Lumajang

Potensi Alam Yang Menakjubkan, Tempursari Kaya Batu Akik Hingga Batu Pualam

Lumajang (lumajangsatu.com) - Disamping memiliki pemandangan alam yang bagus, Kecamatan Tempursari juga banyak menyimpan kekayaan alam. Potensi tambang batu pualam untuk mempercantik rumah juga melimpah di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Malang itu. "Tempurasi bukan hanya memiliki potensi batu akik saja mas, tapi juga batu pualam di Tempursari sangat melimpah dengan corak dan motif sangat indah," ujar Catur Pujo Satoto anggota DPRD Lumajang, Senin (20/04/2015). Namun, karena akses jalan ke Lumajang baik dari Pasirian maupun Pronojiwo rusak parah, maka warga lebih suka menjual batu pualam ke wilayah Malang lewat Lebaharjo. Tak hanya batu pualam saja, warga banyak menjual hasil buminya ke wilayah Malang. "Ini kendalanya, potensi yang melimpah tidak bisa dijual ke Lumajang melainkan ke Malang karena akses jalannya sangat mudah dan bagus," ujar politisi NasDem itu. Yang terakhir, warga Tempursari digegerkan dengan penemuan batu akik yang ditawar ratusan juta rupiah. Namun, lokasi penemuannya masih dirahsaikan karena dikawatirkan banyak yang mencari dan merusak alam Tempursari. "Ada batu akik Tempursari yang bagus, namun masih dirahasiakan lokasi penemuannya karena takut ditambang dengan sembarangan," pungkasnya.(Yd/red)

Galang Dana Untuk Panti Jompo, Cara Kopri PMII Lumajang Peringati Hari Kartini

Lumajang (lumajangsatu.com) - Belasan aktifis yang tergabung dalam Korp PMII (Pergerkakan Mahasiswa Islam Indonesia) Putri (Kopri) Lumajang menggelar aksi penggalangan dana. Aksi penggalangan dana tersebut sebagai salah satu rentetan peringatan hari Kartini tanggal 21 April 2015. "Ini adalah rentetan dari kegiatan peringatan hari Kartini tanggal 21 April yang dilakukan oleh Kopri," ujar Luluk Nawawi ketua Kopri PMII Lumaujang, Senin (20/04/2015). Nantinya, hasil dari sumbangan tersebut akan disalurkan ke panti jompo dan juga warga tidak mampu. Dengan kegiatan itu, Kopri berharap bisa membantu meringankan beban hidup dari warga tidak mampu disaat situasi perekomian yang semakin tidak menentu. "Meski hanya sedikit, yang penting kita berbuat untuk bisa meringakan beban hidup warga kurang mampu ditengah segala kebutuhan hidup yang mahal," jelasnya. Aksi penggalngan dana yang dilakukan oleh Kopri Lumajang cukup mendapatkan antusias dari para pengguna jalan. Penggalangan dana dilakukan di dua titik, Adipura Lumajang dan dimonumen tugu korupsi pertigaan Wonorejo.(Yd/red)

Bupati Lumajang Dukung Program Klaster Pariwisata Berbasis Produk Susu Kambing Etawa Senduro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Business Technology Center (BTC) Lumajang berkunjung ke Bupati As'at Malik untuk menyampaikan program pendampingan bagi peternak susu kambing Etawa di Senduro. Targetnya adalah terbentuknya klaster pariwisata berbasis prodak susu kambing di Senduro. "Tadi teman-teman dari BTC berkunjung dan ingin ada peran serta dari peemrintah terkait dengan pendampingan bagi para peternak susu kambing etawa," ujar As'at Malik kepada sjumlah wartawan, Senin (20/04/2015). Pemeirntah sangat memebrikan apresiasi kepada BTC karena ikut andail dalam memberikan pemaaman bagimana mengolah susu kambing sehingga bisa dijual dalam bentuk barang jadi. Pemerintah tentunya akan memebrikan dukungan agar program tersbut bisa bermanfaat bagai para peternak kambing. "Kita sangat apersiasi dan pemerintah akan membantu agar program tersebut berhasil dam dampaknya bisa memberikan kemakmuran bagi para peternak kambing," terang gus As'at paggilan akrabnya. Semenatara itu, Muhammad Rivan anggota BTC Lumajang menyatakan bahwa program tersebut mendapatkan dukungan dari German Cooperation, Asean, GIZ dan GFA Consulting Group. Dengan pendampingan tersebut diharapkan para peternak susu etawa yang bergabung bisa merubah pola pengolahan susu, dari menjual dalam bentuk mentah ke susu olahan. "Target kita adalah bagaimana susu kembing etawa ini bisa dijual bukan hanya dalam bentuk susu segar, namun bisa dalam bentuk olahan seperti keju, yogurt dan lainny," jelasanya. Dalam pendampingan tersebut, BTC mendapatkan pendamping dari konsultan dan juga praktisi pendampingan masyarakat dari Jerman yakni Karin Nerley. Hadir dalam pertemuan itu kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Gawat Sudarmanto dan kepala Dinas Peternakan Drh. Gatot Subiyantoro.(Yd/red)

Kopi Begog Van De Kub, Tempat Kongkow Asyik Khas Lumajangan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Mau cari cangkrukan dengan menu minuman dan makanan khas Lumajang. SOlusinya ada di "Kopi Begog Van De Kub" yang menyediakan makanan khas Lumajang seperti Kare Ontong, Susu Etsen (Etawa Senduro), Pisang Agung Goreng, Ketan Durian Senduro dan lainya. Suasana yang dihadirkan cukup tenang serasa berada di Lumajang tempo dulu. Para pengunjung bila menikmati makanan dan minuman berada di meja kursi kuno. "Asyik mas, kalau kongkow rama-rema aman teman-teman," ujar Anwar, salah seorang pengunjung. Para pengunjung biasanya menikmati kopi Begog yang bisa dinikmati 3-5 orang dengan harga Rp. 8 ribu. Selain itu, olah pisang agung baik digoreng dan dikukus juga bisa dinikmati rame-rame. "Asyik mas, apalagi bareng kekasih," ujar Millah. Kenapa Kopi Begog Van de Kub di Jl. MT Hariyono selatan Kantor Satpol PP, jadi pilihan untuk tempat cangkru'an khas Lumajang. Selain aksesoris warungnya khas Lumajang kuno, menunya juga Lumajang abis.(ls/red)

Bupati dan Ketua DPRD Kompak Dukung Eni KDI, Sudah Waktunya Yang Lain

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lolosnya Eni Hamdiyah satu-satunya Kontestan Dangdut Indonesia (KDI) di Stasiun Televisi Swasta. Ketua Komisi C DPRD Lumajang, Suigsan berharap ada dukungan selanjutnya dari semua pejabat, PNS dan semua elemen masyarakat. "Kekompakan antara Bupati Lumajang dan Ketua DPRD dalam mendukung Eni," ungkapnya. Menurut dia, Eni Hamdiyah adalah aset Lumajang dalam mempromosikan kabupaten yang berada dibawah kaki Gunung Semeru. Selain itu, Eni bisa menjadi duta dalam memperkenalkan Lumajang melalui dunia televisi. "Lumajang merindukan memiliki aktris, seperti Jember ada Anang Hermansyah dan Dewi Persik, sehingga bisa dikenal di Ibu Kota," jelas Politisi Golkar itu. Bentuk dukungan ke eni dengan melakukan SMS saat tampil di KDI.(ls/red)

Bupati Lumajang Dikabarkan Launching PSIL di Stadion Semeru 23 April Mendatang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jelang Launcing Tim PSIL Mengarungi Liga Nusantara 2015. Kantor Pemuda dan Olah Raga melakukan persiapan dalam perbaikan lapangan. Kita potong lagi rumput stadion, karena usai diperbaiki total, sekarang dalam perawatan, ujar H. Atim, Kasi Olah Raga Kanpora. PSIL lumajang melakukan lauching sebagai bentuk kesiapan mengarungi kerasnya Liga Nusantara. Dalam lauching itu, PSIL akan melawan Pra PON Jatim. Sejumlah persiapan oleh manajemen PSIL, PSSI, KONI dan Kanpora dilakukan. Pasalnya, Launching direncanakan akan dibuka oleh Bupati Lumajang. PSIL, PSSI, KONI dan Kanpora akan menemui pak Wabup untuk melauching tim kebanggaan masyaraakt Lumajang, ujar Mikko.(ls/red)

Dikritik DPRD, Bupati Lumajang Kumpulkan dan Marahi Pejabat

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dikritik lewat catatan Strategis DPRD Lumajang terhadap laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Lumajang 2014. Bupati, As'at Malik mengumpulkan para pejabat Saturan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ruang lantai 3 Pemkab Lumajang. "Tadi saya kumpulkan semua pejabat, agar catatan strategis DPRD diperhatikan," ungkap As'at. Dia menilai catatan strategis DPRD adalah jamu atau cambuk dalam membenahki kinerja esksekutif dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Pasalnya, dengan keterbukaan informasi, para pejabat di Instansi terkait tidak bisa menutup-nutupi kinerjanya. "Saya meminta teman-teman untuk bekerja dengan baik, tidak hanya pencitraan," terangnya. Sekedar diketahui, Pemkab Lumajang dikritik semua sektor bidang, namun yang paling disoroti soal Pendirian Tower yang banyak bodong dan PAD Pasir Semeru yang mengalami penurunan drastis..   Informasi dari sejumlah pejabat, Bupati Lumajang memberikan arahan pada pejabat. Bahkan, orang nomor satu di Lumajang itu tidak ingin dibohongi oleh bawahannya. (ls/red)

Efendi Choiri: NasDem di Daerah Bisa Berkoalisi Dengan KIH atau KMP

Lumajang (lumajangsatu.com) - DPD NasDem Lumajang menggelar konsolidasi partai untuk menghadapi pilkada serentak tahun 2015-2017 dan 2019. Hadir dalam acara konsolidasi Efendi Choiri ketua DPW NasDem Jawa Timur. "Ini adalah konsolidasi untuk memanaskan mesin partai menghadapi pilkada serentak 2015-2017 dan 2019," ungkap Efendi Choiri kepada sejumlah wartawan, Minggu (19/04/2015). Dari 19 daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Jatim, NasDem menargetkan menang di 12 Daerah. Oleh sebab itu, NasDem sudah melai melakukan konsolidasi untuk pemenangkan target tersebut. "Kita punya target 12 daerah menang dari 19 h di Jatim yang akan menggelar pilkada serentak," terangnya. Disinggung tentang koalisi partai didaerah apakah harus berkiblat kepada koalisi KIH, Efendi menyebutnya tidak mutlak. Di daerah memiliki kaerifan lokal yang tidak sama dengan arah koalisi di pusat. "Kita tidak mematenkan sama dengan kualisi di KIH, terkdang di daerah NasDem berhdapan dengan PDIP atau PKB, dan terkdang kita berkualisi dengan KMP," pungkasnya. Sementara itu, Subhan ketua DPD NasDem Lumajang menyatakan siap memanaskan mesin partai untuk mempersiapkan pilkada Lumajang. "Kita akan terus lakukan konsolidasi untuk menghadapi pilkada Lumajang," terangnya.(Yd/red)

Jelang Pemilihan Wabup, Bersama 4 Partai Lain NasDem Siap Bentuk Poros Baru di DPRD Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang pemilihan wakil bupati Lumajang oleh DPRD suhu politik semakin menarik. Sejumlah partai politik mulai membuat poros baru untuk suksesi calon wabup. "Kita sudah melakukan konsolidasi dengan lima partai yang ketuanya tidak menjadi anggota DPRD untuk membuat poros baru," ujar Subhan ketua NasDem Lumajang kepada lumajangsatu.com saat acara konsolidasi partai, Minggu (19/04/2015). Kelima partai itu antara lain NasDem, PKB, Gerindra, Hanura dan PAN. NasDem kata Subhan akan memilih calon wakil bupati dari partai pengusung yang memiliki visi dan misi dengan partai NasDem. "Jelas kita akan pilih calon wakil bupati yang memiliki arah perjuangan yang sama dengan NasDem,"paparnya. Sebelumnya diberitakan, Achmad Anang Saifuddin ketua DPC PKB Lumajang juga memberikan pernyataan bahwa PKB siap menjadi motor penggerak terbentuknya poros baru di gedung Wonorejo. "Kita akan bentuk poros baru di DPRD dan kita akan konsolidasi dengan beberapa partau politik lainnya," terang Anang. Seperti diketahui partai pengusung pasangan SA'AT pada pemilu 2013 adalah PAN, Demokrat dan Golkar. Saat ini telah muncul beberapa nama untuk mengisi wakil bupati. Antara lain H. Thoriq dari PAN, Indah Amperawati dan Samsul Huda dari Demokrat, Sujatmiko dan Suigsan dari Golkar. Namun, dari sekian nama yang muncul tersebut belum satupun yang memegang rekomendasi dari partai masing-masing.(Yd/red)

Pembayaran Dana PSKS Dinilai Tidak Tepat Sasaran

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pembayaran dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh Lumajang Sabtu siang (18/04/2015) masih menuai kritikan dan keluhan dari warga setempat. Pasalnya tidak sedikit keluarga tidak mampu tidak masuk dalam pendataan. "Banyak mas, saya pun gak dapat dana itu," ungkap salah satu warga yang namanya enggan disebutkan itu saat ditemui lumajangsatu.com. Sementara pihak PT.Pos Indonesia wilayah Lumajang membantah tudingan itu, menurutnya pihak kantor Pos hanya melakukan pembayaran pada data-data yang diterimanya dari Departemen Sosial Pusat melalui Data Tahun 2011 yang diverifikasi ulang pada tahun 2013. "Kami hanya membayarkan pada data-data yang kami terima mas, dan buktinya berjalan lancar kan," ungkap Kepala Satgas Wilayah Lumajang itu saat ditanya sejumlah awak media. Lebih lanjut ia mengakui, jika data yang diterima pihaknya itu memang data tahun 2011 yang sudah diverivikasi pada tahun 2013 oleh Tim Pendataan penerima PSKS. "Yang melakukan pendataan itu kan PKH, PSKH dan PPH bersama perangkat Desa setempat," tambahnya. Menurut data Satgas Penerima Dana PSKS di Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh Lumajang sebanyak 487 Jiwa dengan jumlah nominal uang sebesar Rp.292.200.000,". Warga berharap pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah tidak hanya sekedar asal ambil data, namun harus terus melakukan pendataan yang serius agar penerima dana PSKS tersebut tepat sasaran. (Mad/red)