Politik Dan Pemerintahan

PAN Jagokan H.Thoriq Untuk Posisi Cawabup Dampingi Bupati As at

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPD PAN Lumajang masih tetap konsisten untuk mengusung H.Thoriq sebagai kandidat calon wakil bupati. Dengan adanya surat dari Bupati Lumajang untuk segera melakukan komunikasi dan mengajukan 2 nama cawabup untuk di pilih DPRD. PAN Lumajang masih menunggu pertemuan lanjutan dengan Golkar dan Demokrat. "Kita akan tetap mengusung H.Thoriq, dipertemuan selanjutnya," Ungkap, Sekretaris DPD PAN Lumajang, Gunawan TB. Menurut dia, untuk mengajukan nama H. Thoriq sebagai wakil bupati sudah disampaikan ke DPW PAN Jatim. Untuk siapa yang akan dicalonkan sebagai kandidat cawabup diserahkan ke DPD. "Jadi DPD yang memiliki kewenangan dan ke DPW hanya memberi tahu," tegasnya. Sedangkan untuk Demokrat untuk pengajuan nama cawabup menunggu Rekomendasi dari DPP pusat. Untuk Golkar, kewenangan siapa yang akan dimasukan sebagai kandidat cawabup hanya di level DPD. Sekedar diketahui, untuk 3 parpol memiliki nama-nama kandidat kuat untuk jadi Cawabup, H.Thoriq diusulkan PAN, Golkar antara SUjatmiko, Suigsan dan Hartono. Untuk Demokrat ada 10 nama yang diajukan, tetapi yang lebih diharapkan direkom oleh DPP adala Indah Amperawati.(ls/red)

Bang Poer Gaet BNPB Kunjungi Korban Longsor Tempursari

Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan anggota DPR RI Komisi VIII untuk mengawal korban bencana longsor beberapa pekan yang lalu di Desa Purorejo Tempursari tidak hanya omong belaka. Pasalnya Muhammad Nur Purnamasidi dalam kunjungan kerjanya menggaet Kasubid penempatan pengungsi BNPB pusat untuk mengunjungi korban longsor, Minggu (31/05/2015). Kedatangan rombongan ini tak lain untuk melakukan survei korban longsor untuk memastikan langkah yang harus segera ditempuh oleh pemerintah dalam penanganan korban longsor. "Kewajiban Saya membantu masyarakat untuk mengakses anggaran yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk korban longsor ini," papar Muhammad Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Komisi VIII saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Setelah satu jam lamanya melihat kondisi permukiman warga korban longsor Kasubid penempatan pengungsi BNPB mengatakan, jika kondisi wilayah tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan relokasi, pihaknya berencana akan melakukan pelengsengan disepanjang tebing yang membahayakan. "Sudah saya katakan ke pak camat, jika kondisi ini tidak memungkinkan untuk dilakukan relokasi maka itu kami berencana akan melakukan pelengsengan tebing dengan catatan rumah warga yang diatas maupun yang dibawah tebing akan aman dari ancaman longsor susulan," ungkap Eli Siyono Kasubid Penempatan Pengungsi BNPB kepada sejumlah awak media. Rencana ini akan terus dipantau serius oleh Bang Poer sapaan akrabnya Muhammad Nur Purnamasidi, agar program pemerintah dapat segera dirasakan oleh para korban longsor. "Ya saat ini kami ajukan dulu, semoga saja bisa turun tahun ini juga," saut Bang Poer sembari ngobrol dengan petugas BNPB. Diketahui, dari ke enam rumah warga korban longsor semuanya tidak ada yang ditempati lantaran kondisi dinding rumah retak parah. Bahkan nyaris jatuh kebawah jika terjadi longsor atau gempa bumi. Sementara warga setempat yang dikunjungi mengaku senang dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah, warga berharap pembangunan pelengsengan itu segera dilakukan agar warga bisa kembali menempati rumahnya. "Saya numpang dirumahnya ibu mas, soalnya ini kondisi rumahku kayak gini kalau sewaktu-waktu terjadi  gempa kan bahaya, ya mudah-mudahan segera dibangunkan lah agar tidak numpang lagi saya," harap endang pemilik rumah korban longsor.(Mad/red)

Lumajang Masuk Nominasi TPID Terbaik Nasional

Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski belum bisa menyabet prestasi daerah dengan tingkat pengendalian inflasi yang baik, namun Lumajang sudah masuk katagori dalam Tim Pengedalian Inflasi Daerah. Lumajang masih kalah dengan kota Malng dalam pengendalian inflasinya. "Dari beberapa kota di Jawa Timur, Lumajang masuk nominasi TPID, namun kalah dengan Malang," ujar Bupati kepada Lumajangsatu.com, Kamis (28/05/2015). Menurut Bupati, ada dua hal yang sangat mempengaruhi tingkat inflasi suatu daerah. Dua hal itu adalah tingkat keamanan dan infrastruktur dan serta fasilitas umum yang memadai. "Yang paling penting dalam pengendalian inflasi adalah keamanan dan infrastrukturnya," jelasny. Jika suatu daerah sudah aman, maka perekonomian akan berjalan lancar karena masyarkat tidak terbatas dengan waktu jika akan bekerja. Apabila infastrukturnya baik, maka akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. "Jika aman, maka perekonomian akan maju. Jika infrastruktur bagus, maka investasi akan meningkat," pungkasnya.(Yd/red)

Panitia Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang Aundensi ke Bupati

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang pelaksanaan Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII (ikatan keluarga Alumni pergerakan mahasiswa islam Indonesia) 30 Mei 2015 melakukan audensi dengan Bupati Lumajang. As'at Malik menyambut baik kefitan tersebut dan memang menunggu masukan dari IKA-PMII untuk memajukan Lumajang. "Ini yang kita tunggu dari IKA-PMII, kritikan dan masukan yang membangun bagi Lumajang," ujar As'at kepeda panitia IKA-PMII yang melakukan audensi di ruangan Mahameru Lumajang, Kamis (28/05/2015). As'at meminta agar semua elemen masyarakat ikut membanguan Lumajang bersama dengan pemerintah. Sebab, pembanguan tidak akan berhasil jika tidak mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat termasuk IKA-PMII. "Pemerintah tidak akan bisa membangun Lumajang jika tidak ada dukungan dari semua elemen, dan saya berharap PMII bisa bermitra dengan pemerintah," terangnya. Pudoli Sandara SH, ketua SC Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang menyatkan siap bermitra dengan pemerintah. "Saya ucapkan terima kasih kepada pak Bupati karena ikut mensukseskan acara kami ini. Jika pemerintah benar maka kita dukung bersama, jika salah maka kita wajib juga untuk mengingatkannya," jelasnya. Sementara itu, Muhammad Hariyadi ketua PC PMII Lumajang yang juga ikut dalam kegiatan audensi tersebut mengaku siap mendukung semua program Bupati Lumajang. "Kita siap dukung program peemrintah, meskipun cara kami berbeda dan biasanya sering turun jalan," papar pria yang akrab disapa Arya itu.   Babun Wahyudi, ketua panitia kegiatan Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang secara langsung menyapikan terima kasih kepada Bupati karena ikut telah ikut andil mensukseskan acara tersebut. Panitia juga mengundang seluruh kader dan alumni PMII untuk hadir pada acara konsolidasi hari Sabtu tanggal 30 Mei 2015 di Pendopo Lumajang jam 09.00 wib.   "Saya selaku panitia mengundang seluruh kader dan alumni PMII untuk hadir dalam acara itu," terangnya. (Yd/red)

Demokrat, PAN dan Golkar Sepakat, Posisi Wakil Bupati Lumajang Terisi Bulan Agustus

Lumajang(lumajangsatu.com) - Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Huda mengaku sangat apresiasi dengan langkah Bupati, As'at Malik memanggil 3 Parpol pengusungnya untuk menanyakan mengenai pengisian Cawabup. Bahkan, Demokrat berharap Wakil Bupati Lumajang terisi pada Bulan Agustus sesuai dengan pelantikan pasangan SA'AT (Sjharazad-As'at). "Kemarin itu, usulan saya, agar posisi Wabup terisi pada Agustus, setelah dijelaskan 3 parpol sepakat" jelas Samsul yang kini Tokoh Demokrat. Samsul mengaku, dengan terisinya jabatan Wakil Bupati Lumajang di Agustus. Biar partai politik melakukan komunikasi di bulan JUNI sesuai mekanismenya. "Pada bulan Juli ada pemilihan serta pengajuan ke Gubernur ke Mendagri dan Bulan Agustus Wakil Bupati di Lantik," terangnya. Demokrat akan menghormati permintaan Bupati Lumajang, karena 3 parpol pengusung pasangan SA'At masih berkomitmen untuk mengawal pembangunan dan program politik. "Dari pertemuan itu, 3 parpol masih komitmen, untuk bersama-sama membangun Lumajang,"jelasnya.   Sebelumnya Bupati As'at mengundang pimpinan Parpol dari Demokrat diwakilkan Samsul Hudan dan Muhammad Sofie, PAN diwakilkan Usman Arif dan Gunawan TB. Sedangkan Golkar dihadiri oleh SUjatmiko dan Hartono. Dalam pertemuan tidak dibahas soal siapa yang akan diajukan sebagai Cawabup..(ls/red)

Bupati Minta Parpol Ajukan 2 Nama Cawabup, Demokrat Berharap Indah Amperawati Direkom DPP

Lumajang(lumajangsatu.com) - Mendapat surat dari Bupati Lumajang, As'at Malik, agar 3 parpol pengusung, Demokrat, PAN dan Golkar melakukan musyawarah agar mengajukan 2 nama kandidat cawabup. Demokrat tidak mau terburu-buru, karena kandidatnya harus mendapat rekomendasi dari DPP Demokrat yang kepengurusannya belum terbentuk. "Kita tunggu kepenggurusan DPP Demokrat terbentuk dan rekomendasi siapa yang diajukan dari 10 nama yang diusulkan oleh Demokrat Lumajang," ungkap Wakil Ketua Samsul Huda kepada wartawan diruang kerjanya di DPRD Lumajang, Rabu(27/05) siang. Demokrat siap melakukan komunikasi untuk membicarakan 2 nama kandidat cawabup yang akan diajukan ke DPRD untuk di pilih. "Kita siap, dari 10 nama yang kita ajukan, berharap yang nomor satu yang direkomendasi," jelas Samsul. Ketika ditanya, nama kandidat yang diharap di Rekomendasi apakah Indah Amperawati adik Dari Sjahrazad Masdar. Sambul menjawab "iya," ujarnya. Samsul juga tidak menutup ada peluang di 9 nama. Karena bagi yang direkomendasi akan dihubungi dulu untuk kesediaanya. "Biasanya demikian, tapi kita di Lumajang akan nurut Rekomendasi dari DPP, meski bukan kandidat nomor 1," jelasnya.(ls/red)

Bupati Lumajang Tak Mau Ikut Campur Ada Kubu-Kubuan di Golkar Untuk Cawabup

Lumajang(lumajangsatu.com) - Adanya dua kubu kepengurusan di DPD Golkar Lumajang, dampak dari konflik di DPP antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, serta bisa berdampak dalam pengajuan nama cawabup. Bupati Lumajang, As'at Malik, tidak mau tahu dan ikut campur urusan internal partai Golkar. "Itu urusan internal mereka, saya tidak mau ikut Campur, biar diselesaikan sendiri," ungkap As'at. Golkar dalam Cawabup, kini ada 2 Kubu dari Kepengurusan Jatmiko dan H. Lutfi. Bahkan, dikabarkan untuk pengajuan nama kandidat Cawabup akan berbeda. Kubu Jatmiko yang belum memiliki nama dan Kubu H.Lutfi sudah mengantongi nama Cawabup  untuk diusulkan. Bahkan, dengan adanya dua kubu, Golkar terancam tidak bisa mengajukan nama Cawabup. Namun, isu politik yang berkembang di Golkar, dioponikan, Cawabup yang mendampingi As'at Malik dari Golkar. Benarkah. (ls/red)

Duh...! Golkar Belum Memiliki Kandidat Cawabup, Golkar Sebelah Siap Ajukan Nama

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPD Golkar Lumajang siapa yang akan diajukan untuk merebut 2 nama cawabup yang akan diajukan ke DPRD. Ketua DPD Golkar, Jatmiko belum bisa menentukan, karena harus dibicarakan ke semua pengurus dan Pengurus Kecamatan (PK). "Golkar belum ada nama, nanti akan dirapatkan," ungkap Jatmiko. Menurutnya, pihaknya tidak mau terburu-buru, lantaran pertemuan pertama dengan Bupati bersama PAN dan Demokrat belum bicara soal kandidat wabup. "Ya nunggu pertemuan kedua aja," jelasnya. Mengenai munculnya 3 nama kandidat dari Golkar yakni Jatmiko, Hartono dan Suigsan sebagai cawabup di media massa dan masyarakat. "Itu khan muncul dimedia, dikami belum bicara itu," jelasnya. Sementara, Pengurus Golkar yang juga mengklaim kubu Agung Laksono juga dikabarkan akan mengajukan nama Cawabup. Kisruh Golkar di Pusat memang berdampak dalam politik di partai belambang pohon beringin.(ls/red)

Inilah Syarat Utama Kandidat Cawabup Dibutuhkan Bupati Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kriteria seperti apakah calon wakil Bupati yang diinginkan dan dibutuhkan oleh As'at Malik dalam memimpin Kabupaten Lumajang Ke Depan. As'at Malik hanya berharap 2 nama calon Cawabup yang diusulkan 3 Partai Pengusungnya di Pilkada lalu, bisa berkerjasama. "Ya, yang bisa kerjasama," ungkap As'at pada wartawan di Pendopo, Selasa(26/05). Menurutnya, dirinya bisa memberikan pelayanan dan pembangunan di Masyarakat berkat kerjasama yang baik dengan Almarhum Sjahrazad Masdar. Sehingga dalam kelebihan dan kekurangan saling mengisi. "Itu harap saya," jelasnya. Sebelum diajukan ke DPRD olehh 3 Parpol pengusung untuk 2 nama Cawabup. As'at Malik ingin mengetahui dan mengajak komunikasi 3 parpol bersama 2 cawabupnya. "Ya penting itu," Ungakap As'at.(ls/red)

Bupati Lumajang Surati Resmi 3 Parpol Pengusung Untuk Usulkan 2 Nama Cawabup

Lumajang(lumajangsatu.com) -  Bupati Lumajang, As'at Malik usai mengajak komunikasi pimpinan 3 Partai Politik  (Demokrat, PAN dan Golkar) yang mengusungnya di Pilkada Lalu. Secara Resmi, Bupati berkirim surat untuk 3 parpol melakukan musyawarah menentukan 2 nama Cawabup. "Hari ini saya berkirim surat secara resmi ke 3 parpol untuk segera mengajukan 2 nama kandidar Cawabup untuk dipilih DPRD," ungkap As'at usai memberikan sambutan di Pengajian Umum Muslimat jelang Ramadhan di Pendopo,Selasa(26/05). Sebelumnya As'at mengundang pimpinan Parpol dari Demokrat diwakilkan Samsul Hudan dan Muhammad Sofie, PAN diwakilkan Usman Arif dan Gunawan TB. Sedangkan Golkar dihadiri oleh SUjatmiko dan Hartono. Dalam pertemuan tidak dibahas soal siapa yang akan diajukan sebagai Cawabup. "Kemarin itu kita hanya ngobrol dan diskusi, sesuai hasil konsultasi ke Mendagri dan Gubernur Jatim," jelasnya. Bupati berharap 3 Parpol rembukan dalam mencapai kata mufakat untuk Cawabup yang akan diusulkan ke DPRD. "Jadi sebelum diajukan, kita akan bertemu kembali," terang As'at.(ls/red)