Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan Pesawat Tempur milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) yang diterbangkan dalam latihan tempur dengan sandi Sikatan Daya 2015 di Air Shooting Range (ASR) Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Lumajang berlangsung meriah dan membanggakan, Kamis (04/06/2015)
Lumajang
Kejuaraan Voli Tiga Pilar Kapolres Cup 2015 Berlangsung Meriah
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kejuaraan bola voli tiga pilar Kapolres Cup 2015 di GOR Wira Bhakti Lumajang berlangsung meriah. Pasalnya, antusias peserta dari jajaran gabungan Polsek, Koramil dan Kecamatan sangat tinggi.
Piye Too Paaak..!! Salah Survey, Perbaikan Jalan Desa Selok Anyar Terancam Molor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian nampaknya masih harus bersabar lagi. Pasalnya, perbaikan jalan poros desa yang telah diajukan oleh pihah desa ke Pemkab Lumajang ternyata salah alamat.
Disamping Pendapatan, Komisi C DPRD Lumajang Juga Fokus Pantau CSR Perbankan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi C DPRD Lumajang memanggil para pimpinan perbankan yang ada di Lumajang. DPRD ingin mengatahui jumlah Corporate social responsibility (CSR) dari masing-masing perusahaan tersebut.
Perwira Polres Lumajang Hajar Pejabat Pemkab
Lumajang(lumajangsatu.com) - Laga Ekhsebisi antara Perwira Polres Lumajang dengan Pejabat Lumajang berjalan seru dan meriah. Kedua tim memperagakan permaian cepat dengan akurasi tendagan keras.
Tim Batalyon 527 Jawara Kapolres Cup 2015
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Futsal Bataylon 527 Lumajang menjadi jawara dalam Turnamen Kapolres Cup 2015, usai menumbang tim Futsal Staf Polres. Tim laba-laba menekuk tim Bhayangkara dengan skor tipis 4-3, dalam permainan ketat dan keras.
Dualisme DPD Golkar, Demokrat Akui Kepengurusan Dipertemuan Pendopo Soal Cawabup
Lumajang(lumajangsatu.com) - Adanya dua kepengurusan DPD Golkar di Lumajang yang dikomandani oleh Sujatmiko dan Lutfi bisa menganggu dalam pengusulan nama Cawabup di partai berlambang beringin itu. Demokrat akan memilih sesuai pertemuan 3 kepengurusan parpol pendukung SA'AT saat bertemu dengan Bupati.
Jelang Puasa Ramadhan, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang bulan puasa Ramadhan tiba dalam hitungan hari, harga sejumlah sembako di Pasar Baru Lumajang sepekan terakhir mulai beranjak naik, baik daging ayam, beras, gula dan sembako lainnya. Daging ayam misalnya saat ini tembus harga Rp.27.000/Kg yang sebelumnya hanya Rp.22.000/Kg, Harga Beras Tembus Rp.9.000/Kg yang sebelumnya hanya Rp.8.500/Kg dan berbagai sembako lainnya mengalami kenaikan hingga 20%. "Tiap hari naiknya mas, sekarang daging ini saja Rp.27.000/Kg nya," papar Ely salah satu pembeli saat ditanya sejumlah awak media di Pasar Baru Lumajang, Rabu (03/06/2015). Masih katanya Ely, menurutnya kenaikan harga daging ini memaksanya untuk mengurangi pembelian untuk menghemat hingga bulan Ramadhan tiba."Biasanya saya beli 1,5 Kg sekarang cuma beli 1 Kg aja mas," tambah ibu rumah tangga itu. Kenaikan harga ini tidak hanya dikeluhkan para pembeli, para pedagang juga ikut mengeluh dengan kenaikan harga sembako sangat berpengaruh terhadap omset pedagang daging ini. "Ya menurun mas, harapannya harga dapat segera kembali normal aja," harap Hasanah pedagang daging ayam di Pasar Baru Lumajang. Tidak hanya harga sembako yang mengalami kenaikan jelang Puasa Ramadhan tiba, sejumlah kebutuhan dapur pun merangkak ikut naik secara perlahan, baik bawang putih, bawang merah dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya. Diperkirakan kenaikan harga sembako dan kebutuhan dapur ini akan terus berlanjut mengingat setelah bulan puasa masih ada hari raya Idul Fitri yang kerap kali menjadi momentum kenaikan kebutuhan pokok secara drastis. (Mad/red)
Kebutuhan Rumah Tangga Tinggi, Daya Beli Rendah, Rakyat Dihantam Kenaikan BBM
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kebutuhan rumah tangga dakan 2 bulan kedepan sangat tinggi, karena biaya untuk anak sekolah, ramadhan dan idul fitri. Akibatnya, daya beli masyarakat rendah di sejumlah pasar di Kabupaten Lumajang. "Sejak bulan Mei, kebutuhan anak sekolah tinggi," jelas Santi, Ibu Rumah asal Desa Banjarwaru Kecamatan Kota Lumajang. "Waduh pengeluaran untuk anak sekolah tinggi, mau daftar ulang dan anak saya mau kuliah lagi," jelas Parman, Bapak 2 anak asal Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono. Selain itu, para pedagang resah dengan daya beli masyarakat juga ikutan rendah. Sejumlah komiditi sembako lambat untuk laku. "Sepi mas, sejak sebulan lalu, apalagi dekat dengan puasa, kayaknya makin sepi," paparnya Uswatun, pedagang pasar Baru Lumajang. "Kalau lesu kayak begini, wes parah, BBM naik, harga sembako mau naik sulit, karena daya beli rendah," ungkap Wanto, pedagang sembako di Pasar Lumajang.(ls/red)
#SaveLemongan, Warga Tolak Rencana Pengeboran Panas Bumi di Wilayah Lemongan dan Argopuro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah ratusan aktivis lingkungan yang dimotori Laskar Hijau menolak rencana pengeboran geothermal (Energi Panas Bumi), kini giliran warga sekitar gunung Lemongan yang melakukan penolakan. Warga mengaku segera melakukan konsolidasi antara warga Desa Papringan dan Sumberwringin. "Kita juga pasti melakukan penolakan mas, karena kita khawatir pengeboran panas bumi itu akan merusak lingkungan dan mencemari sumber mata air kami," ujar Yuli Susanti salah seorang warga Papringan Kecamatan Klakah, Selasa (02/06/2015). Warga akan memobilasi semua wali murid, muslimat, fatayat dan warga untuk melakukan penolakan rencanapengeboran tersebut. Saat ini, warga mulai mencari informasi tenatng kabar pengeboran panas bumi yang kabarnya akan dilakukan di wilyah Teres-Probolinggo. "Kita akan mobilisasi semua masyarkat untuk melakukan penolakan mas, tapi kita saat ini sedang mencari informasi tentang rencana pengeboran panas bumi tersebut," paparanya. Semenatara itu, A'ak Abdullah Alkudus, koordinator Laskar Hijau menyatakan sepakat dengan pemanfaatan energi pans bumi. Namun, yang ditolah oleh para aktivis adalah cara pemanfaatannya tersbut yang dinilai tidak ramah lingkungan. "Metode Fracking atau Hydraulic Fracturing itu sangat tidak ramah lingkungan, karena membutuhkan banyak air dan akan menyebabkan pencemaran berat," paparnya. Berikut potensi yang akan ditimbulkan jika pengeboran panas bumi menggunkan metode Fracking. 1. Pencemaran air, yang terjadi oleh kontaminan mematikan seperti Arsenik, Antimon dan Boron seperti yang terjadi di negara-negara bagian di Amerika, terutama negara yang ada di Marcellus Shale, di mana air-air tercemar dan air kran bisa menyala ketika disulut dengan api. Di Indonesia kasus ini bisa ditemukan di Mataloko, NTT. 2. Amblesan (Subsidence), seperti yang terjadi di Wairakei, Selandia Baru, dengan kecepatan 200 mm/tahun dan diperkirakan akan mencapai 20±2 meter pada 2050. 3. Fracking dan Gempa Bumi, yang diakibatkan oleh menurunnya kohesivitas (daya ikat) pada batuan. Juga karena pertambahan fluida dalam reservoir yang kemudian menyebabkan kenaikan tekanan. Reservoir terfasilitasi untuk mengalami pergerakan (slip) karena gaya gesek statis (static friction)nya terlampaui yang kemudian menjadi gempa bumi. 4. Hancurnya air mancar panas (geyser) karena pengeboran ke bawah permukaan dan ekstraksi panas lewat power plant, sehingga membuat geyser alami kehilangan tekanan dan lama-kelamaan kering. Seperti yang terjadi di Nevada, Islandia dan di Selandia Baru.(Yd/red)