Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena tidak memakai lampu saat berkendara di malam hari, tabrakan antara pengendara sepeda motor membuat dua nyawa di jalan Tempeh melayang sia-sia. Faris Ardiansyah (25) warga Tempeh tengah dan Mr X (belum diketahui identitasnya) meninggal sekatika dilokasi tabrakan. Iya, kemaren Senin (09/03) sekitar jam 7 malam ada kecelakaan di jalan Tempeh yang mengakibatkan dua korban jiwa, ujar Iptu Toni Supartono Kanit Laka Satlantas POlres Lumajang, Selasa (10/03/2015) Kejadian mengenaskan itu bermula ketika Mr X mengendarai motor tanpa Nopol dan juga tidak ada lampu berjalan dari arah utara ke selatan. Karena kurang waspada, sepeda motor Mr X menabrak sepeda motor nopol W 5552 EW yang dikendari oleh Faris Ardiansyah dari arah yang berlawanan. Tabrakan terjadi dari arah berlawanan, antara Faris dan Mr X, sehingga mengakibatkan luka parah kepada dua korban dan akhirnya meninggal dunia ditempat, terangnya. Tony meminta kepada pengendara untuk memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. Jangan sampai mengedarai sepda motor tanpa lampu, karena hal itu sangat berbahaya bagi pendara dan nyawa orang lain. Kita minta masyarakat dalam berkendara untuk memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain, serta mematuhi rambu-rambu yang ada pungkasnya.(Yd/red)
Indeks Berita
Tekan Politik Uang Saat Pilkdes, Hasil Tanah Bengkok Masuk Kas Desa
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah terus menekan praktek politik uang (money politic) dalam pemilihan kepala desa (pilkades). Salah satu caranya adalah menaggung semua biaya pilkades baik melalui APBD ataupun APBDes. "Raperda pilkades yang sudah kita bahas dan tinggal disahkan ini, akan mengatur tentang biaya pilkades. Sehingga bisa menekan praktek politik uang dalam pilkades," ujar Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD Lumajang, Selasa (10/03/2015) Jika biaya pilkades sudah ditanggung peemrintah, maka para calon tidak akan banyak terbebani dengan biaya yang banyak. Disamping itu, tanah kas desa (TKD) atau tanah bengkok saat ini harus masuk kepada kas desa, tidak lagi disewakan langsung oleh kepala desa. "Ini juga penting, karena bengkok selama ini menjadi magnet bagi calon kepala desa untuk mengeluarkan uang banyak, bahkan dengan membeli suara untuk menang," paparnya. Dengan bengkok dikembalikan kepada pendapatan desa, maka calon kades yang bertujuan mengusai bengkok akan berfikir ulang mengeluarkan dana banyak. Jika terpilih sekalipun, maka tidak akan mudah mengembalikan modal saat mencalonka diri sebagai kepala desa. "Calon kades sekarang juga berfikir ulang, jika mengeluarkan dana besar tidak akan bisa mengembalikan dari bengkok lagi," jelas politi NasDem itu. Ketika pemerintah melakukan upaya menekan praktek politk uang, maka masyarakat juga harus sadar jangan sampai membebani para calon kadesa untuk membeli suara. Penyadaran bahwa politik uang akan berdampak pada perjalan pelayanan dan pembangunan di desa harus terus dilakukan oleh semua pihak. "Kita mau atur dalam raperda pilkades, tidak ada cantolan hukumnya. Sehingga kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menjadi penyebab munculnaya politik uang," pungkasnya.(Yd/red)
Pemakai dan Pemburu Akik Bisa Syirik pada Allah
Surabaya(lumajangsatu.com) -Anggota Bidang Ukhuwah Islamiyah MUI Jatim ini Habib Achmad Zein Alkaf buka suara terkait lagi musimnya orang berburu batu akik, bahkan harganya mencapai miliaran rupiah. "Silakan aja menggunakan cincin batu akik atau sejenisnya. Asalkan, akik itu hanya dipercaya sebagai perhiasan tangan semata dan tidak lebih," tegasnya saat dilansir di beritajatim.com, Selasa (10/3/2015). Bagaimana jika ada seseorang yang mempercayai bahwa batu akik itu bisa mendatangkan rezeki atau menyimpan kekuatan mistis? "Itu yang jelas tidak boleh. Ini karena sudah mengkultuskan batu akik, sama saja perbuatan syirik kepada Allah SWT," tukas A'wan Syuriah PWNU Jatim ini. Mengenai isu yang beredar adanya fatwa haram dari MUI pusat terhadap penggunaan batu akik, dirinya belum mendengar informasi tersebut. (bjc/red)
Ada Kejahatan Atau Penyidikan Bermasalah, Silahkan Hubungi Kasat Reskrim di 085 232 484 888
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono, dalam memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakat bila ada aksi kejahatan dan penyidikan menyebar luaskan Nomor Handphone pribadi. Bila ada gangguan kamtibmas atau pelayanan penyidikan di Reskrim silakan telepon saya di 085 232 484 888, itu nomor HP pribadi saya dan on call setiap waktu, kata Heri pada lumajangsatu.com. Pelayanan pada masyarakat adalah tugas dan wewenang kepolisian dibidang hukum atau pelayanan lainya. Apalagi dengan maraknya aksi kejahatan, masyarakat bila lapor dan akan ditindak lanjuti dengan cepat. Kami akan merespon balik, silakan telepon dan dicoba, ungkapnya. Heri mengaku sudah pernah ditelepon oleh warga mengenai no HPnya dan hanya mengetes. Kemarin beberapa warga mengetes dan saya angkat, saya minta kerjasamanya untuk menjaga kamtibmas, ungkapnya.(ls/red)
Kegiatan Kenduri Pohon Penyelamatan Hutan Lemongan Dibanjiri Relawan
Klakah(lumajangsatu.com) - âKenduri Pohonâ yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Maret 2015 di Gunung Lemongan berlangsung dengan meriah dan hikmat. Tingkat partisipasi dari para relawan dan masyarakat untuk ikut menanam sangat tinggi. Ratusan peserta dari berbagai penjuru tanah air dengan penuh semangat turut mendaki, membawa bibit dan menanamnya di lereng gunung yang berketinggian 1671 mdpl ini.  Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Laskar Hijau dengan Masyarakat Peduli Alam Nusantara (Mapan) ini tercatat berhasil menancapkan kurang lebih 500 bibit bambu petung, 500 bibit nyamplung, 6000 bibit mente dan 500 bibit pohon lainnya.  Kegiatan ini dimulai pada sabtu pagi dengan penanaman Bambu Petung di kawasan hutan lindung petak 12 bagian bawah. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi tentang gerakan konservasi berbasis masyarakat di Gunung Lemongan. Siang harinya,  dilanjutkan dengan penanaman mente di kawasan hutan lindung petak 19. Pada malam harinya kegiatan dilakukan tumpengan dan api unggun sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan Gunung Lemongan kepada Indonesia khususnya kepada Kabupaten Lumajang. Api unggun ini adalah juga adalah budaya untuk membangun keakraban antar pecinta alam selama ini. Dalam acara ini juga dimeriahkan oleh musisi dan sekaligus pencipta lagu, Turmedzi Djaka dari Kelompok Musik Dzikir, Sumenep. Pada hari minggu paginya, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon Nyamplung dan Mente di kawasan hutan lindung petak 12 bagian atas di sisi kiri Watu Gede.(ls/red)
Kenduri Pohon Lemongan Aksi Terbesar Aktivis Penghijauan Terbesar Se Indonesia
Klakah(lumajangsatu.com) - Kenduri Pohon yang merupakan aksi penghijauan di Gunung Lemongan, ternyata menjadi magnet para aktivis dan relawan dari berbagai komunitas. Tingginya antusias pemuda yang ingin menyelamatkan Lemongan sebagai Hutan Lindung menjadi magnet luar biasa di kalangan aktivis di Indonesia. Faiq Kliwon selaku ketua panitia penyelenggara Kenduri Pohon ini mengaku sangat kagum dengan partisipasi para relawan yang melampaui espektasinya. âsungguh di luar dugaan, partisipasi mereka ini sangat tinggi, termasuk dari kelompok-kelompok pecinta alam yang ada di Lumajangâ ungkapnya. Â Erick Kelana, salah satu pendiri dan sekaligus pembina Mapan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan salut dengan militansi para relawan Laskar Hijau dalam menghijaukan Gunung Lemongan; âmereka ini sangat militanâ pujinya. Â Ia juga sangat berharap antara Mapan dan Laskar Hijau bisa terus bersinergi pada waktu-waktu yang akan datang. Sehingga Hutan Lemongan kembali hijau.(ls/red) Â
Kenduri Pohon Lemongan Jadi Aksi Penghijauan Tahunan di Indonesia
Klakah (lumajangsatu.com) - Dalam diskusi yang berlangsung di acara ini pula, Kenduri Pohon disepakati akan menjadi agenda rutin tahunan dan akan dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan awal musim tanam di Gunung Lemongan pada setiap bulan November. Kenduri Pohon juga akan menjadi ruang untuk membangun cinta antara manusia dengan pohon, antara manusia dengan alam, antara manusia ini dengan Gunung Lemongan, sebagaimana pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW ; “Aku mencintai gunung Uhud, dan gunung Uhud pun mencintaiku”. Sementara A’ak Abdullah Al-Kudus selaku tuan rumah dari penyelenggaraan kegiatan ini menyatakan sangat senang dan berterima kasih sekali atas keterlibatan para relawan dari berbagai wilayah ini; “sungguh ini sinergi yang baik untuk tujuan yang baik," jelasnya. (ls/red)
Kenduri Pohon Lemongan Aksi Aktivis Penghijauan Terbesar Se Indonesia
Klakah(lumajangsatu.com)Â - Kenduri Pohon yang merupakan aksi penghijauan di Gunung Lemongan, ternyata menjadi magnet para aktivis dan relawan dari berbagai komunitas. Tingginya antusias pemuda yang ingin menyelamatkan Lemongan sebagai Hutan Lindung menjadi magnet luar biasa di kalangan aktivis di Indonesia. Faiq Kliwon selaku ketua panitia penyelenggara Kenduri Pohon ini mengaku sangat kagum dengan partisipasi para relawan yang melampaui espektasinya. âsungguh di luar dugaan, partisipasi mereka ini sangat tinggi, termasuk dari kelompok-kelompok pecinta alam yang ada di Lumajangâ ungkapnya. Â Erick Kelana, salah satu pendiri dan sekaligus pembina Mapan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan salut dengan militansi para relawan Laskar Hijau dalam menghijaukan Gunung Lemongan; âmereka ini sangat militanâ pujinya. Â Ia juga sangat berharap antara Mapan dan Laskar Hijau bisa terus bersinergi pada waktu-waktu yang akan datang. Sehingga Hutan Lemongan kembali hijau.(ls/red) Â
Lagi Bobok Siang di Hotel, 5 Pasangan Mesum Terjaring Razia Petugas
Sukodono(lumajangsatu.com) - Sebanyak 5 pasangan mesum tanpa ikatan sah yang lagi bobok siang di Hotel Primadi Jl. Soekarno-Hatta terjaring razia petugas Satreskoba Polres Lumajang. 5 Pasangan mesum tak bisa mengelak saat petugas mengecek kamar hotel, Senin(09/03) siang. Kasat Reskoba Polres Lumajang, AKP Priyo Purwandito mengatakan, pihaknya mengelar operasi dan razia cipta kondisi (cipkon) dugaan penyalah gunaan Narkoba di Hotel. Namun, saat memeriksa indentitas tamu, malah diketahui bukan pasangan resmi.Kita amankan dan data dulu, nanti kita akan berikan pembinaan, jelasnya. Para pasangan mesum saat ada petugas yang melakukan razia kelabakan. Bahkan, ada satu pasangan yang diduga sedang indehoy kelabakan saat kamarnya digedok petugas. Ini terlihat dari pakaian dan rambutnya lungset.Mohon maaf menganggu, kami melakukan razia narkoba, mohon identitas dan kami periksa tas dan dompet anda, sapa petugas dengan ramah. Kini 5 Pasangan mesum dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan.(Mad/Ls/red)
Sopir Bus dan Angkot Lumajang di Tes Urine BNN
Kedungjajang ( lumajangsatu.com) - Untuk mengantisipasi dan menghindari penyalah gunaan narkoba oleh para sopir. Badan Nasional Narkotika (BNN) Lumajang mengelar tes urine para sopir Bus dan Angkot di Terminal Minak Koncar, Senin(09/03) siang. Kepala BNN Lumajang, AKBP Wuwuh mengatakan, tes urine pada sopir sebagai giat resmi yang dilakukan BNN untuk menghindarkan dari narkoba. Sehingga, sopir tidak ugal-ugal disaat mengemukan Bus dan Angkot dan menyebabkan kecelakaan. "Tes Urine ini rutin, sebagai bentuk pembinaan," terangnya. Para sopir yang dilakukan tes urine sangat antusias. Bahkan, secara bergantian melakukan pengambilan sample urinenya di kamar mandi Terminal. "Ya, kita setuju aja, ini demi kebaikan para sopir," ungkap salah satu sopir.(ls/red)