Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasar Ramadhan yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lumajang, di Buru Warga, Selasa (15/07/2014). Pasalnya harga barang-barang sembako lebih murah di banding pasar tradisional pada umumnya. Ida, salah satu pedagang asal kelurahan sumbersuko yang berjualan di stand pasar ramadhan, mengatakan, dari pemerintah daerah sengaja diminta untuk menjual barang-barang kebutuhan pokok sembako dengan harga yang lebih murah. "Katanya pak bupati, ini pasar untuk membantu warga, jadi harus lebih murah mas," ungkapnya. Lebih lanjut, ia menambahkan, barang-barang yang dijual di area Pasar Ramadhan ini beraneka ragam mulai dari beras, minyak goreng, gula dan kebutuhan pokok lainnya. "Yang paling laris berasnya mas," tambahnya wanita itu. Ia berharap, pasar ramadhan ini terus digalakkan pada setiap momentum ramadhan agar masyarakat lumajang bisa lebih mudah membeli barang-barang kebutuhan pokok menjelang hari raya idul fitri. "Kalau bisa setiap tahun, pasar seperti ini digelar di alun-alun saja mas, selain alun-alun adalah jantung kota, barang-barang dagangan kami jauh labih laris," harapnya.(Mad/red)
lumajang hari ini
Lumajang Diguyur Hujan, 5 Titik di Jalur Piket Nol Kembali Longsor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jalur Lumajang-Malang melewati Kecamatan candipuro dan Pronojiwo, di Km 56 piket nol kembali terjadi longsor di 5 titik, sekitar pagi hari, Senin (14/07/2014). Hal itu terjadi karena hujan yang mengguyur wilayah Lumajang selama 2 hari. "Bulan juli sebenarnya masuk musim kemarau ya, namun saat ini hujan sehingga terjadi longsor di lima titik di jalur piket nol km 56," ujar Rochani kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Longsor yang terjadi pada pagi hari itu, membuat arus lalulintas sedikit tersendat, karena material longsoran yang berupa lumpur dan pepohonan menimbun sebagian bahu jalan. BPBD, TNI dan para relawan langsung melakuakn pembersihan dengan manual, sehingga siang hari jalur tersebut kembali lancar. "Material longsoran menimbun bahu jalan sekitar 3 meter, dan kita lakukan pembersihan bersama TNI dan para relawan," paparnya. BPBD meminta kepada pengguna jalan yang melintas di jalur piket nol untuk terus meningkatan kewaspadaan. Sebab, jalur tersebut rawan dengan longsor terutama saat musim hujan, keran tanah tebing sangat labil. "Kita himbau pengendara tetap hati-hati, terutama saat turun hujan," pungkasnya.(Yd/red)
Meski Pilpres Usai, 29 Desa di Lumajang Tidak Bisa Gelar Pilkades Tahun 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- sebanyak 29 desa di Kabupaten Lumajang akan menggelar pilkdes pada tahun 2015, meskipun desa tersebut sudah habis masa jabatan kadesnya sejak tahun 2013 lalu. Pemkab Lumajang berdalih karena adanya surat edaran dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang adanya pilkades pada tahun 2014. "Kita tetap berpedoman pada SE Kemendagri, bahwa tahun 2014 tidak ada pilkades," ujar Arif Sukamdi Kabag Pemerintahan desa (Pemdes) kabupaten Lumajang, Senin (14/07/2014). 29 desa yang akan menggelar pilkades pada tahun 2015, merupakan sisa desa yang tidak menggelar pilakdes tahun 2013 dan 2014. Meskipun DPRD Lumajang telah menganggarkan dana untuk pilkades tahun 2014, namun karena SE Kemendagri tentang larangan pilkades tahun 2014 sudah jelas, maka anggaran tersbeut tidak bisa diserap. "Karena SE tersebut sudah jelas melarang ada pilkades tahun 2014 karena bersamaan dengan Pileg dan Pilpres, maka anggaran pilkades pada APBD tahun 2014 tidak bisa diserap," terangnya. Dari beberapa rapat koordinasi yang dilakukan pemerintah dengan Kemendagri, bahwa larangan tersebut berlaku hingga akhir tahun 2014, meskipun pipres sudah selesai pada bulan juli. Sejumlah daerah yang menanyakan apakah bisa menggalar pilkades usai pilpres 2014, jawaban Kemendagri tetap sama, yakni pilkades harus digelar usai tahun 2014. "Dalam beberapa rakor, ada beberapa daerah yang menanyakan itu, jawabannya sama yakni tetap tidak bisa," pungkasnya. Sebelumnya, H. Akhmad, wakil ketua Komisi A DPRD Lumajang menyatakan bahwa DPRD telah menganggarkan pelansanaan pilkades untuk beberapa desa yang habis mesa jabatan kadesnya pada tahun 2013 dan 2014. DPRD juga akan mendesak pemerintah untuk segera menyiapkan pilkades karena pilpres sudah usai.(Yd/red)
Menjelang Hari Raya ; Disperindag Lumajang Gelar Pasar Ramadhan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang hari raya idul fitri 1435 H. Pemerintah kabupaten Lumajang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar ramadhan di 21 kecamatan se-Lumajang.Pasalnya pasar ramadhan ini telah digelar sejak 11 juli 2014 kemaren. Joko, salah satu pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, mengatakan, pihaknya menggelar pasar ramadhan ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya idul fitri 1435 H. "Pasar ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam membeli sembako dengan harga yang murah," ungkapnya saat di temui lumajangsatu.com di kantor dinasnya, Senin (14/07/2014). Lebih lanjut ia menambahkan, pasar ramadhan ini digelar sejak 11 Juli dan akan berakhir pada 22 Juli mendatang. "Pasar ramadhan ini tidak serentak, kita bagi 3 hari dari masing-masing kecamatan sampai 22 Juli nanti," tambahnya. Pemerintah daerah,berharap, agar masyarakat memanfaatkan program pemerintah yang bertujuan membantu beban masyarakat menjelang hari raya idul fitri.(Mas/red)
Detik-Detik Terakhir, Waka Polres Lumajang Gelar Buka Bersama
Lumajang(lumajangsatu.com)- Waka Polres Lumajang, Andy Arisandy, SIK. Gelar buka bersama sahabat di lapangan tenis asrama polri lumajang, Jumat (11/07/2014) sore. Pasalnya buka bersama itu sengaja digelar dalam rangka mohon undur diri, karena dalam minggu ini akan dipindah tugaskan ke Malang. Dalam acara itu, hadir beberapa sahabat-sahabatnya selama tugas di Lumajang, diantaranya Keluarga besar asrama, rekan-rekan Trel, teman tenis, teman fotografi, Wartawan, rekan muncak, teman mancing mania, serta keluarga besar andy dari madura. Dalam sambutannya, ia mengatakan, undangan itu sengaja gelar atas nama pribadi, karena selama bertugas di Polres Lumajang selama 1 tahun 10 bulan dapatĀ memperbanyak saudara. "Selama saya di Lumajang saya bersyukur bisa menambah saudara di Lumajang," ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, acara itu bukan untuk memutus tali persaudaraan antara andy dengan rekan-rekannya di Lumajang, melainkan hanya undur diri karena tugas negara. "Meskipun saya tidak tinggal di Lumajang lagi, perkenankan saya lain waktu maen-maen ke Lumajang," paparnya.(Mad/red)
Gerakan Sosial Lumajang, Yayasan Qolbun Salim gelar Buka Bareng Anak Yatim dan Dhuafa
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam rangka meringankan beban hidup anak yatim piatu dan dhuafa, Yayasan Qolbun Salim Lumajang, gelar buka bersama anak yatim dan dhuafa di warkem Jl. Gajah Mada Lumajang, Jumat (11/07/2014). Menurut informasi yang berhasil dihimpun lumajangsatu.com, acara ini sengaja digelar demi menjalin hubungan silaturrahmi serta meringankan beban hidup sesama saudara muslim. David, salah satu anggota yayasan qolbun salim, mangatakan, pihaknya akan mengadakan acara buka bersama anak yatim dua kali dalam bulan ramadhan 1435 H/2014 M. "setelah ini, tanggal 25 besok kita kembali mengadakan hal yang sama," ungkapnya. Dalam acara itu, berbagai element di lumajang juga ikut berpartisipasi, diantaranya, Warkem, Komunitas Instalumajang, Agrobis dan buku berkaki. salah satu group musik Mahasega dari STIE Widya Gama juga ikut memeriahkan. Lebih lanjut, ia berharap, dengan menggelar acara sosial seperti ini, ia dan rekan-rekannya serta semua pihak yang ikut berpartisipasi dapat menjalin hubungan persaudaraan lebih erat sesama warga Lumajang. "Pengen lebih mendekatkan ukhuwah islamiyah mas," tambah pria itu.(Mad/red)
Di Lumajang, Jokowi-JK Menang Telak di 16 Kecamatan Atas Prabowo-Hatta
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hasil penghitungan sementara di Lumajang menempatkan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK unggul atas pasangan nomor urur 1 Prabowo-Hatta, Rabu (09/07/2014). Dari 21 Kecamatan di Lumajang, pasangan Jokowi-JK berhasil unggul di 16 Kecamatan dan pasangan Prabowo-Hatta hanya unggul di 5 kecamatan. Pasangan Prabowo-Hatta menang telak di dapil 5 Lumajang, meliputi Ranuyoso, Randuagung, Klakah dan Kedungjajang. Disamping 4 kecamatan tersebut, pasangan nomor 1 juga menang di kecamatan Gucialit yang masuk dapil 4 Lumajang. Sedangkan sisanya, pasangan Jokowi-JK berjaya dengan kemenangan yang mutlak. Di kecamatan yang menang, Prabowo-Hatta hanya menang telak di Randungung sekitar 13 ribu, Klakah sekitar 5 ribu, Ranuyoso sekitar 5 ribu sedangkan di Gucialit dan kedungjajang Prabowo-Hatta hanya menang tipis dari pasangan nomor 2. Sedangkan pasangan Jokowi-JK berhasil menang telak di kecamatan Tempursari, Tempeh, Pasirian, Pasrujambe, Candipuro, Kunir antara 5-13 ribu suara. Dari data yang masuk ke penghitungan cepat yang dimiliki oleh tim internal Prabowo-Hatta, Jokowi-JK memperoleh suara sekitar 54,94 persen dan Prabowo-Hatta memperoleh sekitar 44,41 persen. Selisih perolehan suara antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK sekitar 62 ribu suara.(Yd/red)
Dua Puluh Satu PPK Distribusikan Surat Suara Ke Dua Ratus Lima Desa di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tinggal satu hari lagi, 21 Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) distribusikan surat suara ke 205 Desa, Selasa (08/07/2014) pagi. Pasalnya menurut tahapan pemilu surat suara harus sudah sampai di PPS pada siang ini. Menurut informasi yang berhasil dihimpun lumajangsatu.com, ratusan ribu surat suara sudah dapat dipastikan berada di Kantor PPS paling lambat pukul 14.00 WIB siang, sehingga sesampainya surat suara di PPS setempat masih harus di lakukan pembagian per TPS. Muhammad Hamedi, Ketua PPK Ranuyoso, mengatakan, KPU Lumajang mengirimkan surat suara ke PPK pada senin (07/07) kemaren, dan harusĀ didistribusikan ke PPS sesegera mungkin. "Kita kirim surat suara pada siang ini, untuk memudahkan pelaksanaan pemilu 09 Juli besok," ungkapnya. Sementara menurut divisi logistik dan keuangan PPK Ranuyoso, Yuyun Farida, mengatakan, pendistribusian surat suara ke 11 PPS selesai pada pukul 14.00 WIB. "Baru selesai pukul 02.00 siang mas,".(Mad/red)
Kapolsek Ranuyoso: Kami Pakai Pola Satu, Enam, Dua Belas Untuk Pilpres 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Delapan puluh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kecamatan Ranuyoso Lumajang. Pasalnya menurut Kapolsek Ranuyoso pihaknya memakai pola 1,6,12 pada penjagaan Pilpres mendatang. Kapolsek Ranuyoso, Sariyun, mengatakan, setelah digesernya surat suara ke PPS Polsek Ranuyoso telah mengirimkan beberapa anggotanya untuk melakukan penjagaan dengan pola 1 Polisi, 6 TPS, 12 Linmas. "Kami memakai pola 1,6,12 mas. 1 polisi 6 TPS dan 12 Linmas, karena pola ini yang dinilai dapat mengamankan proses Pemilu besok," ungkapnya. Lebih lanjut, sariyun, menambahkan di Kecamatan Ranuyoso di harapkan pemilu presiden 2014 besok berjan lancar dan ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Ranuyoso untuk menggunakan hak pilihnya. "Mari sama-sama kita sukseskan Pemilu Presiden besok, jangan sampai golput demi masa depan bangsa," tambah pria itu.(Mad/red)
Wakil Bupati Lumajang, Tanggapi Dingin Pandangan Umum DPR
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rapat Paripurna II DPRD Lumajang yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Lumajang, Senin (07/07/2014) siang, mendapat tanggapan dingin dari wakil bupati lumajang. Pasalnya pandangan umum dari masing-masing fraksi DPRD Lumajang dinilai normatif. Ahmad Jauhari, pimpinan sidang pleno paripurna II DPRD Lumajang yang membahas dua agenda, yang pertama penyampaian pandangan umum fraksi terhadap laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun 2013. kedua menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap RAPERDA perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. Dalam acara itu, beberapa fraksi mengkritisi laporan pertanggung jawaban tahun 2013 dan rencana perubahan anggaran daerah 2014 dinilai kurang maksimal, pasalnya ada beberapa kinerja pemerintah daerah yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan. "Pajak penerangan jalan, pemungutan retribusi pasar serta kurang relevannya peningkatan anggaran per tahun dengan peningkatan kualitas pendidikan, itu yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan oleh SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang," papar Subhan Abdillah salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan. Sementara, Wakil Bupati Lumajang, Drs.H.As'at Malik, M.Ag, mengatakan, penyampaian pandangan umum dari masing-masing fraksi di DPRD Lumajang merupakan hal yang normatif dan ada beberapa yang menjadi cacatan pemerintah daerah. "Itu normatif kok sama dengan yang kita sampaikan, memang ada catatan-catatan strategis yang perlu kita dengar," ungkapnya pada sejumlah wartawan.(Mad/red)