegiatan sosialiasi ini dianggap penting karena masyarakat dapat mengetahui produk riset BATAN, sehingga masyarakat memahami pemanfaatan iptek nuklir tidak hanya untuk senjata nuklir melainkan juga untuk kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan sosialisasi dan diseminasi ini bertujuan ingin meningkatkan kesejahteraan petani dengan memanfaatkan benih Sidenuk,” lanjutnya.Kepada anggota komisi VII DPR RI, Bambang Hariadi yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Hendig berharap dapat memberikan dukungan yang baik kepada BATAN. “Diharapkan para wakil rakyat memberikan dukungan yang baik kepada BATAN agar kegiatan riset dapat terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Sehingga hasil penelitian tersebut memberi kontribusi langsung kepada program pemerintah untuk menurunkan kemiskinan dan meningkatkan daya saing produk melalui pemanfaatan teknologi nuklir,” tambahnya.Bagi masyarakat, kegiatan sosialisasi dan diseminasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan terhadap BATAN sebagai penghasil teknologi nuklir. Diharapkan masyarakat dapat menjadi agen promosi kepada masyarakat lainnya sehingga BATAN menjadi institusi yang dikenal dan produknya dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.(In/red)

Wujudkan Masyarakat Lumajang Sehat, Pemkab Komitmen Dukung Germas

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Suppriyanto, Plt. Bupati Lumajan, M. Kes., menandatangani komitmen bersama dalam mendukung Germas. Penandatanganan itu, saat membuka Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tahun 2018, di Aula Hotel Lumajang, Minggu (8/4).Buntaran menyampaikan, kesehatan masyarakat di Kabupaten Lumajang menurut pantauannya amat kurang, terutama masalah gizi buruk. Di Lumajang juga masih terdapat penyakit TBC. Penyakit TBC sangat bahaya jika diobati dengan tidak teratur. Begitu juga dengan kesadaran masyarakat terhadap imunisasi, saat ini masih kurang. Ada beberapa faktor penyebaran penyakit, yaitu dari perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, dengan perilaku hidup sehat dan menjaga lingkungan agar tetap terjaga, serta pelayanan kesehatan yang berjalan dengan baik, diharapkan dapat mengurangi beban finansial masyarakat. Di Indonesia sejak tahun 2010, penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung dan kencing manis. Karena PTM saat ini tidak hanya menyerang usia tua, namun sudah bergeser menyerang ke usia muda di semua kalangan, baik kaya dan miskin, di kota maupun desa.Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Ayub Khan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas Kementrian Kesehatan RI yang bermitra dengan Komisi IX DPR RI dan BPJS. Dijelaskan bahwa sosialisasi tersebut terkait dengan banyaknya Penyakit Tidak Menular (PTM) yang sekarang ini lebih berbahaya daripada  penyakit menular.Semakin banyak penyakit maka banyak pula biaya yang akan dikeluarkan oleh BPJS, karena terkait masalah kesehatan itu tidak bisa menjadi beban tanggung jawab sendiri daripada Kementrian Kesehatan, tetapi kita harus menjalin kerjasama dengan lintas sektoral untuk mensosialisasikan sampai di tingkat Desa supaya masyarakat bisa hidup sehat.Panitia penyelenggara, Agus Widodo, SKM. M.Kes, melaporkan, bahwa tujuan sosialisasi Germas ini adalah untuk menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular, baik kematian maupun kecacatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan  dapat menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan.Bersamaan dengan dengan itu, tujuan lainnya adalah untuk mengatasi meningkatnya penyakit dan menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk serta dapat menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan.(Red)

Sapa Anak Muda Lumajang, AHY Juga Cicipi Enaknya Pisang Agung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang. AHY menyapa kader Demokrat dan para pemuda di Lumajang untuk melakukan serap aspirasi langsung kepada masyarkat, di Pondok Asri, Rabu (04/04/2018).Dalam sambutannya, AHY memuji Lumajang sebagai daerah yang kaya dengan sumber daya alam, pertanian, perkebunan, wisata alam dan lainnya. Tak lupa, AHY juga mencicipi pisang agung yang dikukus dan AHY akan membawa oleh-oleh pisang agung dan kirana untuk keluarganya."Pisangnya enak sekali, saya akan bawa untuk oleh-oleh bagi keluarga. Tapi saya masih penasaran karena belum mencicipi pisang kirana, informasinya juga enak," jelasnya.Dalam kesempatan tersebut AHY juga menyampaikan peluang dan tantangan bangsa Indonesia di era kecangggihan tekhnolgi. Anak muda diharapkan bisa menjadi gerbang perubahan menuju Indonesia yang lebih maju dalam semua bidang, ekonomi, politik dan budaya.AHY juga menyampaikan kedatangannya ke Lumajang sebagai bagian dari kosolidasi partai Demokrat. Sebab, dirinya saaat ini jadi Ketua Komando Kogasma Pemenangan Pemilu 2019."Ini bagian konsolidasi kader partau dari tugas yang diemban saya untuk menjadi Ketua Komandi Kogasma Pemenangan Pemilu 2019," pungkasnya.(Yd/red)