Indeks Berita

Polisi Buru Begal Motor, Wabup Minta PNS Tak Begal APBD

Lumajang(lumajangsatu.com) - Maraknya aksi begal yang merampas motor pengendara. Wabup Lumajang, As'at Malik sangat khawatir dengan aksi begal pada Dana APBD. "Begal itu bukan hanya dijalan, tetapi bisa pada birokrasi, menimpa pada PNS," ujar Wabup, As'at Malik pada wartawan dilobi Pemkab, Selasa(10/03) siang. Menurut dia, kata begal sangat identitik dengan pencurian. Jadi begal yang dijalanan sama hal dengan begal pada anggaran APBD. "Saya berharap bukan hanya begal jalan yang berkurang, begal dana APBD juga," jelasnya. Wabup sudah melakukan komunikasi dalam antisipasi dan pencegal maraknya begal dengan Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua PN. Karena aksi begal perlu diwaspdai dan dibasmi di Kabupaten Lumajang.   Untuk mencegak aksi pembegalan APBD, Wabup sudah berulang kali melakukan pembinaan dengan pengajian. Bahkan, dirinya sudah mengingat aksi begal akan mendapatkan karma akibat perbuatanya..(ls/red)

GP Ansor Desak Gubernur dan Mendagri Segera Lantik Bupati Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com)- Tak kunjung dilantiknya wakil buptai Lumajang As'at Malik menjadi Bupati menimbulkan banyak penafsiran di kalangan masyarakat. Ada yang menybut bahwa belum selsainya sipa yang akan menjadi wakil buptai, membuat pelantikan tak kunjung dilakukan. "Ini mulai menimbulkan polemik dan penafsiran di kalangan masyarakat, namun yang lebih penting adalah warga Lumajang dirugikan dengan tidak memiliki buptai de facto dan de jure," ujar Adam Bahiro ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (10/03/2015). Ansor Lumajang mendesak Gubernur dan mendagri untuk segera melantik Bupati Lumajang. Sehingga pembanguan di Lumajang tidak akan terhambat. "Diakui atau tidak, tidak memiliki bupati merugikan Lumajang," terangnya. Sementara itu, Wakil Buapati Lumajang As'at Malik memastikan bahwa pelaynan kepada masyarakat tidak akan terganggu. "Saya pastikan meski belum dilantik, pelayanan untuk masyrkat tidak akan terganggu," jelas wabup. Diberitakan sebelumnya, beredar kabar bahwa pelantikan Bupati akan dilakukan tanggal 4 atau 5 Maret 2015 di Pemprov Jatim. Sedangkan acara serah terima akan dilakukan tanggal 9 maret 2015 di Pendopo Lumajang.(Yd/red)

Identitas Korban Laka Lantas Mr.x di Tempeh Tak Kunjung Ditemukan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jenazah korban kecelakaan Mr.x yang terjadi di Jalan Raya Tempeh senin malam (10/03) dengan Sepda Motor NoPol W 5552 EW yang dikendarai oleh Faris Ardiansyah (25) warga Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh hingga keduanya meninggal dunia dan dilarikan di ruang jenazah RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Ironisnya, jenazah Mr.x (tanpa identitas) hingga sore tadi tak kunjung ada keluarga yang menjemputnya. Pasalnya tidak hanya identitas korban, sepeda motor yang dikendarai Mr.x pun juga tidak lengkap (protolan). Menanggapi hal tersebut, Kani Laka Lantas Polres Lumajang menghimbau bagi masyarakat yang merasa ada anggota keluarganya tak kunjung pulang agar segera menghubungi pihak kepolisian. Bagi siapa saja yang merasa kehilangan anggota keluarganya, mohon segera menghubungi kami atau petugas rumah sakit untuk melihat korban laka ini, papar Ipda Tony S. Lebih lanjut ia menghimbau masyarakat, agar mematuhi rambu-rambu lalulintas dengan memakai ketentuan pengendara maupun kendaraannya. Itu kan sepedanya juga tidak lengkap mas, selain tidak ada plat nomer lampunya depannya juga mati, oleh karenanya kepada masyarakat agar mematuhi standart berkendara, himbaunya.(Mad/red)

Tak Pakai Lampu, Tabrakan Sepeda Motor di Tempeh Tewaskan Dua Anak Muda

Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena tidak memakai lampu saat berkendara di malam hari, tabrakan antara pengendara sepeda motor membuat dua nyawa di jalan Tempeh melayang sia-sia. Faris Ardiansyah (25) warga Tempeh tengah dan Mr X (belum diketahui identitasnya) meninggal sekatika dilokasi tabrakan. Iya, kemaren Senin (09/03) sekitar jam 7 malam ada kecelakaan di jalan Tempeh yang mengakibatkan dua korban jiwa, ujar Iptu Toni Supartono Kanit Laka Satlantas POlres Lumajang, Selasa (10/03/2015) Kejadian mengenaskan itu bermula ketika Mr X mengendarai motor tanpa Nopol dan juga tidak ada lampu berjalan dari arah utara ke selatan. Karena kurang waspada, sepeda motor Mr X menabrak sepeda motor nopol W 5552 EW yang dikendari oleh Faris Ardiansyah dari arah yang berlawanan. Tabrakan terjadi dari arah berlawanan, antara Faris dan Mr X, sehingga mengakibatkan luka parah kepada dua korban dan akhirnya meninggal dunia ditempat, terangnya. Tony meminta kepada pengendara untuk memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. Jangan sampai mengedarai sepda motor tanpa lampu, karena hal itu sangat berbahaya bagi pendara dan nyawa orang lain. Kita minta masyarakat dalam berkendara untuk memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain, serta mematuhi rambu-rambu yang ada pungkasnya.(Yd/red)

Tekan Politik Uang Saat Pilkdes, Hasil Tanah Bengkok Masuk Kas Desa

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah terus menekan praktek politik uang (money politic) dalam pemilihan kepala desa (pilkades). Salah satu caranya adalah menaggung semua biaya pilkades baik melalui APBD ataupun APBDes. "Raperda pilkades yang sudah kita bahas dan tinggal disahkan ini, akan mengatur tentang biaya pilkades. Sehingga bisa menekan praktek politik uang dalam pilkades," ujar Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD Lumajang, Selasa (10/03/2015) Jika biaya pilkades sudah ditanggung peemrintah, maka para calon tidak akan banyak terbebani dengan biaya yang banyak. Disamping itu, tanah kas desa (TKD) atau tanah bengkok saat ini harus masuk kepada kas desa, tidak lagi disewakan langsung oleh kepala desa. "Ini juga penting, karena bengkok selama ini menjadi magnet bagi calon kepala desa untuk mengeluarkan uang banyak, bahkan dengan membeli suara untuk menang," paparnya. Dengan bengkok dikembalikan kepada pendapatan desa, maka calon kades yang bertujuan mengusai bengkok akan berfikir ulang mengeluarkan dana banyak. Jika terpilih sekalipun, maka tidak akan mudah mengembalikan modal saat mencalonka diri sebagai kepala desa. "Calon kades sekarang juga berfikir ulang, jika mengeluarkan dana besar tidak akan bisa mengembalikan dari bengkok lagi," jelas politi NasDem itu. Ketika pemerintah melakukan upaya menekan praktek politk uang, maka masyarakat juga harus sadar jangan sampai membebani para calon kadesa untuk membeli suara. Penyadaran bahwa politik uang akan berdampak pada perjalan pelayanan dan pembangunan di desa harus terus dilakukan oleh semua pihak. "Kita mau atur dalam raperda pilkades, tidak ada cantolan hukumnya. Sehingga kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menjadi penyebab munculnaya politik uang," pungkasnya.(Yd/red)

Pemakai dan Pemburu Akik Bisa Syirik pada Allah

Surabaya(lumajangsatu.com) -Anggota Bidang Ukhuwah Islamiyah MUI Jatim ini Habib Achmad Zein Alkaf buka suara terkait lagi musimnya orang berburu batu akik, bahkan harganya mencapai miliaran rupiah. "Silakan aja menggunakan cincin batu akik atau sejenisnya. Asalkan, akik itu hanya dipercaya sebagai perhiasan tangan semata dan tidak lebih," tegasnya saat dilansir di beritajatim.com, Selasa (10/3/2015). Bagaimana jika ada seseorang yang mempercayai bahwa batu akik itu bisa mendatangkan rezeki atau menyimpan kekuatan mistis? "Itu yang jelas tidak boleh. Ini karena sudah mengkultuskan batu akik, sama saja perbuatan syirik kepada Allah SWT," tukas A'wan Syuriah PWNU Jatim ini. Mengenai isu yang beredar adanya fatwa haram dari MUI pusat terhadap penggunaan batu akik, dirinya belum mendengar informasi tersebut. (bjc/red)

Ada Kejahatan Atau Penyidikan Bermasalah, Silahkan Hubungi Kasat Reskrim di 085 232 484 888

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono, dalam memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakat bila ada aksi kejahatan dan penyidikan menyebar luaskan Nomor Handphone pribadi.  Bila ada gangguan kamtibmas atau pelayanan penyidikan di Reskrim silakan telepon saya di 085 232 484 888, itu nomor HP pribadi saya dan on call setiap waktu, kata Heri pada lumajangsatu.com. Pelayanan pada masyarakat adalah tugas dan wewenang kepolisian dibidang hukum atau pelayanan lainya. Apalagi dengan maraknya aksi kejahatan, masyarakat bila lapor dan akan ditindak lanjuti dengan cepat. Kami akan merespon balik, silakan telepon dan dicoba, ungkapnya. Heri mengaku sudah pernah ditelepon oleh warga mengenai no HPnya dan hanya mengetes. Kemarin beberapa warga mengetes dan saya angkat, saya minta kerjasamanya untuk menjaga kamtibmas, ungkapnya.(ls/red)

Kegiatan Kenduri Pohon Penyelamatan Hutan Lemongan Dibanjiri Relawan

Klakah(lumajangsatu.com) - âKenduri Pohon❠yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Maret 2015 di Gunung Lemongan berlangsung dengan meriah dan hikmat. Tingkat partisipasi dari para relawan dan masyarakat untuk ikut menanam sangat tinggi. Ratusan peserta dari berbagai penjuru tanah air dengan penuh semangat turut mendaki, membawa bibit dan menanamnya di lereng gunung yang berketinggian 1671 mdpl ini.   Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Laskar Hijau dengan Masyarakat Peduli Alam Nusantara (Mapan) ini tercatat berhasil menancapkan kurang lebih 500 bibit bambu petung, 500 bibit nyamplung, 6000 bibit mente dan 500 bibit pohon lainnya.   Kegiatan ini dimulai pada sabtu pagi dengan penanaman Bambu Petung di kawasan hutan lindung petak 12 bagian bawah. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi tentang gerakan konservasi berbasis masyarakat di Gunung Lemongan.  Siang harinya,  dilanjutkan dengan penanaman mente di kawasan hutan lindung petak 19. Pada malam harinya kegiatan dilakukan tumpengan dan api unggun sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan Gunung Lemongan kepada Indonesia khususnya kepada Kabupaten Lumajang. Api unggun ini adalah juga adalah budaya untuk membangun keakraban antar pecinta alam selama ini.  Dalam acara ini juga dimeriahkan oleh musisi dan sekaligus pencipta lagu, Turmedzi Djaka dari Kelompok Musik Dzikir, Sumenep. Pada hari minggu paginya, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon Nyamplung dan Mente di kawasan hutan lindung petak 12 bagian atas di sisi kiri Watu Gede.(ls/red)

Kenduri Pohon Lemongan Aksi Terbesar Aktivis Penghijauan Terbesar Se Indonesia

Klakah(lumajangsatu.com) - Kenduri Pohon yang merupakan aksi penghijauan di Gunung Lemongan, ternyata menjadi magnet para aktivis dan relawan dari berbagai komunitas. Tingginya antusias pemuda yang ingin menyelamatkan Lemongan sebagai Hutan Lindung menjadi magnet luar biasa di kalangan aktivis di Indonesia. Faiq Kliwon selaku ketua panitia penyelenggara Kenduri Pohon ini mengaku sangat kagum dengan partisipasi para relawan yang melampaui espektasinya. âsungguh di luar dugaan, partisipasi mereka ini sangat tinggi, termasuk dari kelompok-kelompok pecinta alam yang ada di Lumajang❠ungkapnya.   Erick Kelana, salah satu pendiri dan sekaligus pembina Mapan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan salut dengan militansi para relawan Laskar Hijau dalam menghijaukan Gunung Lemongan; âmereka ini sangat militan❠pujinya.   Ia juga sangat berharap antara Mapan dan Laskar Hijau bisa terus bersinergi pada waktu-waktu yang akan datang. Sehingga Hutan Lemongan kembali hijau.(ls/red)  

Kenduri Pohon Lemongan Jadi Aksi Penghijauan Tahunan di Indonesia

Klakah (lumajangsatu.com) - Dalam diskusi yang berlangsung di acara ini pula, Kenduri Pohon disepakati akan menjadi agenda rutin tahunan dan akan dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan awal musim tanam di Gunung Lemongan pada setiap bulan November.   Kenduri Pohon juga akan menjadi ruang untuk membangun cinta antara manusia dengan pohon, antara manusia dengan alam, antara manusia ini dengan Gunung Lemongan, sebagaimana pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW ; “Aku mencintai gunung Uhud, dan gunung Uhud pun mencintaiku”. Sementara A’ak Abdullah Al-Kudus selaku tuan rumah dari penyelenggaraan kegiatan ini menyatakan sangat senang dan berterima kasih sekali atas keterlibatan para relawan dari berbagai wilayah ini; “sungguh ini sinergi yang baik untuk tujuan yang baik," jelasnya. (ls/red)